Analisis Distribusi Saluran Pemasaran Tanaman Kacang Panjang (Vigna Sinensis) Di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang Kabupaten Kotawaringin Timur

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32528/agribest.v8i2.2446

Keywords:

Efisiensi, Kacang Panjang, Saluran, Pemasaran

Abstract

Kabupaten Kotawaringin Timur dikenal merupakan kota yang memiliki penghasil komoditas pertanian yang potensial, termasuk tanaman hortikultura. Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, adalah satu wilayah di Kotawaringin Timur memiliki produksi besar pada  tanaman kacang panjang yang terbesar di banding tanaman budidaya tanaman Hortikultura lainya. Besar produksi tanaman kacang panjang ini perlu sebuah dukungan dalam memasarkan lebih baik dan efisien. Untuk oleh itu perlu suatu adanya sebuah kajian atau Penelitian. Tujuan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola dan efisiensi pemasaran, kacang panjang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sehingga dapat membantu meningkatkan penjualan petani. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif analitik dan kualitatif. Hasil penelitian ini menemukan terdapat tiga saluran pemasaran kacang panjang di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, yaitu :1) Petani – Konsumen 2) Petani - Pedagang Pengumpul – Konsumen 3) Petani - Pedagang Pengumpul - Pedagang Eceran – Konsumen. Untuk Saluran pemasaran I tidak memerlukan biaya pemasaran, sedangkan saluran II dan III memiliki biaya masing-masing Rp24,13 dan Rp 93,89 per kg. Keuntungan pemasaran untuk saluran I, II, dan III berturut-turut adalah Rp0, Rp 3.374, dan Rp 6.262 per kg. Perbedaan keuntungan ini disebabkan oleh jarak tempuh dan waktu distribusi yang berbeda. Kesimpulan untuk Analisis efisiensi pemasaran menunjukkan bahwa ketiga saluran pemasaran tergolong efisien secara ekonomis dengan nilai rasio pemasaran di atas 50%. Nilai rasio pemasaran untuk saluran I, II, dan III berturut-turut adalah 100%, 71%, dan 57%

References

Adawiyah, C. R., Sumardjo, & Mulyani, E. S. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peran Komunikasi Kelompok Jagung, Dan Kedelai Di Jawa Timur Factors Influencing the Roles of Rice Farmer Group Communication in Technological Innovation Adoption of Rice , Corn , and Soybean Special Effort in East Java Pr. Jurnal Agro Ekonomi, 35(2), 151–170.

Arikunto. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktek. Rineka Cipta.

Armand Sudiyono. (2002). Pemasaran Hasil Pertanian. Universitas Muhammadiyah Malang.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Kotawaringin Timur. (2023). Kabupaten Kotawaringin Timur Dalam Angka 2023.

Dinas Pertanian dan Peternakan. (2023). Laporan Tahunan.

Nandhika Murti Azhari, Sapja Anantanyu, & Eksa Rusdiyana. (2021). Peran Pendidikan dalam Meningkatkan Minat Pemuda untuk Melanjutkan Usaha Tani di Daerah Konservasi DAS Solo Hulu. Prosiding Seminar Nasional Pembangunan Dan Pendidikan Vokasi Pertanian, 2(1), 33–44. https://doi.org/10.47687/snppvp.v2i1.180

Ramadhan, S., Agussabti, A., & Arida, A. (2017). Pengembangan Agribisnis Padi di Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 2(1), 220–231. https://doi.org/10.17969/jimfp.v2i1.2274

Ratulangi, D. H. A., Katiandagho, T. M., & Sagay, B. A. B. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Menanam Jagung Manis Dan Jagung Lokal. Agri-Sosioekonomi, 15(3), 463. https://doi.org/10.35791/agrsosek.15.3.2019.26118

Sari, K., & Hidayati, R. (2017). Pendapatan Dan Alokasi Pengeluaran Rumah Tangga Petani Padi Sawah Lebak Di Kabupaten Ogan Ilir. Jurnal TriAgro, 2(2). https://doi.org/10.36767/triagro.v2i2.429

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Yamane, T. (1967). Statistical: An Introductory Analysis, 2nd Edition, New York: Harper and Row. https://doi.org/10.12691/ajams-4-6-3

Zupemungkas H.O; Handayani W. (2021). Optimalisasi Rute Distribusi Menggunakan Metode Traveling Salesman Problem (Tsp) Untuk Meminimasi Biaya Distribusi. 8(2), 163–178.

Published

2024-09-30

Issue

Section

Articles