Keragaman Hymenoptera di Lahan Reklamasi Sistem Teknologi Modifikasi Terasering di Lahan Bekas Penambangan Batu Kapur

Authors

  • Nia Ardianita Universitas PGRI Ronggolawe
  • Dwi Oktafitria Universitas PGRI Ronggolawe
  • Annisa Rahmawati Universitas PGRI Ronggolawe
  • Eko Purnomo PT Semen Indonesia

Keywords:

Hymenoptera, Reklamasi, Terasering, Keragaman, Tambang

Abstract

ABSTRAK

Salah satu upaya reklamasi lahan bekas tambang kapur yang terencana telah dilakukan PT Semen Indonesia Persero (Tbk) dengan menggunakan teknik sistem teknologi modifikasi terasering sejak tahun 2018. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keragaman hymenoptera di lahan bekas tambang batu kapur pada sistem teknologi modifikasi terasering dan mengetahui fungsi ekologisnya. Metode Pittfall trap dilakukan untuk pengambilan sampel dan perhitungan data menggunakan indeks ekologi Shannon Wiener. Hasil penelitian diketahui terdapat 31 individu yang terbagi atas 4 genus, dan 4 spesies. Empat spesies hymenoptera yang didapatkan yaitu Solenopsis invicta, Tetramorium bicarinatum, Monomorium pharaonis, Camponotus pennsylvanicus sedangkan nilai H’ =1.39 (kategori keanekaragaman sedang); nilai C = 0.30; dan J = 0.71. Didapatkan bahwa Tetramorium bicarinatum memiliki jumlah individu tertinggi yaitu sebesar 18 ekor dengan fungsi ekologisnya sebagai soil engineer yaitu berperan dalam merombak material organik yang berfungsi untuk membantu meningkatkan kesuburan tanah pada lahan reklamasi yang mempunyai sifat tanah rusak dan kering akibat penambangan.

References

Arini, A., Suhendra, M., Chahyadi, E., Wahibah, N. N., & Parlaongan, A. (2022). Studi Pendahuluan Keanekaragaman Hymenoptera Parasitoid di Kawasan Hijau Kampus UNRI, Panam. EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 2(1), 48–54.

Ayu, M. (2018). Keanekaragaman Semut (Hymenoptera: Formicidae) Pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan Di Hutan Pendidikan “Ub Forest”, Malang. Malang: Universitas Brawijaya.

Borror, D. J., & Delong, D. M. (1971). An introduction to the study of insects.

Chotimah, T., Wasis, B., & Rachmat, H. H. (2020). Populasi makrofauna, mesofauna, dan tubuh buah fungi ektomikoriza pada tegakan Shorea leprosula di hutan penelitian Gunung Dahu Bogor. Jurnal Penelitian Hutan Dan Konservasi Alam, 17(1), 79–98.

Gaywood, M. J., & Spellerberg, I. F. (1995). Thermal ecology 1: Thermal ecology of reptiles and implications for survey and monitoring. Foster J & Gent T., Reptile Survey Methods: Proceedings of a Seminar, 7th November, 9–22.

Hamzah, N. H., Maqtan, A., Omar, H., & Ibrahim, H. (2020). An abundance of soil invertebrates in young and mature palm oil plot in relations to soil physical properties: A preliminary study. Journal of Bioscience and Applied Research, 6(4), 251–262.

Hoffmann, B. D., Griffiths, A. D., & Andersen, A. N. (2000). Responses of ant communities to dry sulfur deposition from mining emissions in semi‐arid tropical Australia, with implications for the use of functional groups. Austral Ecology, 25(6), 653–663.

Huber, J. T. (2017). Biodiversity of hymenoptera. Insect Biodiversity: Science and Society, 419–461.

Idris, G. H., Rompas, C. F. E., Satiman, U., & Wantania, J. Z. (2023). DIVERSITY OF THE ORDER HYMENOPTERA IN RICE PLANTATION IN MANEMBO-NEMBO DISTRICT AS AN ECOLOGICAL INDICATOR. Indonesian Biodiversity Journal, 4(3), 21–31.

Isnaniarti, U. N., Ekyastuti, W., & Ekamawanti, H. A. (2017). Suksesi vegetasi pada lahan bekas penambangan emas rakyat di kecamatan monterado kabupaten bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 5(4).

Khamid, M. B. R., & Siriyah, S. L. (2018). Efektivitas Bakteri Entomopatogen Dari Tanah Sawah Asal Kecamatan Cilebar Kabupaten Karawang Terhadap Intensitas Serangan, Mortalitas Hama Ulat Grayak (Spodoptera litura) Pada Hasil Tanaman Kubis Bunga (Brassica oleraceae L.). Jurnal Agrotek Indonesia (Indonesian Journal of Agrotech), 3(1).

Kurniawati, N., & Martono, E. (2015). Peran tumbuhan berbunga sebagai media konservasi artropoda musuh alami (the Role of Flowering Plants in Conserving Arthropod Natural Enemies). Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia, 19(2), 53–59.

Latumahina, F., Mardiatmoko, G., & Sahusilawane, J. (2019). Respon Semut Terhadap Kerusakan Ekosistem Hutan di Pulau Kecil. Media Akselerasi.

Latumahina, F. S., Musyafa, M., Sumardi, S., & Putra, N. S. (2014). Kelimpahan dan keragaman semut dalam hutan lindung Sirimau Ambon. Biospecies, 7(2).

Macgown, J. A., Wang, S. Y., Hill, J. G., & Whitehouse, R. J. (2017). A list of ants (Hymenoptera: Formicidae) collected during the 2017 William H. Cross Expedition to the Ouachita Mountains of Arkansas with new state records. Transactions of the American Entomological Society, 143(4), 735–740.

Magurran, A. E. (2013). Ecological diversity and its measurement. Springer Science & Business Media.

Magurran, A. E. (2021). Measuring biological diversity. Current Biology, 31(19), R1174–R1177.

Meilin, A. (2016). Serangga dan peranannya dalam bidang pertanian dan kehidupan. Jurnal Media Pertanian, 1(1), 18–28.

Nicholls, C. I., & Altieri, M. A. (2013). Plant biodiversity enhances bees and other insect pollinators in agroecosystems. A review. Agronomy for Sustainable Development, 33, 257–274.

Nurrohman, E., Rahardjanto, A., & Wahyuni, S. (2015). Keanekaragaman makrofauna tanah di kawasan perkebunan coklat (Theobroma cacao l.) sebagai bioindikator kesuburan tanah dan sumber belajar biologi. JPBI (Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia), 1(2).

Octamil, M. T., Fatimah, S., & Agustina, E. (2021). KOMPOSISI DAN KEANEKARAGAMAN SERANGGA PERMUKAAN TANAH DI KAWASAN KAMPUS UIN AR-RANIRY BANDA ACEH. Prosiding Seminar Nasional Biologi, Teknologi Dan Kependidikan, 9(2), 5–11.

Odum, E. P. (1997). Ecology: a bridge between science and society. Sinauer Associates Incorporated.

Oktafitria, D., Febriyantiningrum, K., Nurfitria, N., Jadid, N., Purwani, K. I., Sumarsih, N., Khotimah, H., Hidayati, D., & Purnomo, E. (2019). Eksplorasi Mikoriza Vesikula Arbuskula (MVA) Pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batu Kapur Dan Status Infeksinya terhadap Akar Jagung (Zea mays). Prosiding SNasPPM, 4(1), 63–70.

Oktafitria, D., Hidayati, D., & Purnomo, E. (2019). Diversitas Serangga Tanah Di Berbagai Tipe Tanah Pada Lahan Reklamasi Bekas Tambang Kapur Kabupaten Tuban. Florea : Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 6(1), 28. https://doi.org/10.25273/florea.v6i1.4367

Oktafitria, D. W. I., Febriyantiningrum, K., Jadid, N., Nurfitria, N. I. A., Rahmadani, F., Amrullah, A., & Hidayati, D. (2019). Short communication: Assessment of reclamation success of former limestone quarries in Tuban, Indonesia, based on soil arthropod diversity and soil organic carbon content. Biodiversitas, 20(6). https://doi.org/10.13057/biodiv/d200634

Peters, R. S., Krogmann, L., Mayer, C., Donath, A., Gunkel, S., Meusemann, K., Kozlov, A., Podsiadlowski, L., Petersen, M., & Lanfear, R. (2017). Evolutionary history of the Hymenoptera. Current Biology, 27(7), 1013–1018.

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, & PPLP PT PGRI Tuban. (2022). Laporan Keanekaragaman Hayati PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Putra, I. luqmana indra, Setiawan, H., & Suprihatini, N. (2021). Keanekaragaman Jenis Semut (Hymenoptera: Formicidae) Di Sekitar Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Biospecies, 14(2), 20–30.

Ruggiero, L. F., Aubry, K. B., Buskirk, S. W., Koehler, G. M., Krebs, C. J., McKelvey, K. S., & Squires, J. R. (1999). Ecology and conservation of lynx in the United States. General Technical Report RMRS-GTR-30WWW. Fort Collins, CO: US Department of Agriculture, Forest Service, Rocky Mountain Research Station. 474 p., 30.

Setyowati, R. D. N., Amala, N. A., & Aini, N. N. U. (2017). Studi pemilihan tanaman revegetasi untuk keberhasilan reklamasi lahan bekas tambang. Al-Ard: Jurnal Teknik Lingkungan, 3(1), 14–20.

Siriyah, S. L. (2016). Keanekaragaman dan dominansi jenis semut (Formicidae) di hutan musim Taman Nasional Baluran Jawa Timur. Biota: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Hayati, 85–90.

Situmorang, V. H., & Afrianti, S. (2020). Keanekaragaman makrofauna tanah pada perkebunan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) PT. Cinta Raja. Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan, 8(3), 176–186.

Smith, J. L., Halvorson, J. J., & Bolton Jr, H. (2002). Soil properties and microbial activity across a 500 m elevation gradient in a semi-arid environment. Soil Biology and Biochemistry, 34(11), 1749–1757.

Suprapto, P. K., Ali, M., & Nuryadin, E. (2017). Program pengenalan dan sosialisasi penerapan teknologi olah sampah organik rumah tangga (osama) di kampung Jati Kabupaten Ciamis. Jurnal Pengabdian Siliwangi, 3(1).

Wibowo, C., & Alby, M. F. (2020). Keanekaragaman dan Kelimpahan Makrofauna Tanah pada Tiga Tegakan Berbeda di Hutan Pendidikan Gunung Walat. Journal of Tropical Silviculture, 11(1), 25–31.

Wibowo, C., & Slamet, S. A. (2017). KEANEKARAGAMAN MAKROFAUNA TANAH PADA BERBAGAI TIPE TEGAKAN DI AREAL BEKAS TAMBANG SILIKA DI HOLCIM EDUCATIONAL FOREST, SUKABUMI, JAWA BARAT Soil Macrofauna Diversity on Various Types of Stands in Silicas’ Post-Mining Land in Holcim Educational Forest... Journal of Tropical Silviculture, 8(1), 26–34.

Yulia, Y. R. S., Kenedi, M., Chrisnawati, L., & Mahfut, M. (2023). Keanekaragaman Serangga Polinator di Taman Keanekaragaman Hayati Lumbok Seminung, Lampung Barat. Konservasi Hayati, 19(1), 58–64.

Downloads

Published

2024-05-03

How to Cite

Ardianita, N., Oktafitria, D., Rahmawati, A., & Purnomo, E. (2024). Keragaman Hymenoptera di Lahan Reklamasi Sistem Teknologi Modifikasi Terasering di Lahan Bekas Penambangan Batu Kapur. Bioma : Jurnal Biologi Dan Pembelajaran Biologi, 9(1). Retrieved from http://ejurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/BIOMA/article/view/1012