Pengembangan Modul pada Submateri Kelainan Sistem Peredaran Darah untuk SMA
DOI:
https://doi.org/10.32528/bioma.v8i1.181Keywords:
Pengembangan, Modul, Kelainan Sistem Perdaran DarahAbstract
Modul adalah buku yang dirancang untuk dipelajari peserta didik secara mandiri atau di bawah bimbingan seorang guru karena sudah dilengkapi petunjuk belajar sendiri. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui analisis kebutuhan, proses pengembangan, dan kelayakan modul sebagai bahan ajar pada submateri kelainan sistem peredaran darah. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Research and Development (R&D) dengan memodifikasi model Borg and Gall sampai tahap revisi produk. Hasil dari penelitian ini yaitu secara keseluruhan nilai rata-rata hasil uji validasi modul submateri kelainan sistem peredaran darah yang dikembangkan ini adalah 0,89, dengan kategori sangat valid dari segi isi, kebahasaan, penyajian, dan kegrafisan. Hal ini membuktikan bahwa modul yang telah dikembangkan telah memenuhi keempat aspek dalam pengujian validasi berdasarkan penilaian dari para validator, sehingga modul ini layak digunakan sebagai bahan ajar sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.
References
Abidin, Z. (2007). Analisis Kebutuhan Pembelajaran dan Analisis Pembelajaran dalam Desain Sistem Pembelajaran. Jurnal Suhuf, 19(1), 60–69.
Agustina, S., Sulistiono, & Nurmilawati, M. (2021). Kata kunci : Bahan ajar, Modul, Persilangan, Pewarisan sifat. Sinkesjar, 207–214.
Dewi, T. M. (2017). Pengembangan Modul Pencemaran Lingkungan Berbasis Islam-Sains untuk Siswa Madrasah Aliyah/MA. Jurnal Pendidikan Biologi, 6(2), 274–278. https://doi.org/10.24114/jpb.v6i2.6545
Gustinasari, M., Lufri, & A. (2017). Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Konsep Disertai Contoh pada Materi Sel untuk Siswa SMA. Bioeducation Journal, 1(1), 2354–8363. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bioeducation/article/view/7154
Hamid, M. A., Aribowo, D., & Desmira, D. (2017). Development of learning modules of basic electronics-based problem solving in Vocational Secondary School. Jurnal Pendidikan Vokasi, 7(2), 149. https://doi.org/10.21831/jpv.v7i2.12986
Ilmu, F., & Unj, P. (2014). TEKNIK PENULISAN MODUL KETERAMPILAN BELAJAR UNTUK MAHASISWA Suprayekti , Sridadi Suparto , Rina Sukawati , dan Mita Septiani Kurikulum dan Teknologi Pendidikan FIP Universitas Negeri Jakarta. 28(1), 65–74.
Koo, T. K., & Li, M. Y. (2016). A Guideline of Selecting and Reporting Intraclass Correlation Coefficients for Reliability Research. Journal of Chiropractic Medicine, 15(2), 155–163. https://doi.org/10.1016/j.jcm.2016.02.012
Laili Rahimi. (2017). Berorientasi Meaningful Learning Disertai. Nur El-Islam, 4.
Lisma Karnela, D., Anhar, A., Hamka, J., & Tawar Barat, A. (2018). Validity of Biology Module Oriented Meaningful Learning for Student Class XI. International Journal of Progressive Sciences and Technologies (IJPSAT)-Journals.Org, 7(1), 31–39. Retrieved from http://ijpsat.ijsht-journals.org
Magdalena, I., Prabandani, R. O., Rini, E. S., Fitriani, M. A., & Putri, A. A. (2020). Analisis Pengembangan Bahan Ajar. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 170–187. Retrieved from https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/nusantara
Magdalena, I., Ramadanti, F., & Az-Zahra, R. (2021). Analisis Bahan Ajar Dalam Kegiatan Belajar dan Mengajar di SDN Karawaci. Jurnal Edukasi Dan Sains, 3(3), 434–449.
Magdalena, I., Sundari, T., Nurkamilah, S., Nasrullah, & Amalia, D. A. (2020). Analisis Bahan Ajar. Nusantara : Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 2(2), 311–326.
Panjaitan, R. G. P., Sari, D. P., Wahyuni, E. S., Shidiq, G. A., & Shidiq, G. A. (2019). Feasibility of Human Excretory System Module in Biology Learning. Jurnal Penelitian Dan Pembelajaran IPA, 5(1), 84. https://doi.org/10.30870/jppi.v5i1.3894
Permadi, U. N., & Huda, A. (2020). Rancang Bangun Media Pembelajaran Interaktif Komputer Dan Jaringan Dasar Smk. Voteteknika (Vocational Teknik Elektronika Dan Informatika), 7(4), 30. https://doi.org/10.24036/voteteknika.v7i4.106378
Permatasari, D. N., & Desstya, A. (2022). Analisis Kebutuhan Modul Pembelajaran Tematik Peduli Terhadap Makhluk Hidup Berbasis Penguat Karakter IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 5638–5645.
https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i4.3060
Pratama, R., Alamsyah, M., & Noer, S. (2022). Analisis Kebutuhan Guru Terhadap Pengembangan Modul dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik. EduBiologia: Biological Science and Education Journal, 2(1), 7. https://doi.org/10.30998/edubiologia.v2i1.9769
Pulukadang, W. T., Uno, H. B., Panal, H., & Panjaitan, K. (2020). Integrated Learning Module Development on Department of PGSD Students, Gorontalo State University, Indonesia. International Journal of Advanced Engineering, Management and Science, 6(7), 347–355. https://doi.org/10.22161/ijaems.67.7
Puspito, W. G., Sutopo, A., & Desstya, A. (2021). Analisis Kesesuaian Buku Tematik Sekolah Dasar dengan Kurikulum 2013. Jurnal Basicedu, 6(1), 354–363. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.1911
Putri, D. G., & Syafii, W. (2021). Journal of Educational Sciences. 5(3), 511–519.
Raida, S. A. (2018). Identifikasi Materi Biologi SMA Sulit Menurut Pandangan Siswa dan Guru SMA se-Kota Salatiga. Journal of Biology Education, 1(2), 209–222. Retrieved from http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/jbe%0AIdentifikasi
Renat, S. E., Novriyanti, E., & Armen. (2017). Pengembangan Modul Dilengkapi Peta Konsep dan Gambar pada Materi Keanekaragaman Makhluk Hidup untuk Siswa Kelas VII SMP. Bioeducation Journal, 1(1), 95–108. Retrieved from http://ejournal.unp.ac.id/index.php/bioeducation/article/view/7159
Rosada, N. A., Ardi, A., Helendra, H., & Yogica, R. (2019). Development of a Module with Comprehensive Intelligence about Fungi Material for Class X SMA/MA. Bioeducation Journal, 3(1), 49–60. https://doi.org/10.24036/bioedu.v3i1.121
Sholihah, A. U., Dj., L., & Efendi, J. (2018). Development of Stoichiometry Module Based on Problem Solving for 10th Grade of High School Students. International Journal of Research in Counseling and Education, 1(1), 1. https://doi.org/10.24036/005za0002
Siska Puspitasari. (2019). Peningkatan Pemahaman Siswa Kelas Vi Materi Sistem Peredaran Darah Manusia Menggunakan Media Interaktif Tahun 2018/2019. Proceeding of Biology Education, 3(1), 94–104. https://doi.org/10.21009/pbe.3-1.12
Sulistyosari, Y. (2018). Kreativitas Guru Dalam Mengembangkan Bahan Ajar Ips Pada Smp/Mts Se-Kecamatan Ngadirejo Kabupaten Temanggung. Harmony, 3(2), 178–189.
Supriadi, S. (2017). Pemanfaatan Sumber Belajar Dalam Proses Pembelajaran. Lantanida Journal, 3(2), 127. https://doi.org/10.22373/lj.v3i2.1654
Susilawati, F., Gunarhadi, G., & Hartono, H. (2020). Pentingnya Pengembangan Bahan Ajar Tematik Dalam Peningkatkan Karakter Peduli Lingkungan Siswa. EduHumaniora | Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 12(1), 62–68.
https://doi.org/10.17509/eh.v12i1.15068
Suyoso, S., Istiyono, E., & Subroto, S. (2017). Pengembangan Instrumen Asesmen Pengetahuan Fisika Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Kesiapan Peserta Didik Dalam Menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer. Jurnal Pendidikan Matematika Dan Sains, 5(1), 89–97. https://doi.org/10.21831/jpms.v5i1.12461
Zulfadli. (2017). Pengembangan Modul Biologi Pada Materi Ekosistem Berbasis Problem Based Learning Untuk Siswa. Jurnal Bionature, 17(1), 63–67.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.