Potensi Tumbuhan Budidaya Lokal Dalam Jajanan Khas Tuban, Jawa Timur
Keywords:
Tumbuhan Lokal, Jajanan, TubanAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengekplorasi tanaman budidaya lokal di Tuban yang dimanfaatkan sebagai bahan jajanan tradisional. Penelitian ini diawali dengan survey terhadap 117 responden pada 20 Kecamatan di Kabupaten Tuban untuk mengetahui jenis jajanan tradisional khas Tuban, dan wawancara terhadap pembuat jajanan untuk mendapatkan jenis tanaman budidaya lokal dalam komposisi jajanan tradisional khas Tuban. Selanjutnya dilakukan eksplorasi dan wawancara terhadap petani, BPS dan Dinas Pertanian untuk mendapatkan data produktifitas tanaman budidaya lokal dalam komposisi jajanan tradisional khas Tuban. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat spesies Oryza sativa L., Oryza sativa L. var. glutinosa., Zea mays, Cocos nucifera, Capsicum frutescens L., Mangifera indica, Borassus flabellifer, Manihot esculenta, Allium cepa L. var. ascalonicum yang dibudidayakan di Kabupaten Tuban. Tumbuhan tersebut dimanfaatkan sebagai bahan baku, bumbu, bahan tambahan dan pembungkus jajanan. Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat 8 jenis tumbuhan dalam komposisi 14 macam jajanan tradisional khas Tuban
References
Aini F. S. (2020). City Branding ‘Tuban Bumi Wali’ The Spirit Of Harmony dalam Pengembangan Wisata Religi Kabupaten Tuban. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang, , [Online]. Available: https://eprints.umm.ac.id/69003/.
Ami. (2019). Etnobotani Tumbuhan dalam Makanan Tradisional Pecel di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Jawa Timur. SAINTEKBU, vol. 11, no. 2, pp. 77–86, doi: https://doi.org/10.32764/saintekbu.v11i2.383.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Tuban. (2023). Kabupaten Tuban dalam Angka 2023 Tuban.
Cahyadi I. W. (2023). Analisis & Aspek Kesehatan Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Bumi Aksara.
Darmawan, V. Genua, S. Kristianto, and J. I. B. Hutubessy. (2021). Tanaman Perkebunan Prospektif Indonesia. Pasuruan: Penerbit Qiara Media.
Dewi, S. Bahri, J. Jalaluddin, M. Masrulita, and S. Sulhatun. (2022). Pembuatan Tepung dari Biji Mangga. Chem. Eng. J. Storage, vol. 2, no. 4, pp. 1–15, doi: https://doi.org/10.29103/cejs.v2i4.6098.
Fajeriadi, D. Dharmono, and M. R. Anwar. (2019). Kerapatan Lontar (Borassus flabellifer L.) di Hutan Pantai Desa Tabanio, Kalimantan Selatan. EnviroScienteae, vol. 15, no. 2, pp. 190–194.
Hendra and M. Oktaviani. (2020) Etnobotani Rempah Tradisional Masyarakat Dayak Kenyah Umaq Jalam di Kecamatan Segah Kabupaten Berau. J. Pendidik. Mat. dan IPA, vol. 11, no. 2, pp. 333–344, doi: http://dx.doi.org/10.26418/jpmipa.v11i2.40977.
Hidayat, I. N. Istina, N. Sutrisna, and A. Jalil. (2019). Uji Adaptasi Paket Teknologi Budidaya Jagung Lahan Kering Dataran Rendah. [Online]. Available: https://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/8498.
Idris, A. Arafat, and D. Fatmawati. (2019). Pola dan Motivasi Agroforestry serta Kontribusinya terhadap Pendapatan Petani Hutan Rakyat di Kabupaten Polewali Mandar. J. Hutan dan Masy., vol. 11, no. 2, pp. 92–113, doi: http://orcid.org/0000-0002-3549-9927.
Jaenuristy, E. Azizah, M. Y. Samaullah, A. Harmansis, and E. F. Pramudyawardani. (2022). Keragaan Agronomi Galur-Galur Padi (Oryza sativa L.) dengan Potensi Hasil Tinggi di Dataran Rendah Sukamandi. Agrikultura, vol. 33, no. 2, pp. 189–199, , doi: https://doi.org/10.24198/agrikultura.v33i2.39138.
Karo and F. Manik. (2020). Observasi dan Adaptasi 10 Varietas Bawang Merah (Allium cepa) di Berastagi Dataran Tinggi Basah. J. Agroteknosains, vol. 4, no. 2, pp. 1–9, , doi: http://dx.doi.org/10.36764/ja.v4i2.379.
Kurniahu, A. Rahmawati, and R. Andriani. (2021). Identifikasi Tumbuhan dalam Bahan Baku Minuman Tradisional Khas Tuban Jawa Timur. Bioma J. Ilm. Biol., vol. 10, no. 1, pp. 55–68.
Kurniahu, R. Andriani, and A. Rahmawati. (2023). Ethnobotany of Traditional Food Ingredients in Tuban Regency, East Java. J. Pembelajaran Dan Biol. Nukl., vol. 9, no. 2, pp. 290–303, doi: https://doi.org/10.36987/jpbn.v9i2.4301.
Mathilda, B. J. Pakpahan, and S. H. Tobing. (2021). Sistem Ladang Gilir Balik sebagai Ekoteologi Masyarakat Dayak. J. Teol. Ber. Hidup, vol. 4, no. 1, pp. 117–137, doi: https://doi.org/10.38189/jtbh.v4i1.150.
Mayasari and J. Manalu. (2019). Karakteristik Sensoris dan Kimia Bumbu Instan dari Formulasi Bumbu Herbal Menggunakan Maltodekstrin dan Tween 80 pada Proses Pengeringan. J. Ilm. Teknosains, vol. 5, no. 1, pp. 35–40, doi: https://doi.org/10.26877/jitek.v5i1.3659.
Nuraeni, B. Supangkat, and J. Iskandar. (2022). Kajian Etnobotani Tanaman Rempah sebagai Bumbu, Obat dan Kias. Umbara, vol. 7, no. 2, pp. 27–38, doi: https://doi.org/10.24198/umbara.v7i2.39395.
Prasetiyo, N. Lubis, and E. C. Junaedi. (2021). Kandungan Kalium dan Natrium dalam Air Kelapa dari Tiga Varietas Sebagai Minuman Isotonik Alami: Review: Potassium and Sodium Content in Coconut Water from Three Varieties as Natural Isotonic Drinks. J. Sains Dan Kesehat., vol. 3, no. 4, pp. 593–600, doi: https://doi.org/10.25026/jsk.v3i4.302.
Rahman M. H. A. , I. S. A. Bakar, and N. A. Kamaruddin. (2020). Kajian Nutrisi antara Aditif Makanan Berasaskan Herba Tempatan Malaysia dan Aditif Makanan yang Mengandungi Kandungan Monosodium Glutamate. Politek. Kolej Komuniti J. Eng. Technol., vol. 5, no. 1, pp. 138–150, [Online]. Available: https://app.mypolycc.edu.my/journal/index.php/PMJET/article/view/287/231.
Robi and S. M. Kartikawati. (2019). Etnobotani Rempah Tradisional di Desa Empoto Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat. J. Hutan Lestari, vol. 7, no. 1, pp. 130–142, doi: http://dx.doi.org/10.26418/jhl.v7i1.31179.
Satrima, I. Lovadi, and R. Linda. (2015). Kajian Etnobotani Tumbuhan Pangan pada Masyarakat Suku Melayu di Desa Boyan Tanjung Kabupaten Kapuas Hulu. J. Protobiont, vol. 4, no. 2, pp. 90–95, doi: http://dx.doi.org/10.26418/protobiont.v4i2.11782.
Sholichah and D. Alfidhdhoh. (2020). Etnobotani Tumbuhan Liar sebagai Sumber Pangan di Dusun Mendiro, Kecamatan Wonosalam, Jombang. J. Ilmu Pertan. Indones., vol. 25, no. 1, pp. 111–117, doi: https://doi.org/10.18343/jipi.25.1.111.
Siwi, M. Nurcholis, and S. Virgawati. (2023). Morfologi dan Klasifikasi Tanah pada Formasi Waturanda dengan Penggunaan Lahan Hutan dan Tegalan di Desa Lebakwangi, Banjarnegara, Jawa Tengah. J. Tanah dan Sumberd. Lahan, vol. 10, no. 2, pp. 307–318, doi: https://doi.org/10.21776/ub.jtsl.2023.010.2.14.
Sukenti, L. Hakim, S. Indriyani, and Y. Purwanto. (2019). Ethnobotany of Sasak Traditional Beverages as Functional Foods.Indian J. Tradit. Knowl., vol. 18, no. 4, pp. 775–780, doi: 10.56042/ijtk.v18i4.29022.
Syachroni. (2020). Kajian Beberapa Sifat Kimia Tanah pada Tanah Sawah di Berbagai Lokasi di Kota Palembang. Sylva J. Penelit. Ilmu-Ilmu Kehutan., vol. 8, no. 2, pp. 60–65, doi: https://doi.org/10.32502/sylva.v8i2.2697.
Vaulina S. (2019). Kajian Komparasi Produksi dan Pendapatan Usahatani Kelapa dalam (Cocos nucifera Linn) Berdasarkan Tipologi Lahan di Kabupaten Indragiri Hilir, J. Agribisnis, vol. 21, no. 1, pp. 84–98, doi: https://doi.org/10.31849/agr.v21i1.2733.
Yanti, B. Tanius, N. N. Widani, and H. Pramudia. (2022). Dekonstruksi Hidangan Penutup Dingin Tradisional Indonesia Menjadi Fusion Dessert, in Journey: Journal of Tourismpreneurship, Culinary, Hospitality, Convention and Event Management, vol. 5, no. 2, pp. 135–144, doi: https://doi.org/10.46837/journey.v5i2.115.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.