Analisis Penerapan Akuntansi Pada Usaha Ayam Potong Broiler Di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan
Bahasa Indonesia
Keywords:
Bruto, Netto, UMKM, Penerapan Akuntansi, Peternak Ayam PotongAbstract
Akuntansi akan memberikan beberapa manfaat bagi pelaku UMKM, antara lain: UMKM dapat mengetahui kinerja keuangan perusahaan, memilah dan membedakan antara aset perusahaan dan aset pemilik, mengetahui posisi dana baik sumber maupun penggunaannya, membuat anggaran yang tepat, menghitung pajak, dan mengetahui arus kas selama periode tertentu. Namun, sumber penelitian hanya melakukan pencatatan keuangan secara sederhana yang dilakukan setiap minggu pada saat kegiatan penimbangan rutin terhadap jumlah ekor hidup, berat seluruh ayam, berat bersih (netto) dan berat kotor (bruto) Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian terhadap usaha ternak ayam. Permasalahannya dapat dirumuskan, Apakah penerapan akuntansi pada usaha ayam potong ini sudah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum Pada usaha ayam potong ini pencatatannya masih kurang lengkap, dimana penerimaan dan pengeluaran dicatat atau diakui pada saat kas diterima dan dibayarkan, Dapat disimpulkan bahwa usaha ini secara umum belum menerapkan konsep dasar akuntansi, Dalam usahanya peternak telah menggunakan konsep periode waktu, karena mereka menghitung laba rugi berdasarkan periode akhir panen. Seharusnya usaha ayam pedaging ini menerapkan dasar pencatatan akuntansi yaitu dasar akrual. Dimana dasar pencatatan akrual adalah mengakui atau mencatat pada saat terjadinya transaksi dan dalam pencatatan akuntansi.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dian Martasari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.