Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Activity Ratio Pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Keywords:
Intellectual Capital dan Activity RatioAbstract
Analisis rasio aktivitas diperlukan suatu perusahaan yang menghasilkan barang ataupun jasa, karena untuk menilai apakah efesiensi pengelolaan perusahaan sudah berjalan dengan baik atau belum. Demi mempertahankan kelangsungan usaha maupun meningkatkan daya saing. Karena pada kenyataannya masih banyak perusahaan yang memiliki banyak sumber daya, tetapi masih belum bisa mengelola perusahaan dengan baik dan efisien, hal itu mengakibatkan kinerja perusahaan terhambat optimalisasinya dan menjadi salah satu indikasinya masih ada kendala atau hambatan dalam mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, dengan mengambil data laporan keuangan melalui website resmi www.idx.co.id. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2022 hingga selesai penyusunan laporan penelitian. Teknik analisis dalam penelitian ini dengan menggunakan uji regresi linear berganda dengan bantuan aplikasi Eviews versi 10. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Value added Capital employed (VACA), Value added Human capital (VAHU) dan Structural capital Value added (STVA) secara bersama-sama berpengaruh terhadap Activity Rasio Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Makanan Dan Minuman yang terdaftar di BEI periode 2017-2020
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nur Maharani, Ardiansyah Japlani, Karnila Ali

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.