Analisis Kebutuhan Angkutan Umum Rute Bekasi-Cikarang Jalur Pantura Terhadap Biaya Operasional Kendaraan
Analysis of Public Transport Needs On The Bekasi-Cikarang Pantura Route On Vehicle Operating Costs
DOI:
https://doi.org/10.32528/hexagon.v9i1.1210Keywords:
VOC, BEP, Load FactorAbstract
The Pantura Highway which connects Bekasi City and Bekasi Regency is the main acces for community mobilization, so it is necessary to optimize services and public transport needs to fulfill the Bekasi- Cikarang route of ±15,1 km. Analysis of the optimal number of fleets is carried out using the Break Event Point (BEP) method by taking into account the value of load factor, BOK, daily income and number of existing fleets based on data from field interview surveys. The research results show that the number of public transportation operating in 80 units out of 112 units. Operation time 5 hours/day with operational cost of Rp. 447.700,91/day. The load factor value is 61,7% and the average speed is 16,6 km/hour. The Bok value for the PCI method is Rp. 4.323.695,75 per 1000 km or Rp. 652.878,-/day. The BEP value for the optimal number of fleets with the existing in currently 62 unit and for the future in 2027 it is 60 units. The optimal fleet number using the PCI BOK method is currently 43 unit and 42 unit for 2027.
References
______. 1993. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No 43 Tahun 1993 Tentang Prasarana dan Lalu Lintas Jalan. Jakarta.
______. 1992. Undang Undang Nomor 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan. Jakarta.
Bosawer, Erna Margaretha. 2018. Analisis Kebutuhan Angkutan Umum Berbasis Mikrolet Di Kota Jayapura. Tesis. Makassar: Universitas Hasanuddin Makassar.
Briasfuti, Ambar dan Sri Achyuniwati. 1998. Analisis Komparasi Biaya Operasi Kendaraan dengan Metode TRRL Dan PCI Pada Jalan Tol Semarang Seksi C. Tugas Akhir. Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
Direktorat Jenderal Bina Marga. 1990. Buku Panduan Survei Dan Perhitungan Waktu Perjalanan Lalulintas. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. 1996. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dan Trayek Tetap dan Teratur. Jakarta: Departemen Perhubungan.
Direktorat Jendral Perhubungan Darat. 2002. Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan Umum di Wilayah Perkotaan Dalam Trayek Tetap dan Teratur. Jakarta: Departemen Perhubungan.
Hartanti, dkk. 2019. Metode Geometri, Metode Aritmatika Dan Metode Eksponensial untuk Memproyeksikan Penduduk Provinsi Sumatera Selatan. ISSN: 2086 – 2342 Vol. 4 Buku 4.
Junior, Natal Pangondian Siagian. 2016. Analisis Kebutuhan Angkutan Umum Penumpang Kota Manado (Studi Kasus: Paal Dua – Politeknik). Jurnal Sipil Statik. Manado: Universitas Sam Ratulangi.
Lestari, Agustina Tri, dkk. 2018. Hubungan antara Kerusakan Jalan dan Biaya Operasional Kendaraan Pada Jalan Kolektor Perkotaan Jember. Jurnal Rekayasa Sipil dan Lingkungan, ISSN 2548-9518 Vol. 2, No. 1.
Nurhasanah, Siti. 2016. Analisis Kebutuhan Angkutan Umum Rute Singkawang – Sambas. Jurnal Penelitian Teknik Sipil. Pontianak: Universitas Tanjungpura.
Nurrahmah, Siti. 2019. Studi Kebutuhan Trayek Angkutan Umum Oplet Wilayah Kota Pekanbaru. Tugas Akhir. Pekanbaru: Universitas Negeri Riau.
Nuryati, Sri dan Saiful Haq. 2014. Analisis Biaya Operasi Kendaraan Di Wilayah Tangerang Dengan Metode Pacific Consultant International. Jurnal Teknik, Vol. 3 No. 2.
Oktariani, dkk. 2015. Analisis Kebutuhan Pengembangan Angkutan Khusus Karyawan Pada Pusat Pemerintahan Kota Denpasar di Lumintang. Jurnal Spektran, ISSN 2302-2590.
Sebastian, Tio Yanuar dan Yehezkiel Adna. 2021. Evaluasi Kinerja Bus Trans Jateng Koridor Bawen Semarang. Tugas Akhir. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Warpani, Suwardjoko. 1990. Merencanakan Sistem Perangkutan. Bandung: Penerbit ITB