Evaluasi Kelayakan Angkutan Kota (Koasi) Terhadap Biaya Opersional Selama Pandemi Di Kota Bekasi
DOI:
https://doi.org/10.32528/hexagon.v8i1.814Abstract
Penurunan jumlah penumpang angkutan kota (koasi) di Kota Bekasi selama pandemi Covid 19 awal bulan Maret 2020 sangat dirasakan oleh pengemudi angkutan kota, penurunan tersebut terjadi bukan saja disebabkan oleh pandemi tetapi juga disebabkan oleh maraknya angkutan umum online (ojek online). Penelitian ini akan mengevaluasi besarnya pendapatan/upah pengemudi angkutan kota (Koasi) terhadap jumlah penumpang, biaya operasional per hari, dan karakteristik penumpang terhadap tingkatan kelayakan kendaraan selama pandemi dengan metode PCI dan analisis karakteristik penumpang dengan metode IPA. Berdasarkan hasil analisis maka diperoleh total biaya operasional selama pandemi untuk angkutan kota K02, K25 dan K11 dengan panjang rata-rata pegamatan sepanjang ±2,9 km adalah sebesar Rp. 656.649,00 per kilometer. Dengan rincian biaya BBM sebesar Rp. 19.890/km, biaya oli sebesar Rp. 77.318,00/km selama 6 bulan, biaya/upah Supir Rp. 540.000/km dan biaya overhead sebesar Rp. 19.442,00/km. Jumlah pendapatan supir selama 2 (dua) minggu untuk Koasi K25 sebesar Rp. 152.000,00, K11 sebesar Rp. 112.000,00 dan K02 sebesar Rp. 92.000,00. Tingkat kesesuian kelayakan kinerja pelayanan angkutan kota sebesar 95,6%. Tingkat kelayakan fasilitas dan pelayanan bernilai A, B dan C atau tingkat keamanan dan kenyamanan kurang dengan nilai GAP keamanan 0,28, kenyaman 0,58 dan kebersihan dengan nilai terendah yaitu 0,2.
References
Azhari, Rizki (2019). Analisa Perbandingan Biaya Operasi Kendaraan Roda 4 Pada Jalan Cemara dan Jalan Bhayangkara. UMSU
Abubakar, Iskandar, dkk. 1995. Menuju Lalu Lintas dan Angkutan Jalan yang Tertib. Jakarta : Direktorat Jendral Perhubungan Darat. Adi, Rahardjo-Sasmita. 2011.
Biaya Transportasi Kendaraan (BOK) Untuk Jalan Di Indonesia. Direktorat Bina Marga Dorektorat Bina Teknik. (1995). Biaya Transportasi Kendaraan (BOK) Untuk Jalan Di Indonesia. LAPI ITB 1996, T, 4–9.
Dalam, K., Non, P., Jurusan, E., Sarjana, P. P., & Diponegoro, U. (2006). Analisis Departemen Pekerjaan Umum. (2005), Perhitungan Biaya Operasi Kendaraan, Departemen Perhubungan, (2002). Pedoman Teknis Penyelenggaraan Angkutan
Freddy, Rangkuti. 2006. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.
Henser, 1989. Horowitz,Alan J, 1980. Sugiono.G, 2008. Ofyar Z Tamin, 1998. Basuki.M, 2008. (2018). Level of Service Definition. Pdf, 8. Retrieved from http://www.businessdictionary.com/definition/level-of-service.html intensitas penggunaan angkutan penumpang umum (. Pusdiklat Perhubungan Darat 1997 Edward K. Morlok, 1995 M. Nur Nasution, 2004.
Irawan, H. 2004. Indonesian Customer Satisfaction. PT Alex Media Komputindo. Jakarta.
J. Supranto, 2011. Pengukuran Tingkat Kepuasann Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar. Jakarta.
Keputusan Menteri Perhubungan, 2002, Mekanisme Penetapan Tarif dan Formula Perhitungan Biaya Pokok Angkutan Penumpang Dengan Mobil Bus Umum Antar Kota Kelas Ekonomi. Jakarta
Maulana, Ridwan (2020). Analisis Kualitas Stasiun Kereta Api Commuterline (KRL) Terhadap Kepuasan Pengguna. Pondok Cina
Maya, 2020, Evaluasi Efektivitas Dan Efisiensi Angkutan Umum Di Kawasan Tembalang Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro
Nurul Alviani, 2022, Evaluasi Tingkat Pelayanan dan Biaya Operasional Angkutan Umum di Kota Bekasi
Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor : 54, 2013. Rencana Umum Jaringan Angkutan Massal Pada Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (JABODETABEK).
Rahman, Rahmatang (2012). Jurnal Analisa Biaya Operasi Kendaraan (BOK) Angkutan Umum Antar Kota Dalam Propinsi Rute Palu – Poso. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Transportasi
Riduwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta. Bandung
Siswoyo, M. P. (2008). Kebijakan dan Tantangan Pelayanan Angkutan Umum. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 10(2), 171-180.
Subarto, 2019, Evaluasi Pelayanan Angkutan Penumpang Umum Perkotaan Berbasis Online Di Kabupaten Bandung (Studi Kasus: Trayek Soreang-Banjaran, STTD
Tamin, O.Z (1997). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Sub Jurusan Transportasi – Jurusan Teknik Sipil ITB, Bandung.
Teknis Penyelenggaraan Penumpang Umum di Wilayah Perkotaan dalam Taryek Tetap dan Teratur. Jakarta. Kementerian Perhubungan. 2012. Sistem Transportasi Nasional (Sistranas). Jakarta. Ismiyati. 2004. Buku Ajar Statistika dan Probabilitas. Semarang
Warpani, Suwardjoko (2002). Pengelolaan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Institut Teknologi Bandung, Bandung. Widari,Sri (2010), Tugas Akhir. Analisis Tarif Angkutan Pedesaan Berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan. (Studi Kasus Kabupaten Gayo Lues Nanggroe Aceh Darussalam)
Wilayah, D. I., Bekasi, K., & Nuryati, S. (2017). Penggunaan Bahan Bakar Minyak Terhadap Kecepatan Kendaraan Dan Nilai Waktu Perjalanan Di Wilayah Kota Bekasi Sri Nuryati. Tamin, OZ 2000, 5(1), 45–61.
Wayan, 2019, Analisa Kelayakan Finansial Angkutan Tirtayatra Bali-Jawa Timur
http://dishub.jabarprov.go.id/angkutan/kabkota/302.html informasi rute angkutan umum di kota Bekasi .