Karakter Anime Omota Uramichi Sebagai Representasi Kejenuhan Berkarya Di Usia Dewasa
Keywords:
psikologi, jenuh berkarya, usia dewasa.Abstract
Menjalani kehidupan lajang di usia 31 tahun, sekaligus menjadi pekerja tetap sebagai aktor pesenam pria di program TV untuk anak-anak dengan lingkungan kerja yang toxic menyebabkan kondisi psikologi Omota Uramichi menjadi tidak stabil, sehingga ketika bekerja dalam program TV Okaasan to Issho, Uramichi mengatakan diksi kalimat yang jelas tidak pantas untuk didengarkan anak-anak. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab Uramichi merasa jenuh dengan karirnya sebagai aktor pesenam di program TV Okaasan to Issho. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa ada faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi keadaan psikologi Uramichi. Faktor internal yang ditemukan adalah, Uramichi memiliki kemampuan bersosialisasi, kemampuan mengendalikan diri yang buruk, dan berkepribadian narsistik sehingga menyebabkan perubahan mood yang tidak stabil. Faktor eksternal yang ditemukan adalah lingkungan kerja yang tidak membangun rasa solidaritas dan empati ketika berada dibalik layar, kepribadian rekan kerja yang terlalu beragam, dan semua tokoh hanya memperdulikan tercapainya kenaikan karir, mendapat ketenaran, dan uang tanpa memperdulikan hubungan baik dengan rekan sejawat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah faktor internal dan eksternal yang terjadi pada seorang individu dapat mempengaruhi psikologi, profesional sikap, dan kualitas karya yang dihasilkan.
References
Amaliana, M., Nurcahyanty, D., & Suherlan, Y. (2021). Proses Kreatif Batik Tulis Kontemporer Sebagai Media Ekspresi Masa Pandemi. Visualita Jurnal Online Desain Komunikasi Visual, 9(2). https://doi.org/10.34010/visualita.v9i2.3814
Dwi. I, 2023, New Ways Of Working: Differences Between Autonomy Support And Flexible Work Arrangements And Relations To Employee Stress, Yogyakarta, Jurnal Insight Universitas Mercu Buana.
Fadli, R. (2019). Banyak Aktivitas, Waspada 5 Penyakit Ini Akibat Kelelahan. Halodoc.
Miskahuddin, M. (2017). Pengaruh Internet Terhadap Penurunan Minat Belajar Mahasiswa. Jurnal Mudarrisuna: Media Kajian Pendidikan Agama Islam, 7(2). https://doi.org/10.22373/jm.v7i2.2366
Nuramdani, M. (2021). Self Efficacy: Definisi, Ciri-Ciri, Faktor Pembentuk, dan Contohnya. Dokter Sehat.
Saffanah, L. (2020). E-Book Infografis “Make Your Health a Priority” untuk Meningkatkan Kesadaran Masyarakat terhadap Pentingnya Menjaga Kesehatan. Jurnal Bakti Saintek: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 4(2).
Wibawa, A. M., Putra, G. N. G., & Windnyana, K. (2022). Penyampaian Pesan dan Nilai-Nilai Kepemimpinan melalui Seni Pertunjukan Wayang Kulit Bali Inovatif. Damar Pedalangan, 2(2).
Yoyon Mudjiono. (2020). Kajian Semiotika Dalam Film. Jurnal Ilmu Komunikasi, 1(1).