Kajian Psikologis Pemaknaan Hidup Remaja yang Bertempat Tinggal di LKSA Aisyiyah Putri Jember
Keywords:
LKSA women's aisiyah home, meaningfulness of life, adolescentAbstract
Bastaman (2003) explains that the meaning of life is an individual's appreciation of things considered important, felt valuable, believed to be true, and provide special value for the individual so that they become goals in life. If the meaning of life is successfully fulfilled, the individual will experience a meaningful life and ultimately create feelings of happiness. With the meaning of life, individuals feel that they are wanted, appreciated, loved, and accepted so that they can respect themselves. This research aimed to find out how meaningful the adolescent living at LKSA Aisyiyah Putri are. In Jember Regency. The results of the study can be concluded that the overall categorization of the meaning of life for female students at LKSA Aisiyah is in the high category, this shows that self-acceptance and adaptation to the LKSA environment as a place to live can be interpreted very well. The LKSA environment is not only seen as a place to live in the form of an orphanage but is also interpreted as a family environment. This condition can also be due to the support and emotional attachment between LKSA foster children and the caregivers at LKSA.
References
Anand, P., & Roope, L. (2016). The Development and Happiness of Very Young Children. In Social Choice and Welfare (Vol. 47, Issue 4, pp. 825–851). IZA, Germany. https://doi.org/10.1007/s00355-016-0993-9
Arifin, E. B. (2012). Pertumbuhan Kota Jember dan Munculnya Budaya Pandhalungan 2(1), 28–35.
Azizah, F. (2019). Kebahagiaan Anak Ditinjau dari Pola Komunikasi Ibu-Aank dan Strategi Coping pada Ibu Tunggal (Single Mother) di Kota Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Agata, W dan Sidabutar, F. M. (2015). Pengaruh spiritualitas terhadap gratitude pada remaja yang tinggal dipanti asuhan kristen. Jurnal Psikologi Ulayat. Vol. 2. No. 1.
Aidayanti, N. (2013). Pengaruh Spiritual Terhadap Kebermaknaan Hidup Remaja di Panti Asuhan Yatim dan Fakir Miskin Hikamatul Hayat Sumbergempol Tulungagung. Skripsi. Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah IAIN Tulungagung.
Alfian, N dan Suminar. (2003). Perbedaan tingkat kebermaknaan hidup remaja akhir pada berbagai status identitas ego dan jenis kelamin sebagai kovariabel. Jurnal Psikologi. Vol 5. No. 2.
Al-Kumayi, S. (2004). Kearifan Spiritual Dari HAMKA Ke Aa Gym. Semarang: Pustaka Nuun.
Al-Qur’an dan Terjemahannya. (2013). Departemen Agama RI. Bandung: CV Penerbit Diponegoro.
Anggriany, N. (2006). Motif sosial dan kebermaknaan hidup remaja pagaralam. Psikologika. Vol. XI. No. 21.
Ariyanthi, N. (2016). Hubungan antara Dukungan Sosial dengan Kebermaknaan Hidup pada Lnasia di Panti Wredha. Skrispi. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.
Aridhona, Julia. (2017). Hubungan antara kecerdasan spiritual dan kematangan emosi dengan penyesuaian diri pada remaja. Psikoilsamedia Jurnal Psikologi. Vol 2 No 2. Universitas Muhammadiyah Malang.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Azwar, Saifuddin. (2012). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
-------- . (2012). Reliabilitas dan Validitas Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
. (2015). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Bastaman, H. D. (2003). Meraih Hidup Bermakna. Kisah Pribadi Dengan Pengalaman Tragis. Jakarta: Paramadina.
-------- . (2007). Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup Dan Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Badan Pusat Statistik. (2017). Indeks Kebahagiaan 2017. In Badan Pusat Statistik. https://www.bps.go.id/publication/2017/12/05/1f99cefd596c449b93405fcd/i ndeks- kebahagiaan-2017.html
Bastaman, H.D. 2007. Logoterapi, ―Psikologi Untuk Menemukan Makna Hidup dan Meraih Hidup Bermakna”. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Hal : 45-46
Bruskas. D. (2008). Children and foster care: A vulnerable population a risk. JCAPN. Vol. 2. No. 2.
Fathimah, D. R. (2018). Hubungan Tingkat Spiritualitas terhadap Rasa Syukur Remaja di Sasana Pelayanan Sosial Anak “Pamardi Utomo” Boyolali. Skripsi. Fakultas Ushuluddin dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Fauqiyah, E. (2010). Hubungan Religiusitas Dan Makna Hidup Pada Remaja Panti Asuhan. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Fetzer Institute And Nasional Institute On Aging Working Group. (1999). Multidimensional Measurement Of Religiousness, Spiritual For Use In Health Research. Fetzer Institute In Collaboration With The Nasional Institute On Aging. Kalamazoo.
Hartini, N. (2001). Deskripsi Kebutuhan Psikologis pada Anak Panti Asuhan.
Hurlock, E. B. (1999). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Izzaty, R. E. (2018). Happiness in Early Childhood. Psychological Research and Intervention, 1(2), 64–77. https://doi.org/10.21831/pri.v1i2.22024
Junaiedi. “Makna Hidup Pada Mantan Pengguna Napza”. Artikel, Universitas Guna Darma
Maghfira, G. N. (2020). Kebudayaan Pandhalungan, Permata Tersembunyi Kabupaten Jember.1–6.
https://www.kompasiana.com/ghina89217/5f4a2910d541df33e3289032/kebu dayaan-pandhalungan-permata-tersembunyi-kabupaten-jember?page=all
Muhammadiyah, L. U. (2016). Rencana Induk Penelitian Universitas Muhammadiyah Jember (Issue 31). http://lpp.uad.ac.id/wp- content/uploads/2016/12/RIP-UAD- 2016-2017-KOMPLIT.pdf
Putra, W. N. (2018). Akhirnya, Jember Raih Penghargaan Kota Ramah Anak. July 2018, 24–25. https://radarjember.jawapos.com/headline/
Isgandarova, N. (2005). Islamic Spiritual Care In A Health Care Setting.Canada: Wilfrid Laurier University Press.
Japar, M. (2014). "Religiousity, Spirituality and Adolescents' Self-Adjustment International Education Studies. 7(10): 66.
Juwariyani, P. (2013). Hubungan Kebermaknaan Hidup Dengan Perilaku Altruistik Pada Mahasiswa. Skripsi. Fakultas Psikologi UIN Maliki Malang.
Koeswara, E. (1992). Logoterapi: Psikoterapi Viktor Frankl. Yogyakata: Kanisius. Listiari. E dan Ritonga. B. (2006). Kebermaknaan hidup mahasiswa sekolah tinggi
Theologia Nazarene Indonesia ditinjau dari spiritualitasnya. Junal psikologi. Vol. 2.
Mahfud, M. (2013). Hubungan Spiritualitas Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Santri Panti Asuhan Keluarga Yatim Muhammadiyah Surkarta. Skripsi. Fakultas Agama Islam Univeristas Muhammadiyah Surakarta.
Malay, N. M., Fitriani, A. dan Islamia, I. (2019). Modul Praktikum Statistika (Analisis Data Spss). Fakultas Ushuluddin Dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung.
Mazaya, K. N. Supradewi, R. (2011). Konsep diri dan kebermaknaan hidup pada remaja di panti asuhan. Jurnal Proyeksi. Vol. 6. No. 2.
McSherry, W. (2006). Making Sense Of Spirituality In Nursing And Health Care Practice: An Interactive Approach 2nd Ed. London: Jessica Kingsley Publishers.
Mujib, A. (2015). Implementasi psiko-spiritualitas dalam pendidikan islam. Madania. Vol. 19. No. 2.
Napitulu. L, Nashori, F Dan Kurniawan. (2006). Pelatihan advertisy intelligence untuk meningkatkan kebermaknaan hidup remaja asuhan. Psikologika. Vol. XII. No. 11.
Napitulu, L. (2018). Hubungan keberfungsian keluarga dan religiusitas dengan kenakalan remaja pada remaja smpn 2 kerinci kanan. An-Nafs Jurnal Psikologi. Vol. 12. No. 01.
Nawir. (2008).Kurangnya “Pengasuhan” Di Panti Asuhan.
Http://Www.Depsos.Go.Id/Modules.Php?Name=News&File=Article& Sid=674.
Pasiak, T. (2012). Tuhan Dalam Otak Manusia. Bandung: Mizan.
Perdana, M Dan Niswah, Z. (2012). Pengaruh Bimbingan Spiritual Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operatif Di Ruang Rawat Inap Rsud Kajen Kabupaten Pekalongan. Skripsi. Stikes Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan.
Psikologizone. (2012). Waspada Jumlah Anak Stress Semakin Meningkat.
Rochim, Ifaa. (2009). Skripsi. ‖Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Santriwati Muallimin Pondok Pesantren Al-Mukmin Sukoharjo‖. Fakultas Agama Islam Surakarta, hal :7
Rochim, I. (2009). Hubungan Antara Spiritualitas Dengan Kebermaknaan Hidup Pada Santriwati Muallimin Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki Sukoharjo. Skripsi. Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Rohmah, N. (2011). Studi Deskriptif Tentang Tingkat Kebermaknaan Hidup Lansia Yang Tingga Di Unit Rehabilitasi Sosial Wening Wardoyo
Sutarto, A. (2006). Sekilas Tentang Masyarakat Pandalungan. Jelajah Budaya 2006, 1–7.
