Hambatan Belajar Matematika Siswa Tunanetra di Kelas Inklusi: Perspektif Siswa Tunanetra dan Guru
Keywords:
Hambatan, Pembelajaran Matematika, Siswa Berkebutuhan Khusus TunanetraAbstract
Anak berkebutuhan khusus merupakan anak yang dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya mengalami kelainan atau penyimpangan (fisik, mental, intelektual, sosial, emosional), sehingga memerlukan perlakuan khusus. Penelitian ini fokus pada siswa berkebutuhan khusus tunanetra. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hambatan dalam proses pembelajaran matematika di sekolah inklusif menurut perspektif guru dan siswa berkebutuhan khusus tunanetra. Peneliti menggunakan metode kualitatif dengan subjek penelitian yang ditetapkan adalah 1 guru matematika dan 1 anak berkebutuhan khusus tunanetra. Dalam memperoleh data penelitian, Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hal yang menghambat pembelajaran di kelas inklusi yaitu (1) kurang GPK atau guru pendamping khusus; (2) hambatan dalam pelaksanaan proses pembelajaran; (3) hambatan dalam persiapan sampai pelaksanaan pembelajaran; (4) hambatan dalam pelaksanaan manajemen pembelajaran.
References
Ahmadi, M. Z, Haris, H., & Akbar, M. (2020). Implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter di Sekolah. 305–315.
Andayani, M. & A. Z. (2019). Membangun Self-Confidence Siswa melalui Pembelajaran Matematika. Desimal: Jurnal Matematika. 147–153. https://doi.org/10.24042/djm.v2i2.4279
Atmaja, J. R. (2018). Pendidikan dan Bimbingan Anak Berkebutuhan Khusus. PT. Remaja Rosdakarya.
Firdaus, F., Hidayatullah, A., & Komariah, S. (2020). Komunikasi nonverbal guru terhadap aiswa anak berkebutuhan khusus (ABK) di Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) kelurahan Jatiwangi kecamatan Asakota Kota Bima. Journal Komunikasi Dan Kebudayaan, 1–11.
Herawati, N. I. (2016). Pendidikan Inklusif. EduHumaniora Jurnal Pendidikan Dasar Cibiru. https://doi.org/10.17509/eh.v2i1.2755
Kadir. (2015). Pendirian Sekolah Inklusi di Indonesia.
Kustawan, D. (2012). Pendidikan Inklusif & Upaya Implementasinya. Luxima Metro Media.
Mursalin, Sulaimah, A. N. (2017). Peran Guru Dalam Pelaksanaan Manajemen Kelas Di Gugus Bungong Seulang Kecamatan Syiah Kualakota Banda Aceh. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 104–105.
Prasetya, A. G. (2016). Pembelajaran matematika bagi anak autis Kelas III di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Yogyakarta. 1284–1293.
RI, U. (2003). Undang - Undang Republik Indonesia no 20 tahun 2003.
Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif (Qualitative Research Approach). Deepublish.
Setyowati, L. K. (2014). Analisis Kesulitan Anak Berkebutuhan Khusus Dalam Belajar Matematka Di Kelas Inklusi. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Sopandi, A. A. (2013). Pengembangan Kurikulum bagi Siswa Berkebutuhan Khusus di SMK Negeri 4 Padang dalam Setting Pendidikan Inklusif. Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, XIII(1), 1–9. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/pedagogi/article/download/2217/1838
Subakri. (2020). Peran Guru Dalam Pandangan Al-Ghazali. Jurnal Pendidikan Guru. 63–75. https://doi.org/10.47783/Jurpendigu.V1i2.165
Sutama. (2019). Metode Penelitian Pendidikan Kuantitif, Kualitatif, Ptk, Mix Method, R&D. Cv. Jasmine.
Wahyuhastufi, A. (2016). Identifikasi hambatan-hambatan guru dalam pembelajaran di kelas III A Sekolah Inklusi SDN Giwangan Yogyakarta. (pp. 81–86). Basic Education. https://journal.student.uny.ac.id/index.php/pgsd/article/view/408/665
Widjaya, A. (2012). Seluk- Beluk Tunanetra & Strategi Pembelajarannya. Javalitera.
Zaitun. (2017). Pendidikan anak berkebutuhan khusus. Pekan Baru: Kreasis Edukasi.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.