Eksplorasi Etnomatematika pada Tradisi Masyarakat Jawa “Jenang Sengkolo” di Jember

Lutfiyah; Dimas Anditha; Eva  Nurfarida

doi:10.32528/gammath.v8i1.270

Authors

Lutfiyah Universitas PGRI Argopuro Jember
Dimas Anditha Universitas PGRI Argopuro Jember
Eva Nurfarida Universitas PGRI Argopuro Jember

DOI:

https://doi.org/10.32528/gammath.v8i1.270

Abstract

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengeksplorasi etnomatematika pada tradisi masyarakat Jawa di Jember. Tradisi tersebut berupa tradisi jenang sengkolo. Subjek dari penelitian ini terdiri dari dua subjek ahli. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan observasi dan wawancara. Hasil observasi dan wawancara kemudian ditranskrip. Selanjutnya data yang diperoleh di triangulasi. Kemudian data yang valid dianalisis untuk memperoleh kesimpulan. Pada tradisi jenang sengkolo, hasil analisis data menunjukkan bahwa tidak ada aspek etnomatematika dalam bentuk wadah takir yang digunakan. Namun, terdapat aspek etnomatematika pada posisi penempatan bubur di persimpangan jalan tempat para pengendara dari berbagai arah bertemu. Bubur ditempatkan di persimpangan jalan dengan pemilihan hari dan jam yang menghasilkan bilangan ganjil.

References

Aditya, D. Y. (2018). Eksplorasi Unsur Matematika dalam Kebudayaan Masyarakat Jawa. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 7(3), 253–261. https://doi.org/10.30998/formatif.v7i3.2236.

Amirah, A., & Budiarto, M. T. (2022). Etnomatematika : Konsep Matematika pada Budaya Sidoarjo. MATHEdunesa, 11(1), 311–319. https://doi.org/10.26740/mathedunesa.v11n1.p311-319.

Andriono, R. (2021). Analisis Peran Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika. ANARGYA: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, 4(2). https://doi.org/10.24176/anargya.v4i2.6370.

Depdikbud.(1984) . Upacara Tradisional Daerah Jawa Timur. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah.

Diputra, G. N. O., Pradnyana, P. B., Astuti, N. P. E., Darmayanti, N. W. S., & Putra, I. K. D. A. S. (2022). Etnomatematika Pada Klakat Upacara Adat Bali.Jurnal Elementary: Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar,5(1), 64-69.

Fajriyah, E. (2018). Peran etnomatematika terkait konsep matematika dalam mendukung literasi. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 1, 114–119. https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/prisma/article/view/19589

Fitriza, R. (2019). Ethnomathematics Pada Ornamen Rumah Gadang Minangkabau. Math Educa Journal, 2(2), 181–190. https://doi.org/10.15548/mej.v2i2.187.

Komariyah, S. (2021). Kasih, A. R. S. (2021). Leksikon Budaya dalam Tradisi Upacara Manten Kucing di Tulungagung: Kajian Etnolinguistik.Medan Bahasa,15(1), 11-24.

Ubayanti, C. S., Lumbantobing, H., & Manurung, M. M. H. (2016). Eksplorasi Etnomatematika Pada Sero (Set-Net) : Budaya Masyarakat Kokas Fakfak Papua Barat. Jurnal Ilmiah Matematika Dan Pembelajarannya, 1(1), 12–21. Url: https://ejournal.uncen.ac.id/index.php/JIMP/article/view/213/185

Rejo, Uman & Rohmah, N. Baiti. (2023). Mendobrak Gastronomi Kultural Jawa: Dari Produksi Pengetahuan, Ruang Lingkup, Sampai Praktik Budaya Penulisan Esai Kreatifnya. Klaten: Penerbit Lakeisha.

Wulandari, N. F. (2018). Mathematics Skill of Fifteen Years Old Students in. Journal on Mathematics Education, 9(1), 129–144. url: file:///C:/Users/Dzaka/Downloads/24026-Article%20Text-28309-1-10-20180711-1.pdf

Zulfa;Kaksim. (2014). Sistem Pola Pewarisan Tradisi Malamang di Kota Padang. Kajian Budaya, 10(20), 57–72. url: file:///C:/Users/Dzaka/Downloads/13872-1-26018-1-10-20150630.pdf