Pelatihan Pembuatan Produk Eco-Enzym Multifungsi Dari Berbagai Macam Sampah Kulit Buah
DOI:
https://doi.org/10.32528/jpmi.v10i1.2152Keywords:
Eco-Enzym, Sampah Organik, SosialisasiAbstract
Sampah organik merupakan salah satu sampah yang banyak dihasilkan dan menjadi salah satu polemik masalah persampahan di Indonesia yang terus menjadi perbincangan. Timbulan samapah di Indonesia dari 177 Kabupaten pada tahun 2023 sebesar 20,6 juta ton/tahun dengan sampah yang terkelola masih 65,4% dan 34,6% sampah yang belum terkelola. Kabupaten Lumajang merupakan salah satu Kabupaten dengan mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pedagang yang merupakan sumber penghasil sampah organik. Minimnya informasi mengenai pengolahan sampah organik di kalangan masyarakat menjadi salah satu faktor permasalahan dalam pengelolaan sampah. Perlu adanya sosialisasi dan bimbingan mengenai pengolahan sampah khususnya sampah organik menjadi eco-enzym kepada masyarakat. Dikarenakan sasaran utama kegiatan ini adalah Masyarakat sekitar daerah yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani dan pedagang maka pengabdian bekerjasama dengan masyarakat kelompok petani dan pedagang di Desa Kedungmoro Kecamatan Kunir Kabupaten Lumajang untuk merealisasikan kegiatan ini. Pelaksanaan kegiatan PkM ini menggunakan metode sosialisasi, demonstrasi dan pelatihan secara langsung. Hasil dari PkM ini adalah para peserta dapat memahami bahwasannya sangat penting menjaga lingkungan dan memanfaatkan kembali sampah organik (kulit buah-buahan) yang telah dihasilkan menjadi produk Eco-Enzym Multifungsi yang bermanfaat bagi kesehatan manusia dan lingkungan serta berniali jual yang menjadikannya sebagai peluang usaha yang menjanjikan kedepannya. Sekitar 87% masyarakat tersebut paham dan antusias dengan materi yang diberikan.
References
Agnafia, D., Rohmani, L., & Anfa, Q. (2022). Peningkatan Pemahaman Limbah Organik Rumah Tangga Dan Cara Pemanfaatannya Melalui Ecoenzyme. Jurnal Masyarakat Mandiri .
Ana, C.-C., Jesus, P.-V., Hugo, E.-A., Teresa, A.-T., Ulises, G.-C., & Neith, P. (2018). Antioxidant Capacity and UPLC–PDAESI–MS Polyphenolic Profile Of Citrus Aurantium Extracts Obtained By Ultrasound Assisted Extraction. J. Food Sci. Technol, 5106-5114.
Dewi, P. A., & Sutama, I. W. (2022). Pengolahan Sampah Organik Melalui Konsep Eco-enzyme Bagi Rumah Tangga Di Desa Dalung Masa Pandemi. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 93-100.
Faj'ria, N., Wara, A., Sofiyani, R., Fadhilah, N., Mustikaningtyas, D., & Atunnisa, R. (2023). Pemanfaatan Limbah Kulit Buah Untuk Pembuatan Ekoenzim. Seminar Nasional IPA XII, 682-688.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2023, 12). Capaian Kinerja Pengelolaan Sampah. Diambil kembali dari Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN): https://sipsn.menlhk.go.id/sipsn/
Kumar, M., & al, e. (2020). Antimicrobial Efficacy of Fruit Peels Eco-Enzyme against Enterococcus Faecalis: An In Vitro Study. Int J Environ Res Public Health.
Lubis, N., Wasito, M., Ananda, S. T., & Wahyudi, H. (2022). Potensi ekoenzim dari limbah organik untuk meningkatkan produktivitas tanaman. Prosiding, 182-188.
Utami, M. M., & Maharani, E. T. (2020). Manfaat Ekoenzim Dari Limbah Organik Rumah Tangga Sebagai Pengawet Buah Tomat Cherry. Edusaintek, 4.
Vama, L. A., & Cherekar, M. N. (2020). Production, Extraction and Uses of Eco- Enzyme Using Citrus Fruit Waste: Wealth from Waste. Asian Jr. of Microbiol. Biotech. Env., 346-351.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Rohimatush Shofiyah, Musarofah Musarofah, Yuvita Dian Siswanti, Dina Mardiyantoro, Achmad Ludito Faturroji Thalib

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.