Penyuluhan Tekanan Darah Tinggi Pada Komunitas Posyandu Sahabat Masyarakat

Authors

  • Dwi Karunia Putra Amin University Of Muhammadiyah Malang
  • Ninien Febriani Universitas Muhammadiyah Malang
  • Arys Hasta Baruna Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.32528/jpmi.v10i2.2543

Keywords:

Penyakit Tidak Menular, Hipertensi, Penyuluhan

Abstract

Tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 140 mmHg atau lebih dan tekanan darah diastolik sebesar 90 mmHg atau lebih di atas nilai normal. Faktor risiko utama yang mempengaruhi hipertensi adalah usia, jenis kelamin, suku, faktor genetik, dan faktor lingkungan seperti obesitas, stres, asupan garam, merokok, dan konsumsi alkohol. Di Indonesia, menurut hasil Survei Kesehatan Masyarakat (Riskesdas) tahun 2018, prevalensi hipertensi sebesar 34,1%. Pada Puskesmas Tumpang ditemukan banyak masyarakat dengan permasalahan tekanan darah tinggi. Dibutuhkan penyuluhan tentang tindakan pencegahan darah tinggi untuk mengubah pengetahuan dan perilaku masyarakat. Pengabdian masyarakat ini  bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah tekanan darah tinggi dan mencegahnya. Metode yang dilakukan pada pengabdian ini adalah penyuluhan. Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan kesediaan masyarakat untuk mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir. Dalam konteks ini, masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu masalah tekanan darah serta bagaimana cara mencegah dan mengobatinya. Dalam penyuluhan ini diharapkan ilmu tersebut dapat dikelola setiap saat di Posyandu untuk memahami dan mencegah penyakit darah tinggi. Pada penyuluhan ini masyarakat mengalami peningkatan pengetahuan tentang permasalahan tekanan darah tinggi dan juga mencegahnya dibanding sebelum dilakukan penyuluhan

References

Astuti Surya. (2021). Kecamatan Tumpang Dalam Angka 2021. 1, 1–90.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. (2023). Prevalensi, Dampak, serta Upaya Pengendalian Hipertensi & Diabetes di Indonesia. Kementerian Kesehatan, 1–2. https://drive.google.com/file/d/1RGiLjySxNy4gvJLWG1gPTXs7QQRnkS--/view

Hamzah, S., Hikma Saleh, S. N., & B, H. (2022). Upaya Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Hipertensi Melalui Metode Penyuluhan. Jurnal Pengabdiaan Masyarakat Kasih (JPMK), 3(2), 7–13. https://doi.org/10.52841/jpmk.v3i2.234

Kemenkes. (2018). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf. In Lembaga Penerbit Balitbangkes (p. hal 156).

Kemenkes RI. (2023). Ditjen P2P Laporan Kinerja Semester I Tahun 2023. Kemenkes RI, 1–134.

Lopes, S., Mesquita-Bastos, J., Alves, A. J., & Ribeiro, F. (2018). Exercise as a tool for hypertension and resistant hypertension management: Current insights. Integrated Blood Pressure Control, 11, 65–71. https://doi.org/10.2147/IBPC.S136028

Nursalam, N., Irwindi, Y. A., Nimah, L., & Efendi, F. (2020). The effect of range of motion exercise on blood pressure, pulse and sleep quality among hypertensive patients. International Journal of Innovation, Creativity and Change, 13(6), 220–234.

Sumampouw, O. J., Pinontoan, O. R., & Nelwan, J. E. (2023). Edukasi dan Promosi Kesehatan dalam Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa, 1(9), 2081–2087. https://doi.org/10.59837/jpmba.v1i9.471

Published

2024-12-30