Edukasi Protokol Kesehatan untuk Pencegahan Penularan COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta

Authors

  • Helfi Agustin Universitas Ahmad Dahlan
  • Rochana Ruliyandari Universitas Ahmad Dahlan
  • Ayu Saidah Universitas Ahmad Dahlan
  • Mutmainni Mutmainni Universitas Ahmad Dahlan
  • Nadha Ambhita Andarizki Universitas Ahmad Dahlan
  • Nada Mufida Universitas Ahmad Dahlan

DOI:

https://doi.org/10.32528/jpmi.v9i2.549

Keywords:

Pandemi, COVID-19, Edukasi, Protokol kesehatan

Abstract

Corona Virus Disease 19 dinyatakan sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang meresahkan dunia oleh WHO. Pada awal 2020, kasus COVID-19 di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berada pada posisi ke-15 dari 34 provinsi di Indonesia. Hasil survey Dinas Kesehatan DIY, pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan cukup baik, namun masih tingginya kasus menandakan bahwa masyarakat masih kurang tepat atau kurang konsisten dalam menerapkan protokol kesehatan. Tim pengabdi bekerja sama dengan beberapa Puskesmas di DIY mengedukasi masyarakat untuk mencegah perluasan penularan COVID-19 di DIY. KIE Edukasi dilakukan secara insidental dari tanggal 5 April - 7 Mei 2021, secara daring dan luring, dan tersegmentasi kepada >100 orang laki-laki dan perempuan dewasa, serta anak-anak. Tim pengabdian juga menempelkan poster di area publik, membagikan hand sanitizer, masker dan sabun cuci tangan ke rumah warga.  KIE tentang protokol kesehatan pada masa pandemi COVID-19 diharapkan membantu mengatasi banyaknya hoaks di media massa, meningkatkan  aksesibilitas informasi bagi masyarakat yang tidak memiliki media sosial dan mendorong perubahan pengetahuan masyarakat menjadi praktik. Kegiatan telah berjalan baik dan lancar walau di tengah situasi pandemi hasil kegiatan tidak dapat diukur, karena KIE yang dilakukan lebih bersifat satu arah dan kondisional menyesuaikan situasi pandemi

References

Albab Al Umar, A. U., Nur Savitri, A. S., Pradani, Y. S., Mutohar, M., & Khamid, N. (2021). Peranan Kuliah Kerja Nyata Sebagai Wujud Pengabdian Kepada Masyarakat Di Tengah Pandemi Covid-19. E-Amal: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 39–44. https://doi.org/10.47492/eamal.v1i1.377

Anwar, R. N. (2021). Penyuluhan Urgensi Tabayun Dalam Menanggulangi Penyebaran Hoax Di Media Sosial Pada Masa Covid-19. Prosiding Penelitian Pendidikan Dan Pengabdian 2021, 1024–1030. http://prosiding.rcipublisher.org/index.php/prosiding/article/view/260/137

Baiquni, F., Siswati, T., Rachmawati, R., Widyawati, H. E., Wardhani, R. K., & Supriyati, S. (2022). The role of social media in optimizing the healthy lifestyle movement “GERMAS” during the COVID-19 pandemic. Journal of Community Empowerment for Health, 5(1), 17. https://doi.org/10.22146/jcoemph.66421

Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta. (2020). Respon Masyarakat terhadap COVID19 di DIY (kajian Periode I). In Online.

Dinas Kesehatan DIY. (2020). Data Terkait COVID-19 di D.I. Yogyakarta. Dinas Kesehatan DIY. https://doi.org/Diakses pada tanggal 23 Desember 2020

Keputusan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor hk.01.07/menkes/328/2020 tentang panduan pencegahan dan pengendalian, (2020).

Kemenkes RI. (2020a). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Desease (COVID-19). In Kementrian Kesehatan. Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2020b). Peta Sebaran COVID-19. Kementerian Kesehatan RI. https://doi.org/Diakses pada tanggal 23 Desember 2020

Oktavia, A., & Agustin, H. (2019). Umbul Card: A Traditional Game as Nutrition Education Media among Elementary School Students. International Journal of Educational Research Review, 5(1), 1–9. https://doi.org/10.24331/ijere.646821

Purnamayanti, N. K. D., Aryawan, K. Y., & Sundayana, M. (2022). Kulwap”: a trend of health promotion during the COVID-19 pandemic, Implementation of the STIKES Buleleng Community Partnership Project. Journal of Community Empowerment for Health, 5(1), 10. https://doi.org/10.22146/jcoemph.62280

Rahmi, A., & Anggraini, D. (2022). Pendampingan Peningkatan Pengetahuan Anak Dengan Penyuluhan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Taman Kanak-kanak. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 2491–2496.

Supriyati, S., Habibah, K., Wahyuni, A., Wahab, R. A. A., Halim, K. S., Nugroho, E. A., & Soddiq, M. S. (2021). Family social capital on public respond to COVID-19 in Indonesia. Journal of Community Empowerment for Health, 4(3), 196. https://doi.org/10.22146/jcoemph.64567

Syarah, M. M., Sarwoprasodjo, S., & Lumintang, R. W. E. (2014). Peran komunikasi kesehatan pada kalangan masyarakat miskin. Makara Hubs-Asia, 18(2), 149–158. https://doi.org/10.7454/mssh.v18i2.xxx

Yudhastuti, R. (2020). The use of cloth face maskduring the pandemic period inindonesian people. Kesmas, 15(2), 32–36. https://doi.org/10.21109/KESMAS.V15I2.3945

Zarocostas, J. (2020). How to fight an infodemic. Lancet (London, England), 395(10225), 676. https://doi.org/10.1016/S0140-6736(20)30461-X

Published

2023-12-31