MOBILISASI DINI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DENGAN NYERI : STUDI KASUS
Keywords:
Mobilisasi Dini, Nyeri, Sectio CaesareaAbstract
Sectio Caesarea (SC) merupakan suatu tindakan pembedahan untuk mengeluarkan janin dengan cara membuka dinding perut dan dinding uterus. Tindakan SC dapat menimbulkan rasa nyeri sehingga perlu dilakukan manajemen nyeri untuk mengurangi nyeri. Manajemen nyeri dilakuakan pada pasien post SC menggunakan tenknik farmakologis berupa pemberian analgesic dan tindakan non farmakologis salah satunya tindakan mobilisasi dini. Mobilisasi merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak secara bebas, mudah, dan teratur yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas guna mempertahankan kesehatannya. Mobilisasi dini sangat penting bagi ibu post SC sangat diperlukan dalam proses penyembuhan luka. Tujuan Penelitian untuk menjelaskan pengaruh mobilisasi dini pada ibu post SC. Desain penelitian yang digunakan studi kasus tunggal dengan sampel perempuan yang mengalami nyeri post SC. Setelah dilakukan tindakan keperawatan berupa dukungan ambulasi klien mengalami perkembangan yaitu aktivitas pasien mulai membaik diantaranya, aktivitas berpakaian, mobilitas di tempat tidur untuk berpindah,mulai bisa berdiri tanpa di bantu oleh orang lain, toileting mandiri, dan skala nyeri yang dirasakan mulai menurun.
References
Antameng, R., Rambi, C. A., & Tinungki, Y. L. (2019). Penerapan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Ruangan Dahlia Rumah Sakit Umum Daerah Liun Kendage Tahuna Tahun 2019. Jurnal Ilmiah Sesebanua, 3(2), 59–64.
Hizkianta Sembiring. (2022). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Cessarea (SC) Di Rumah Sakit Patar Asih Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021. Biologi Education & Technolog, 5(2), 25–30.
Metasari, D., & Sianipar, B. K. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penurunan Nyeri Post Operasi Sectio Caesarea Di Rs. Raflessia Bengkulu. Journal of Nursing and Public Health, 6(1), 1–7. https://doi.org/10.37676/jnph.v6i1.488
Metasari, D., & Sianipar, B. K. (2019). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Nyeri Post Operasi Sectio Cessarea Di Rumah Sakit Bengkulu. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 8–13. https://doi.org/10.37012/jik.v10i1.7
Ratmiwasi, C., Utami, S., & Agritubella, S. M. (2017). Pengaruh Promosi Kesehatan Mobilisasi Dini Terhadap Pelaksanaan Mobilisasi Dini Pada Ibu Postpartum Sc Di Rspb Pekanbaru. Jurnal Endurance, 2(3), 346. https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.1640
Santiasari, R. N., Mahayati, L., & Sari, A. D. (2021). Tekhnik Non Farmakologi Mobilisasi Dini Pada Nyeri Post Sc. Jurnal Kebidanan, 10(1), 21–28. https://doi.org/10.47560/keb.v10i1.274
Sembiring, H. (2022). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Intensitas Nyeri Post Sectio Cessarea (SC) Di Rumah Sakit Patar Asih Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang Tahun 2021. Biologi Education & Technolog, 5(2), 25–30.
Subandi, E. (2017). Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Tingkat Nyeri Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea Di Ruang Melati Rsud Gunung Jati Kota Cirebon Tahun 2017. Syntax Literate : Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(5), 58–74.
Syarifah, A. S., Ratnawati, M., & Kharisma, A. D. (2019). Hubungan Tingkat Nyeri Luka Operasi Dengan Mobilisasi Dini Pada Ibu Post Sectio Caesarea Di Pavilyun Melati Rsud Jombang. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), 5(1), 66–73. https://doi.org/10.33023/jikeb.v5i1.238