Efektifitas Senam Aerobik Low Impact terhadap Penurunan Depresi pada Klien Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Bantur Kabupaten Malang
Keywords:
Depresi, Senam Aerobik Low Impact, SkizofreniaAbstract
Senam aerobik low impact (benturan ringan) bercirikan posisi salah satu kaki selalu berada dan menapak lantai setiap saat. Salah satu manfaat dari senam aerobik adalah untuk melawan depresi, dan jika kegiatan tersebut dilakukan secara teratur dapat meningkatkan mood seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas senam aerobik low impact terhadap penurunan depresi pada klien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Bantur Kabupaten Malang. Desain penelitian yang digunakan adalah metode Rancangan eksperimen semu (Quasi Experiment Design) dengan menggunakan rancangan penelitian Non-Equivalent Control Group dengan sampel 32 responden yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompk kontrol dan kelompok intervensi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan nilai P value yaitu sebesar 0,006 yang artinya terdapat perbedaan antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan depresi pada klien skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Bantur Kabupaten Malang.References
Akhu-zaheya, L. M. (2017) „Quality of Nursing Documentation : Paper ‐ _Based Health Records versus Electronic ‐ _Based Health Records Quality of nursing documentation : Paper-based health records versus electronic-based health records‟, (October). doi: 10.1111/jocn.14097.
Campbell P, F. D. (2010) „Exercise therapy for schizoprenia (protocol), the cochrane collaboration. Published by JohnWiley & Sons, Ltd, Liverpool.‟
Ely Maryani (2010) Praktis Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 12. Jakarta: BSE.
Firth, J. et al. (2017) „Aerobik Exercise Improves Cognitive Functioning in People With Schizophrenia : A Systematic Review and Meta-Analysis‟, 43(3), pp. 546–556. doi: 10.1093/schbul/sbw115.
Frisch, N. (2016) Psychiatric Mental Health Nursing. Canada: Thomson Delmar Learning.
Joko Supeno (2010) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 12. Jakarta: BSE.
Josep (2011) Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama.
Kemenkes (2016) „Peran Keluarga Dukungan Kesehatan Jiwa Masyarakat‟, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nelly (2014) http://webcache.googleusercontent.co m/search?q=cache:5W2DTPiIFJcJ:digilib.ump.ac.id/files/disk1/20/jhptumpump-gdlkukuhindra-951-1 babi.pdf+&cd=2&hl=id&ct=clnk&cli ent=firefox-a di unduh tanggal 12 November 2019.
Ngapiyem, R. and Sari, A. L. K. (2016) „TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD‟, Jurnal Kesehatan, 5(2), pp. 37–43.
Notoatmodjo (2012) Psikologi Gangguan dan Penyakit Jiwa. Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Purnamasari (2011) „Pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan tingkat depresi pada narapidana wanita. Di Lembaga Pemasyarakatan Denpasa.‟
Riskesdas (2013) „Riset Kesehatan Dasar.‟
Riyadi (2013) Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sunaryo (2013) Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Veale, D. (2014) „Aerobik exercise in the adjunctive treatment of depression : a randomized controlled trial‟, (October 1992).
Yulistanti (2015) „Tingkat Depresi Sebelum dan Setelah Melakukan Terapi Senam Aerobik Low Impact Pada Pasien Gangguan Jiwa di RS Ghrasia Propinsi DIY‟, Fakultas Kedokteran.
Akhu-zaheya, L. M. (2017) „Quality of Nursing Documentation : Paper ‐ _Based Health Records versus Electronic ‐ _Based Health Records Quality of nursing documentation : Paper-based health records versus electronic-based health records‟, (October). doi: 10.1111/jocn.14097.
Campbell P, F. D. (2010) „Exercise therapy for schizoprenia (protocol), the cochrane collaboration. Published by JohnWiley & Sons, Ltd, Liverpool.‟
Ely Maryani (2010) Praktis Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 12. Jakarta: BSE.
Firth, J. et al. (2017) „Aerobik Exercise Improves Cognitive Functioning in People With Schizophrenia : A Systematic Review and Meta-Analysis‟, 43(3), pp. 546–556. doi: 10.1093/schbul/sbw115.
Frisch, N. (2016) Psychiatric Mental Health Nursing. Canada: Thomson Delmar Learning.
Joko Supeno (2010) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Kelas 12. Jakarta: BSE.
Josep (2011) Keperawatan Jiwa. Bandung: Refika Aditama.
Kemenkes (2016) „Peran Keluarga Dukungan Kesehatan Jiwa Masyarakat‟, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Nelly (2014) http://webcache.googleusercontent.com/ search?q=cache:5W2DTPiIFJcJ:lib.ump.ac.id/files/disk1/20/jhptumpump-gdlkukuhindra-951-1 babi.pdf+&cd=2&hl=id&ct=clnk&cli ent=firefox-a di unduh tanggal 12 November 2019.
Ngapiyem, R. and Sari, A. L. K. (2016) „TINGKAT DEPRESI PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD‟, Jurnal Kesehatan, 5(2), pp. 37–43.
Purnamasari (2011) Pengaruh senam aerobik low impact terhadap penurunan tingkat depresi pada narapidana wanita. Di Lembaga Pemasyarakatan Denpasar
Riskesdas (2013) „Riset Kesehatan Dasar.‟
Sunaryo (2013) Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Veale, D. (2014) Aerobik exercise in the adjunctive treatment of depression : a randomized controlled trial‟, (October 1992).
Yulistanti (2015). Tingkat Depresi Sebelum dan Setelah Melakukan Terapi Senam Aerobik Low Impact Pada Pasien Gangguan Jiwa di RS Ghrasia Propinsi DIY‟, Fakultas Kedokteran.
