Pengukuran Dampak Sosial Sebagai Alat Tata Kelola Dan Akuntabilitas Pengelolaan Wakaf Produktif Pemanfaatan Tanah Wakaf Sebagai Lahan Parkir (Studi Kasus PCM Balung)

Abstract

Muhammadiyah adalah salah satu gerakan Islam yang meiliki jumlah asset wakaf sangat besar. Tercatat 28.669 aset wakaf yang dimiliki Muhammadiyah. Jumlah yang sangat besar ini sekaligus menunjukkan keberhasilan Muhammadiyah dalam persoalan tata kelola dan akuntabilitas pengelolaan wakaf. PCM Balung adalah salah satu Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang memiliki asset wakaf produktif yang dimanfaatkan sebagai lahan parkir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak sosial pengelolaan wakaf produktif pemanfaatn lahan parkir di PCM Balung. Adapun metode yang digunakan adalah analisis SROI (Social Return and Investment). Analisis SROI digunakan untuk pengukuran dan pelaporan nilai sosial, lingkungan, dan ekonomi yang dihasilkan oleh sebuah organisasi berdasarkan analisis manfaat-biaya, akuntansi sosial, dan audit sosial. SROI adalah alat yang dapat dipergunakan untuk membuktikan serta memperbaiki. Data yang dipergunakan untuk menganalisis SROI didapatkan dari: (1) Dokumen laporan pengelolaan wakaf produktif pengelolaan lahan parker di PCM Balung; (2) Data/laporan yang terdapat pada komunitas / kelompok sasaran; (3) Hasil wawancara dan diskusi dengan pemangku kepentingan kunci seperti pimpinan PCM Balung, pendamping program, dan pihak nadhir wakaf PCM Balung. Pengambilan data menggunakan teknik wawancara mendalam (indepth interview), FGD dengan pimpinan PCM Balung dan review data sekunder yang diberikan oleh PCM Balung