Pelatihan Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji

Authors

  • Afan Bagus Mananda Universitas Muhammadiyah Jember
  • Andika Putra Setiawan Universitas Muhammadiyah Jember
  • Hidayah Murtianingsih Universitas Muhammadiyah Jember
  • Danu Indra Wardhana Universitas Muhammadiyah Jember
  • Muhammad Ainur Rafiq Universitas Muhammadiyah Jember

Keywords:

kunyit;, jamu herbal instan;, pelatihan;

Abstract

Kesadaran menjaga kesehatan tubuh pada generasi muda saat ini cenderung berkurang karena remaja di era gen Z lebih memilih mengkonsumsi makanan, minuman, dan obat-obatan yang bersifat sintetis sehingga sering di temui muda mudi di usia 10 – 20 tahun an mengindap penyakit kronis seperti diabetes yang disebabkan oleh pola makan yang salah. Untuk mengantisipasi penyebaran penyakit ini maka gebrakan back to nature yang berpedoman pada pemanfaatan bahan alam yang digunakan sebagai bahan pangan dan obat perlu digalakkan terutama pada muda-mudi yang masih duduk di bangku sekolah. Pelatihan Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit Pada Siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji diharapkan mampu memberi wawasan mengenai pola hidup sehat back to nature dan tentang potensi olahan pascapanen tanaman biofarmaka khususnya kunyit. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan produk Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit. Dari pelatihan tersebut di himbau ilmu dan pengalaman juga disampaikan kepada teman sebaya, keluarga, dan lingkungan tempat tinggal supaya sama-sama sadar pentingnya hidup sehat dengan dasar memanfaatkan makan dari alam biofarmaka seperti kunyit. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji. Sebanyak 41 peserta siswa hadir dan antusias mengikuti pelatihan ini. Berdasarkan informasi dari pihak mitra SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji, selama ini siswa belum pernah mendapatkan informasi tentang produk Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit. Hal ini dapat diketahui dari hasil pre-test sebesar 29% siswa SMA Muhammadiyah 1 Rambipuji memiliki tingkat pengetahuan yang baik dan 71% memiliki kemampuan cukup sebelum mengikuti kegiatan pelatihan. Selanjutnya, berdasarkan hasil post-test yang dilakukan setelah melaksanakan pelatihan pembuatan produk Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit mengalami peningkatan terhadap pemahaman siswa sebesar 88% memahami dengan baik dan sebanyak 12% siswa memahami cukup terhadap materi yang disampaikan oleh tim pengusul. Hasil ini menunjukkan siswa mengalami peningkatan pengetahuan mengenai produk Olahan Jamu Herbal Instan Berbasis Kunyit.

References

Andini DF, dan Mardiah KM. (2017). Formulasi hard candy menggunakan pewarna alami fikosiani spiriluna platensis. J agroindustri. (2):117– 125

Badan Pusat Statistika. (2024). Data Produksi Tanaman Biofarmaka.

Damayanti, Retno Wulan. Fahma, Fakhrina dan Desy Mellina Fulani. (2014). Pengembangan Alat Pemotong Kunyit untuk Simplisia di Klaster Biofarmaka Karanganyar. Teknik Industri Fkultas Teknik : Universitas Selebas Maret Surakarta. Jurnal Seminar Nasional IENACO (ISSN 2337-4349).

Desty Adisa D.S, Tripatmasari M, Suryawati S, dan Wasonowati C. (2022). AGROMIX. Vol. 13, No. 2.

Deviana C, dan Sola FG M. (2015). Kristalisasi Likopen Dari Buah Tomat (Lycopersicon esculentum) Menggunakan Antisolvent. Jurnal Teknik Kimia. 4(4):39–45.

Infodatin. (2020). “Infodatin Tetap Produktif, Cegah, Dan Atasi Diabetes Melitus” Pusat Data Dan Informasi Kementerian Kesehatan RI 1–10.

Isnawati L.D. (2021). Minuman Jamu Tradisional Sebagai Kearifan Lokal Masyarakat di Kerajaan Majapahit Pada Abad Ke-14 Masehi. AVATARA. e-Journal Pendidikan Sejarah. Vol. 11, No. 2.

Khan AA, Ali SW, Rehman K, Manzoor S, dan Ayub SR IM. (2016). Influence of sugar concentration on physicochemical properties and sensory attributes of sapodila jam. PeerJPre.1(4):1–10

Listyana H.N. (2018). Analisis Keterkaitan Produksi Kunyit di Indonesia dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Journal of Sustainable Agriculture. 33(2), 106-114.

ME, Handayani D, Puspitarini AS, Nugraheni FS, dan Yanti NR. (2018). Pembuatan Serbuk Jahe Instan Dengan Metode Kristalisasi Guna Meningkatkan Perekonomian Warga RW. 05 Kelurahan Tembalang, Semarang. SNKPPM. Dec 6;1(1):44-6.

Meilawati, N. L. W., Melati, N. F. N., dan Rusmin, D. (2019). Effect of rhizome type to viability, growth, and productivity of three turmeric varieties. Buletin Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, 29(2), 101–109.

Mohammad, R., Ahmad, M., dan Daud, J.M., (2007). Potensi Kurkumin Sebagai Penunjuk pH Semula jadi Untuk Pembangunan Sensor Optik pH, M.J.A.S II, 351-360.

Mursalin, Nizori A. (2019). Sifat fisiko kimia kopi seduh instan liberika tungkal jambi yang diproduksi dengan metode kokristalisasi. J Ilm ilmu Terap Univ Jambi. 3(1):71–77.

Purwanta, Suhendar R.J, dan Firzana A.N.A. (2024). Potensi Tanaman Lokal Sebagai Tanaman Biofarmaka Untuk Kesehatan di Desa Lemahbang dan Desa Pucung, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri. Jurnal Pengabdian, Riset, Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Tepat Guna. Vol. 2, No. 1. 220-234.

Purwantisari, S., Jannah, S. N., Handayani, D., Yulianto, M. E., dan Ardiansari, A. (2021). Produksi Serbuk Jamu Instan dengan Alat Kristalisasi di UMKM Kecamatan Ungaran Timur Kabupaten Semarang. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 12(3).

Sukmawati, W., dan Merina, M. (2019). Pelatihan Pembuatan Minuman Herbal Instan Untuk Meningkatkan Ekonomi Warga. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat. 25(4): 210-215.

Downloads

Published

2025-07-25

Issue

Section

Articles