Strategi Pengembangan Bawang Merah True Shallot Seed (TSS) Sebagai Komoditas Unggulan Daerah

Authors

  • Kustiawati Ningsih Universitas Islam Madura
  • Mohammad Shoimus Sholeh Universitas Islam Madura
  • Mohammad Rahmad Saleh Universitas Islam Madura

DOI:

https://doi.org/10.32528/agribest.v9i2.3631

Keywords:

Strategi Pengembangan, Bawang Merah TSS, Komoditas Unggulan Daerah

Abstract

Saat ini petani di Desa Gro’om Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan sedang mengusahakan bawang merah TSS. Namun dalam pengembangannya, petani bawang merah TSS menghadapi permasalahan internal dan eksternal. Beberapa permasalahan internal diantaranya adalah permasalahan SDM petani yang belum memadai, belum adanya penerapan teknologi budidaya dan adanya fluktuasi harga bawang merah TSS. Sementara itu permasalahan eksternal yang dihadapi oleh petani bawang merah TSS diantaranya adalah tingkat pendapatan masyarakat rata-rata masih rendah dan jaringan distribusi dan pemasaran pesaing sudah lebih luas. Oleh karena itu diperlukan penelitian tentang strategi pengembangan komoditas bawang merah TSS. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi pengembangan komoditas bawang merah TSS sebagai komoditas unggulan daerah di Desa Gro’om Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan. Metode analisis data menggunakan analisis SWOT. Metode pengambilan data menggunakan metode sensus dengan mengambil populasi petani yang mengusahatanikan bawang merah TSS sebanyak 7 orang petani. Hasil peneltian menunjukkan bahwa hasil perhitungan pada tabel IFE dan EFE dengan perbandingan antara kekuatan dan kelemahan, perhitungan IFE menunjukan total skor 2,726. Hal ini menunjukkan bahwa komoditas bawang merah TSS berada pada posisi internal kuat.  Hasil analisis matriks EFE diperoleh total skor 2,914. dan hal ini menunjukkan bahwa komoditas bawang merah berada pada posisi eksternal kuat. Dengan demikian petani bawang merah TSS harus memilih dan menggunakan strategi agresif atau berkembang, dimana mencakup kondisi kekuatan dan peluang berada di posisi yang baik atau Strategi S-O, yaitu meningkatkan volume produksi bawang merah TSS dan mengoptimalkan pengendalian mutu pada produk dan pasar yang sudah ada.

References

Badan Pusat Staistik Kabupaten Pamekasan. (2024). Harga Bawang Merah di Kabupaten Pamekasan.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. (2023). Jawa Timur dalam Angka.

Balai Penyuluhan Pertanian. (2025). Data Kelompok Tani Kecamatan Proppo.

Basuki, R. S. (2009). Analisis Tingkat Preferensi Petani terhadap Karakterisitik Hasil dan Kualitas Bawang Merah Varietas Lokal dan Impor. J. Hort, 19(2), 237–248.

Cahyaningrum. (2018). Analisis Permintaan Bawang Merah Di Kota Surakarta.

David R. (2017). Strategic Management A Competitive Advantage Approach Concepts andcases.

Elizabeth, R., EM, G. I., & Ivan, G. S. (2021). Akselerasi Pengembangan Agribisnis, Kelembagaan Kemitraan Implementasi Mewujudkan Pensejahteraan Petani Hortikultura. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(2), 1726. https://doi.org/10.25157/ma.v7i2.5565

Fitria, S. E., & Ariva, V. F. (2019). Analisis Faktor Kondisi Ekonomi, Tingkat Pendidikan Dan Kemampuan Berwirausaha Terhadap Kinerja Usaha Bagi Pengusaha Pindang Di Desa Cukanggenteng. Jurnal Manajemen Indonesia, 18(3), 197–208.

Freddy Rangkuti. (2015). SWOT Analyis. Gramedia Pustaka Utama.

Hakim, T., Luta, D. A., & Sitepu, D. S. (2022). Teknologi True Shallots Seed dan Pemanfaatan Limbah Pertanian pada Pertumbuhan Produksi Bawang Merah (Allium Ascalonicum L). Prosiding Seminar Nasional Dan Call for Paper, 251–264.

Jamaludin, J., Krisnarini, K., & Rakhmiati, R. (2021). Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dalam Polybag Akibat Pemberian Pupuk KNO3 Berbagai Dosis. J-Plantasimbiosa, 3(2), 19–26. https://doi.org/10.25181/jplantasimbiosa.v3i2.2250

Khosravani, F., Abbasi, E., Choobchian, S., & Jalili Ghazizade, M. (2025). Optimizing food waste management in Tehran: A SWOT analysis and strategic recommendations. Heliyon, 11(4), e42474. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2025.e42474

Moeljani, I. R., Suryandika, F., & Triani, N. (2024). Pelatihan dan Pendampingan Produksi True Shallot Seeds (TSS) Tanaman Bawang Merah pada Greenhouse Berbasis IoT di Desa Purworejo, Kab. Malang. Agrisevika, 1(1), 28–34. https://agrisevika.upnjatim.ac.id/index.php/agrisevika/article/view/4%0Ahttps://agrisevika.upnjatim.ac.id/index.php/agrisevika/article/download/4/3

Nurjanani, N., & Djufry, F. (2019). Uji Potensi Beberapa Varietas Bawang Merah untuk Menghasilkan Biji Botani di Dataran Tinggi Sulawesi Selatan. Jurnal Hortikultura, 28(2), 201. https://doi.org/10.21082/jhort.v28n2.2018.p201-208

Odinga, O. M., & Kennedy Ombaba, M. J. M. (2022). Effect of Aggressive Approach on Growth of Second-Hand Clothes Business in Kisumu Central Sub County, Kenya. International Journal of Research Publications (IJRP.ORG), 109(1), 126–139.

Prakoso, T., & Alpandari, H. (2022). Potensi Penggunaan Bahan Tanam Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Melalui Teknik Penanaman TSS (True Shallot Seed). Agrisintech (Journal of Agribusiness and Agrotechnology), 2(2), 59. https://doi.org/10.31938/agrisintech.v2i2.350

Pranadi, B., Darsono, D., & Ferichani, M. (2022). Peramalan Luas Tanam dan Strategi Pengembangan Bawang Merah di Kabupaten Wonogiri. Jurnal Pangan, 31(2), 155–166. https://doi.org/10.33964/jp.v31i2.604

Prayudi, B., Pangestuti, R., D., & Kusumasari, A. C. (2020). Produksi Umbi Mini Bawang Merah Asal True Shallot Seed (TSS). Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.

Rangkuti, F. (2006). Analisis SWOT : Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama.

Siti Alfiyah, T. S. (2023). Fluktuasi Harga Komoditas Bawang Merah Sebelum dan Pada Saat Pandemi COVID-19 di Kabupaten Nganjuk. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis (JEPA), 7(2), 660–673.

Sopha, G. A., Syakir, M., Setiawati, W., Suwandi, N., & Sumarni, N. (2017). Teknik Penanaman Benih Bawang Merah Asal True Shallot Seed di Lahan Suboptimal. Jurnal Hortikultura, 27(1), 35. https://doi.org/10.21082/jhort.v27n1.2017.p35-44

Suciati, A., Sumadi, S., & Djamali, A. (2022). Strategi Pengembangan Agribisnis Komoditas Bawang Merah di Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Agrinika : Jurnal Agroteknologi Dan Agribisnis, 6(1), 96. https://doi.org/10.30737/agrinika.v6i1.2122

Sulistyaningsih, E. (2016). Potensi Penggunaan True Shallaot Seed (TSS) Sebagai Sumber Benih. Prosiding Semiloka Nasional “Dukungan Agro-Inovasi Untuk Pemberdayaan Petani,” September.

Vitria, A., Fadila, S., Edji, S. N., & Zidane, M. R. (2021). Dampak Perdagangan dan Persaingan Usaha pada Sektor Pertanian. Derivatif: Jurnal Manajemen Ekonomi Dan Akuntansi, 11–18.

Widjayanti, F. N., & Setyowati, T. (2024). Strategi Pengembangan Pada Agroindustri Kerupuk Di Desa Plalangan Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember. Jurnal Agribest, 8(1), 38–45. https://doi.org/10.32528/agribest.v8i1.1776

Published

2025-09-30

Issue

Section

Articles