Produksi Biogas dan Karakterisasi Residu Biomiru Berbasis Sampah Organik
DOI:
https://doi.org/10.32528/bioma.v10i2.4161Keywords:
biogas, biomiru, sampah organikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja sistem biomiru dalam menghasilkan gas biometana melalui pengamatan perubahan tekanan dan volume selama 30 hari proses fermentasi. Parameter yang diamati meliputi tekanan awal, tekanan akhir, volume awal, volume akhir, dan selisih volume (ΔV) yang merepresentasikan jumlah gas yang terbentuk. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tekanan awal berkisar antara 105,3–109,3 kPa dengan rata-rata 107,73 kPa, sedangkan tekanan akhir berada pada kisaran 103,3–104,8 kPa dengan rata-rata 103,80 kPa. Penurunan tekanan gas diketahui melalui alat ukur barometer setelah biogas digunakan untuk memasak. Hasil pengamatan volume menunjukkan bahwa ΔV mengalami peningkatan rata-rata sebesar 75,84 ml per hari dengan tren kenaikan konsisten hingga mencapai kestabilan pada akhir periode pengamatan. Temuan ini mengindikasikan bahwa proses fermentasi anaerob pada sistem biomiru berlangsung optimal, di mana mikroorganisme mampu mengonversi bahan organik menjadi biogas secara efisien dan berkelanjutan. Secara keseluruhan, penelitian ini membuktikan bahwa biomiru berpotensi menjadi teknologi energi terbarukan yang efektif sekaligus mendukung upaya pengelolaan limbah organik ramah lingkungan serta kemandirian energi masyarakat pedesaan.
References
Angelidaki, I., & Ellegaard, L. (2003). Codigestion of Manure and Organik Wastes in Centralized Biogas Plants: Status and Future Trends. Applied Biochemistry and Biotechnology, 109(1–3), 95–106. https://doi.org/10.1385/ABAB:109:1-3:95
Defriatno, M. E., Kamil, A. R. N. I., Fahrian, D., & Mewah Indah Ayu, H. (2023). Analisis Partisipasi Masyarakat dalam Program Pengelolaan Sampah Sungai Semangir Kecamatan Mangli Kabupaten Jember. BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi Dan Diversitas, 2(2), 91–97. https://doi.org/10.31537/biosapphire.v2i2.1476
Defriatno, M. E., Rikhmasari, D. N., & Aswan, M. S. (2025). Analisis Kondisi Kelembaban dan Suhu Optimum untuk Pertumbuhan Maggot dalam Proses Penguraian Sampah Organik. Jurnal Engineering, 7(1), 24–31. https://doi.org/http://doi.org/10.22437/jurnalengineering.v7i1.41266
Defriatno, M., Herdianto, A., & Ratih Purwandari, A. (2024). Estimasi Emisi Gas Rumah Kaca dari Degradasi Popok Sekali Pakai di Kabupaten Jember dengan Metode IPCC Tier 1. BIOSAPPHIRE: Jurnal Biologi Dan Diversitas, 3(2), 72–82. https://doi.org/10.31537/biosapphire.v3i2.2034
Eko Defriatno, M. (2023). Evaluasi Pengelolaan Sampah dengan Konsep 3R di Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang. BIO-CONS : Jurnal Biologi Dan Konservasi, 5(1), 238–244. https://doi.org/10.31537/biocons.v5i1.1092
Eko Defriatno, M. (2025). Evaluasi Sistem Pengelolaan Sampah di Lokasi Wisata Kalipait Ijen dan Perancangan Sistem Pengelolaan Sampah Berkelanjutan. JERNIH : Journal of Environmental Engineering and Hygiene, 2(02), 1–12. https://doi.org/10.31537/jernih.v2i02.2162
Krisdhianto, A., Muyasaroh, S., & Defriatno, M. (2023). Analisis Timbulan, Komposisi, Dan Potensi Pengolahan Sampah Kawasan Wisata Pantai Pulau Merah Banyuwangi. JURNAL BIOSENSE, 6(01), 60–72.https://doi.org/10.36526/biosense.v6i01.2813
Lelono, A., Alfiyani, N. A., Intani, R. N., Dewi, R. F., & Sari, D. R. (2023). The Application of Composter Reactor Technology Using The Anaerobic Fermentation Method for Processing Organik Waste at a Residential Scale. Jurnal Inovasi Sains Dan Teknologi Untuk Masyarakat, 2(2), 79–90. https://doi.org/10.19184/instem.v2i2.1516
Möller, K., & Müller, T. (2012). Effects of anaerobic digestion on digestate nutrient availability and crop growth: A review. Engineering in Life Sciences, 12(3), 242–257. https://doi.org/10.1002/elsc.201100085
Peraturan Menteri Tentang Petunjuk Teknis Penggunaan Dana Alokasi Khusus Bidang Energi Skala Kecil Tahun Anggaran 2016, 1 (2016).
Restiawan, R. A., & Agriesta, D. (2022). Sampah di Banyuwangi Capai 1.245 Ton Per Hari, Didominasi Plastik. KOMPAS, 1. https://surabaya.kompas.com/read/2022/08/04/080402778/sampah-di-banyuwangi-capai-1245-ton-per-hari-didominasi-plastik?page=all
Setyawan, B., Utami, A. U., & Defriatno, M. E. (2025). Pembuatan Cairan Eco-Enzyme sebagai Solusi Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga melalui Teknologi Shred-Chopper di Desa Tapanrejo Banyuwangi. Jurnal ABDINUS : Jurnal Pengabdian Nusantara, 9(1), 34–45. https://doi.org/10.29407/ja.v9i1.23501
Steven, S., Imamah, D. Y., Amalia, S., Akbar, S. H., Alfaidah, C., Nurhalisa, S., Fakhiroh, L. I., Kirana, K., & Rokhmah, D. (2025). Processing of Livestock Waste into Manure in Mandiro Village, Bondowoso Regency Towards a Healthy Village. CONSEN: Indonesian Journal of Community Services and Engagement, 5(1), 26–36. https://doi.org/10.57152/consen.v5i1.1637
Ummul Hasanah, H., Suparwanto, A., Sari, D. N. R., & Zuhro, F. (2020). Efektivitas Pemanfaatan Briket Tebu Hasil Buangan Limbah Pabrik Gula sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi (Brassica Juncea). Jurnal Bio-Cons : Jurnal Biologi Dan Konservasi, 2(1), 13–18. https://doi.org/https://doi.org/10.31537/biocons.v2i1.328
Zhang, R., Elmashad, H., Hartman, K., Wang, F., Liu, G., Choate, C., & Gamble, P. (2007). Characterization of food waste as feedstock for anaerobic digestion. Bioresource Technology, 98(4), 929–935. https://doi.org/10.1016/j.biortech.2006.02.039
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

