Analisa Pengaruh Variasi Gerakan Elektroda dengan Arus 75A pada Pengelasan Kampuh V terhadap Kekuatan Mekanis Baja Karbon ST37

Eko Dandi Saputra; Anis Siti Nurrohkayati

doi:10.32528/jp.v10i1.3042

Authors

Eko Dandi Saputra Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur
Anis Siti Nurrohkayati Teknik Mesin, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur

DOI:

https://doi.org/10.32528/jp.v10i1.3042

Keywords:

pengelasan kampuh V; baja karbon ST37; gerakan elektroda; uji tarik; kekuatan mekanis

Abstract

Penelitian ini bertujuan guna menganalisis pengaruh variasi gerakan elektroda terhadap kekuatan mekanis baja karbon ST37 pada proses pengelasan kampuh V. Variasi gerakan elektroda yang digunakan adalah pola zig-zag dan melingkar dengan arus pengelasan sebesar 75A dan 85A. Pengujian dilakukan menggunakan uji tarik untuk mengevaluasi kekuatan tarik hasil pengelasan. Penelitian ini melibatkan proses preparasi material, pengelasan dengan metode SMAW (Shielded Metal Arc Welding), serta analisis hasil pengujian mekanis. Hasil spesifik menunjukkan bahwa pengelasan dengan polaritas DC+ dan arus 85A dengan gerakan elektroda zig-zag menghasilkan las dengan nilai kekuatan tarik sebesar 481,5 MPa.’Kesimpulan ini memberikan informasi penting dalam pemeliharaan parameter pengelasan untuk meningkatkan kualitas sambungan pada karbon baja ST37.

References

[1] B. A. Badia et al., “Analisa variasi gerakan elektroda pada hasil las material baja karbon rendah ST37 terhadap kekuatan bending dan kekerasan Analysis of variations in electrode motion on the welding results of low carbon steel ST37 on bending strength and hardness,” vol. 19, pp. 53–60, 2021.

[2] S. Pendidikan et al., “PENGARUH TEKNIK PENGELASAN ALUR SPIRAL , ALUR ZIG – ZAG , DAN LURUS PADA ARUS 85 A TERHADAP KEKUATAN TARIK BAJA ST 41 Dito Fauzi Bega Pranawan Djoko Suwito Abstrak”.

[3] M. Usman, M. Fakhrurozi, K. Kadaryono, and M. Ali, “Optimasi Sudut Elektroda dan Kuat Arus Terhadap Kekuatan Tarik Pada Baja ST37,” J. FORTECH, vol. 5, no. 1, pp. 35–40, 2024, doi: 10.56795/fortech.v5i1.5105.

[4] B. Bagaskara, S. M. B. Respati, and M. Dzulfikar, “Pengaruh Posisi Pengelasan Terhadap Kekuatan Tarik, Foto Makro Dan Mikro Pada Baja St 37 Dengan Pengelasan Smaw Untuk Rangka Billboard,” J. Ilm. Momentum, vol. 15, no. 2, 2019, doi: 10.36499/jim.v15i2.3078.

[5] H. Istiqlaliyah and A. Mufarrih, “Analisa pengaruh variasi kuat arus, media pendingin, dan merk elektroda terhadap kekuatan tarik dan distorsi sudut sambungan baja st 37,” J. Tek. Mesin Indones., vol. 11, no. 1, pp. 41–45, 2018, doi: 10.36289/jtmi.v11i1.50.

[6] P. N. Bengkalis, “Seminar Nasional Industri dan Teknologi (SNIT), Politeknik Negeri Bengkalis,” pp. 131–140, 2018.

[7] M. Anhar, “Pendinginan Pengelasan dengan Metode SMAW pada Kekerasan Baja Karbon ST37 dengan Media Serbuk Semen Abu-Abu pada Beban Rockwell 100 kgf,” Rotasi, vol. 21, no. 3, p. 140, 2019, doi: 10.14710/rotasi.21.3.140-146.

[8] Miftahul Huda ST. MPD and F. Setiawan, “Pengaruh Variasi Sudut Kampuh dan Kuat Arus dengan Las (Smaw) Pada Baja A36 Terhadap Sifat Mekanik,” J. Ilm. Tek. Mesin Umsida, no. 2, pp. 1–9, 2016.

[9] A. Rukma, B. Anwar, and A. M. I. Amar, “Pengaruh Heat Affected Zone pada Kekerasan Akibat Pengelasan pada Logam ST 42,” pp. 1–12.

[10] F. A. Kristanto and M. Tamjidillah, “Pengaruh Variasi Arus Pengelasan Pada Sambungan Tumpang Baja St37 Terhadap Uji Tarik Dan Foto Makro,” Jtam Rotary, vol. 4, no. 2, p. 165, 2022, doi: 10.20527/jtam_rotary.v4i2.6667.

[11] U. H. Medan, “Karakteristik Material Baja St . 37 dengan Temperatur dan Waktu Pada Uji Heat Treatment menggunakan Furnace,” no. March, 2018.

[12] I. Ikhsan and R. Zulrian Aldio, “Pengelasan SMAW dengan variasi g Perbandandingan Gerakan Elektroda Terhadap Uji Mikrostruktur, Uji Bending & Uji Impak Pada Pegas Daun Mitsubishi Canter 125 PS,” ARMATUR Artik. Tek. Mesin Manufaktur, vol. 5, no. 1, pp. 162–171, 2024, doi: 10.24127/armatur.v5i1.5412.

[13] A. Santoso and A. Syahrani, “SMAW yang menggunakan elektroda E 6013 dengan variasi gerakan elektroda,” vol. 13, no. 2, pp. 77–80, 2018.

[14] P. Name et al., “Pengaruh Perbedaan Teknik Ayunan Pengelasan dengan Metode SMAW terhadap Kekuatan Tarik pada Baja ST 37 STRIP 5 mm,” 2023.

[15] A. F. Pramono, “Budaya Organisasi, Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Disiplin Kerja dalam Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan,” Psikoborneo J. Ilm. Psikol., vol. 5, no. 1, pp. 1–9, 2017, doi: 10.30872/psikoborneo.v5i1.4324.