Edukasi Larangan Bunuh Diri dalam Islam Sebagai Upaya Pencegahan Melalui Kolaborasi Lembaga Pendidikan
DOI:
https://doi.org/10.32528/mujtama.v5i2.4181Keywords:
Edukasi Islam; Pencegahan; Bunuh DiriAbstract
Bunuh diri merupakan salah satu penyebab kematian yang terus meningkat di Indonesia, terutama pada kelompok usia remaja. Kondisi ini menunjukkan pentingnya peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam upaya pencegahan. Dalam perspektif Islam, kehidupan adalah amanah dari Allah Swt. yang harus dijaga, dan tindakan bunuh diri secara tegas dilarang dalam Al-Qur’an dan Hadis. Oleh karena itu, edukasi berbasis nilai keislaman menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran remaja untuk menjaga kesehatan jiwa sekaligus memperkuat ketahanan mental mereka. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini bertujuan memberikan edukasi larangan bunuh diri dalam perspektif Islam melalui kolaborasi lembaga pendidikan. Pelaksanaan dilakukan di SMP Muhammadiyah 12 Paleran Jember dengan melibatkan 79 siswa dan 7 guru. Metode yang digunakan meliputi ceramah, pendampingan, serta tanya jawab interaktif. Materi yang disampaikan mencakup konsep kehidupan menurut Islam, larangan bunuh diri dalam Al-Qur’an dan Hadis, pandangan Islam terhadap kesehatan mental, serta pentingnya komunikasi dan dukungan keluarga maupun lingkungan sekolah. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman siswa dan guru mengenai larangan bunuh diri dalam Islam serta kesadaran tentang pentingnya menjaga kesehatan mental. Selain itu, kegiatan ini menegaskan bahwa upaya pencegahan bunuh diri tidak cukup dilakukan dari sisi psikologis, tetapi juga perlu diperkuat melalui pendekatan religius dan dukungan sosial. Dengan demikian, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan sistem pendampingan yang kolaboratif antara sekolah, keluarga, dan masyarakat guna menekan risiko bunuh diri di kalangan remaja.
References
Afandi, A. (2013). Articipatory Action Research (PAR) Metodologi Alternatif Riset Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Transformatif.
Ari, A. A., Wahyuni, N. S., & Agustriono, L. (2023). Suicide, Youth, Psychology, Bunuh Diri Remaja Perspektif Psikologi Dan Hukum Islam. Muadalah : Jurnal Hukum, 3(1), 28–50. https://doi.org/10.47945/muadalah.v3i1.961
Chairani, L. (2011). Prevensi Dan Proteksi Kasus Bunuh Diri Berbasis Sekolah. Marwah: Jurnal Perempuan, Agama Dan Jender, 10(1), 59. https://doi.org/10.24014/marwah.v10i1.486
Elfemi Nilda, Yolanda, B., Marfita, H., & Amanda, S. (2021). PELATIHAN ASESSMENT/EVALUASI PEMBELAJARAN SEBAGAI PENGEMBANGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMAN 1 CANDUANG KECAMATAN CANDUANG KABUPATEN AGAM. J-Abdi (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 7(1), 1373–1380.
Fasak, A., & Sulastri, A. (2022). Mengapa semakin banyak remaja Indonesia bunuh diri?Sebuah telaah literatur. Seminar Nasional Psikologi, 2022(November), 393–403.
Grimmond, J. (2019). qualitative systematic review of experiences and perceptions of suicide. PLoS One, 14(6), 1–5. https://doi.org/https://doi.org/10.1371/journal.pone.0217568
Jember, P. D. dan I. P. (2024). Data Kriminal Kabupaten Jember.
Karisma, N., Rofiah, A., Afifah, S. N., & Manik, Y. M. (2024). Kesehatan Mental Remaja dan Tren Bunuh Diri: Peran Masyarakat Mengatasi Kasus Bullying di Indonesia. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(03), 560–567. https://doi.org/10.47709/educendikia.v3i03.3439
Polri, P. B. (2024). Data kriminal Polri 2024.
Pratiwi, E. H. R. (2020). Pandangan masyarakat terhadap bunuh diri melalui peran agama di Indonesia. Cakrawala Jurnal Penelitian Sosial, 9(2), 167–184.
Saleh, S. H., Tindangen, M., Ihsan, A. N., Basriannor, A., Fitriani, A., Nugroho, D., Nuriawati, E., Lestari, E. D., Rosyidah, F. A., Mayung, R. A., Ariana, R. D., & Tandiayu, W. N. (2024). Sosialisasi Anti Bullying Sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Dan Perilaku Baik Peserta Didik Di SMA Negeri 1 Samarinda. Jurnal Pengabdian Masyarakat Profesi Guru, 1(1), 31–44. https://doi.org/https://doi.org/10.30872/jpmpg.v1i1.3541
Samain, & Budihardjo. (2020). Konsep Kesehatan Mental Dalam Al-Qur’Ān Dan Implikasinya Terhadap Adversity Quotient Perspektif Tafsir Al-Misbah. Atta’dib Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 18–29. https://doi.org/10.30863/attadib.v1i2.961
Suryaningsih, Y., & Huwaida, H. (2025). Program Komunikasi Antar Pribadi ( KAP ) Sebagai Upaya Keluarga Terhadap Pencegahan Bunuh Diri Pada Remaja di SMP Muhammadiyah 12 Paleran. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS), 3, 191–197.


