Pendampingan Kewirausahaan dengan Metode TAPE (Talent Education Learning, Project Based Learning, Evaluation Product to Innovative) pada Ponpes Tahfid Al Fanani Jember

Authors

  • Norita Citra Yuliarti Universitas Muhammadiyah Jember
  • Ni Nyoman Putu Martini Universitas Muhammadiyah Jember
  • Yulinartati Yulinartati Universitas Muhammadiyah Jember
  • Resti Utami Universitas Muhammadiyah Jember

Keywords:

pondok pesantren, Metode TAPE, Ponpes Tahfid Al Fanani Jember

Abstract

Pesantren kemudian dianggap sebagai agen perubahan (agent of change) sebagai lembaga perantara yang diharapkan dapat berperan sebagai lembaga dinamisator dan katalisator pemberdayaan sumber daya manusia penggerak pembangunan di segala bidang, penanaman ilmu pengetahuan dan teknologi dalam menyongsong era global. Seiring dengan perkembangan zaman serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, pondok pesantren juga terus berbenah diri dan meningkatkan kualitas pendidikannya, baik dalam materi atau kurikulumnya, maupun metode pembelajarannya. Selama ini Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Al-Fanani Universitas Muhammadiyah Jember belum melaksanakan pembelajaran wirausaha, sesuai dengan keinginan pimpinan pondok pesantren, yang menginginkan bahwa selain belajar mengenai agama juga dapat belajar wirausaha sehingga santri menjadi santri sebagai generasi yang bertalenta. Dengan adanya pemikiran tersebut diatas maka kami menawakan program kepada pondok pesantren ini berupa pembelajaran kewirausahaan yg bertujuan untuk mengembangkan skill dari santri khususnya skill kewirausahaan sehingga selain dapat meningkatkan kualitas pendidikan dengan metode pembelajaran tahfid juga meningkatkan skill kewirausahaannya. Santri dapat meningkatkan pembelajaran menganai kewirausahaan serta dapat mengaplikasikannhya. Program pembelajaran kewirausahaan yang di tawarkan ini mempunyai 4 kegiatan utama, diantaranya; kelas tutorial pembelajaran wirausaha (class interactive), penguatan minat dan motivasi wirausaha (coaching bussines), pembentukan awal tim wirausaha (small project), bazar (demoday).

References

Abdi, Fathuddin. 2019. Kontribusi Balai Latihan Kerja (BLK) dalam Meningkatkan Keterampilan Kerja, Motivasi Kerja, dan Minat Berwirausaha pada Generasi Muda. Indonesian Journal of Islamic Economics and Business, 4(2): 27-39

Azizah, Siti Nur. 2014. Pengelolaan Unit Usaha Pesantren Berbasis Ekoproteksi. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 9(1): 103-115

Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Departemen Agama RI. (2007). Modernisasi Pesantren. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Agama Departemen Agama RI.

Bawani, Imam. (1993). Tradisionalisme dalam Pendidikan Islam, Studi Tentang Daya Tahan Pesantren Tradisional. Surabya: Al-Ikhlas. Bahri Jamarah, Syaiful. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Departemen Agama RI. (2003). Pola Pengembangan Pondok Pesantren. Jakarta : Depag RI.

Fathor Rohman, M., Afan Zaini, A., Tsani, I. M., Rozaq, A., Rof, A., & Nisa, K. (n.d.). Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons-Attribution 4.0 International-CC By 4.0

Pemberdayaan Dan Pendampingan Ekonomi Pesantren An-Nur Semanding Tuban Jawa Timur.

Fitri, R. dan Ondeng, S. 2022. Pesantren di Indonesia: Lembaga Pembentukan Karakter. Al Urwatul Wutsqa, 2(1): 42-54

Wahjosumidjo. (1993). Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia. Yukl, Gary. (1994). Kepemimpinan dalam Organisasi; Leadrship in Organization. Alih Bahasa: Yusuf Udaya. Jakarta: Prenhallindo Penting Anak Usia Sekolah Di Indonesia Menurut Karakteristik Keluarga’, Penelitian Gizi dan Makanan, 36(2), pp. 121–126.

Santi, M. W. et al. (2021) ‘Pengembangan Kombinasi Produk Olahan Kelor dan Susu Sapi dalam Mencegah Stunting dan Meningkatkan Ekonomi Kader Posyandu Kemuning Lor di Era Covid-19’, Dharma Raflesia : Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan IPTEKS, 19(2), pp. 409–425. doi: 10.33369/dr.v19i2.17753.

Sulastri, D. (2012) ‘Faktor Determinan Kejadian Stunting Pada Anak Usia Sekolah Di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang’, Majalah Kedokteran Andalas, 36(1), p. 39. doi: 10.22338/mka.v36.i1.p39-50.2012.

Teja, M. (2022) ‘Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting 14 %’, Info Singkat, 14(13), pp. 25–30.

Wulandari Leksono, A. et al. (2021) ‘Risiko Penyebab Kejadian Stunting pada Anak’, Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat: Pengmaskesmas, 1(2), pp. 34–38.

Downloads

Published

2025-06-25