Sosialisasi dan Edukasi Teknologi untuk Tanaman secara Hidroponik Berbasis IoT Menggunakan PLTS dalam Peningkatan Ekonomi dan SDGs Pedesaan di Kelurahan Neglasari

Lenni Lenni; Andri Susanto; Bambang Adi Mulyani

Authors

Lenni Lenni Universitas Muhammadiyah Tanggerang
Andri Susanto Universitas Muhammdiyah Tanggerang
Bambang Adi Mulyani Universitas Muhammdiyah Tanggerang

Keywords:

hidroponik, Internet of Things (IoT), Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Peningkatan ekonomi, Sustainable Development Goals (SDGs ) pedesaan

Abstract

Masyarakat Kelurahan Neglasari menghadapi kendala dalam mengakses dan memahami teknologi pertanian modern yang efisien dan ramah lingkungan. Ketergantungan pada metode pertanian konvensional mengakibatkan rendahnya produktivitas dan terbatasnya peningkatan ekonomi lokal. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dilakukan kegiatan sosialisasi dan edukasi yang memperkenalkan konsep budidaya tanaman hidroponik berbasis Internet of Things (IoT) dengan menggunakan energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan masyarakat mengenai penerapan teknologi dalam pertanian cerdas yang hemat energi dan berkelanjutan. Sistem ini memungkinkan pengendalian dan pemantauan otomatis terhadap kebutuhan air, nutrisi, dan kondisi lingkungan tanaman, sekaligus menggunakan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Berdasarkan hasil kegiatan, terjadi peningkatan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya adaptasi teknologi dalam sektor pertanian. Masyarakat juga menunjukkan ketertarikan terhadap potensi ekonomi dari sistem ini untuk mendukung kesejahteraan dan kemandirian ekonomi. Inisiatif ini mendukung pencapaian beberapa poin penting dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), termasuk ketahanan pangan, energi terbarukan, dan penguatan ekonomi pedesaan secara inklusif dan berkelanjutan.

References

Ahvanooey, M. T., Li, Q., Gandomi, A. H., & Roshani, A. (2021). Perkembangan terkini dan tantangan dalam penerapan Internet of Things (IoT) di bidang pertanian. Journal of Network and Computer Applications, 176, 102918. https://doi.org/10.1016/j.jnca.2020.102918

AlShrouf, A. (2017). Perbandingan hidroponik, aeroponik, dan akuaponik dengan sistem pertanian konvensional. Journal of Plant Nutrition and Soil Science, 18(2), 1–12.

Badan Pusat Statistik Kota Tangerang. (2022). Kecamatan Tangerang dalam angka 2022. BPS Kota Tangerang.

Chambers, R. (2014). Pembangunan pedesaan: Mendahulukan yang tertinggal. Routledge.

Food and Agriculture Organization (FAO). (2017). Masa depan pangan dan pertanian: Tren dan tantangan global. FAO.

International Renewable Energy Agency (IRENA). (2019). Energi terbarukan: Perspektif berbasis gender. IRENA.

Kaloxilos, A., Groumas, A., Sarris, V., Katsikas, L., Magdalinos, P., & Wolfert, S. (2018). Sistem manajemen pertanian dalam era internet masa depan. Computers and Electronics in Agriculture, 89, 130–144.

Khanna, A., & Kaur, S. (2020). Transformasi teknologi pertanian presisi melalui evolusi IoT. Computers and Electronics in Agriculture, 178, 105850.

Lenni., Suhardiyanto, H., Seminar, KB., & Setiawan, RPA. (2020). Development of a control system for lettuce cultivation in floating raft hydroponics. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, 542, 012067.

Lenni., Suhardiyanto, H., Seminar, KB., & Setiawan, RPA. (2020). Photosynthetic rate of lettuce Cultivated on floating raft hydroponic with controlled nutrient solution. H A Y AT I Journal of Biosciences, 27(1), 31-36.

Mulyani, B. A., Lenni., & Susanto, A. (2024). Smart lampu jalan dan lampu taman berbasisi PLC, ESP8266, telegram, dan pengendali kontaktor dengan PLTS dalam mewujudkan SDGs desa. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ipteks, 10(1), 101-115.

Prajapati, H., Patel, K., & Patel, J. (2019). Sistem hidroponik pintar berbasis IoT untuk pertanian perkotaan. International Journal of Computer Sciences and Engineering, 7(5), 436–441.

Rahmadani, D., Indriani, D., & Nuraini, A. (2022). Peningkatan kapasitas masyarakat dalam sistem pertanian hidroponik di wilayah urban. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 4(2), 145–153.

Resh, H. M. (2022). Panduan komprehensif budidaya hidroponik untuk rumah tangga dan industri (Edisi ke-8). CRC Press.

Rogers, E. M. (2003). Difusi inovasi (Edisi ke-5). Free Press.

Singh, A., Kapoor, D., & Sharma, S. (2020). Review aplikasi IoT dalam pertanian cerdas. Materials Today: Proceedings, 33, 841–845.

Suharto, E. (2018). Kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat dalam pembangunan. PT Refika Aditama.

Susanti, D., Rachmawati, R., & Lestari, N. (2021). Evaluasi kesiapan masyarakat dalam implementasi IoT di sektor pertanian. Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian, 18(3), 211–218.

Susanto, A., Lenni, Imron, M., & Triyono. (2022). Aplikasi Internet of Things pada sistem monitoring kadar amonia dan level air akuarium menggunakan panel surya. Jurnal IKRAITH-ABDIMAS, 1(5), 200-205.

Syamsiar, S., Wahyuni, E., & Yusriadi. (2022). Inovasi sistem hidroponik berbasis teknologi pada ruang terbatas. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 10(1), 70–75.

Wibowo, A., Utomo, S. R., & Hariyanto, D. (2020). Perancangan sistem PLTS off-grid untuk rumah tangga di wilayah pedesaan. Jurnal Energi Terbarukan, 9(2), 89–96.

Zheng, H., Xie, H., Wang, Z., & Zhang, Y. (2020). Tinjauan penerapan pertanian pintar dalam sektor pertanian modern. Information Processing in Agriculture, 7(1), 1–14.

Zulkifli, M., Firmansyah, R., & Mahendra, R. (2020). Energi surya sebagai alternatif pemberdayaan masyarakat pedesaan. Jurnal Energi dan Pembangunan, 22(3), 45–54.

Zuniga, C., & Arevalo, J. (2018). Transisi energi dan pertanian berkelanjutan: Peluang dan sinergi. Renewable and Sustainable Energy Reviews, 82, 3700–3707.