Analisis Dampak Pengembangan Teluk Nanga Lok Terhadap Sustainable Tourism Di Kabupaten Manggarai Timur
DOI:
https://doi.org/10.32528/sw.v8i2.3559Keywords:
Pengembangan, implikasi, pariwisata berkelanjutan.Abstract
Penelitian ini menganalisis dampak pengembangan Teluk Nanga Lok terhadap pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Manggarai Timur. Pengembangan pariwisata mencakup peningkatan infrastruktur, layanan, dan partisipasi masyarakat untuk menjamin pertumbuhan berkelanjutan. Kabupaten Manggarai Timur memiliki 116 daya tarik wisata dan menjadikannya prioritas untuk meningkatkan pendapatan daerah. Kunjungan wisatawan mengalami fluktuasi akibat pandemi COVID-19, namun tren pemulihan terlihat pada tahun 2023. Pemerintah daerah melakukan pemetaan wilayah pengembangan dan pembuatan koridor pariwisata. Teluk Nanga Lok dikenal melalui promosi di media sosial dan meraih penghargaan sebagai surga tersembunyi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Teluk Nanga Lok masih berada pada tahap awal dengan pengelolaan yang belum optimal. Potensi alam yang unik menjadi modal utama pengembangan, namun infrastruktur pendukung masih minim.Penelitian ini menekankan pentingnya perencanaan yang baik, keterlibatan masyarakat lokal, dan pengelolaan yang optimal untuk mencapai tujuan pariwisata berkelanjutan. Pengembangan pariwisata yang berkelanjutan harus mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal, melestarikan budaya dan meningkatkan kualitas sosial masyarakat, serta menjaga kelestarian dan perlindungan lingkungan alam. Kerjasama antar pemangku kepentingan adalah kunci keberhasilan pengembangan pariwisata berkelanjutan di Teluk Nanga Lok.
References
Amtiran, M. I., & Suryawan, I. B. (2016). Praktik Ekowisata di Kampung Tradisional Bena, Desa Tiworiwu Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN, 2338, 8811.
Amtiran, M. I., & Suryawan, I. B. (2016). Praktik Ekowisata di Kampung Tradisional Bena, Desa Tiworiwu Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Destinasi Pariwisata ISSN, 2338, 8811.
Buhalis, D. (2000). Tourism Management Special Issue: The Competitive Destination Marketing the Competitive Destination of The Future.
Dama, A. (2024). Wisata NTT, Teluk Nanga Lok Potongan Surga yang Tersembunyi di Manggarai Timur, Flores. Diakses dari https://kupang.tribunnews.com/2024/08/17
Donan, M. (2024). Teluk Nanga Lok, Surga Tersembunyi di Manggarai Timur NTT - Derana NTT. Derana NTT Menulis Nusantara. https://manggarai.pikiran-rakyat.com/wisata/pr-3378372330
Fina, Y., & Naiheli, A. (2023). Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan Desa Melalui Musrenbang (Studi Kasus Pada Program Pembangunan Rumah di Desa Fafinesu B, Kecamatan Insana Fafinesu, Kabupaten Timor Tengah Utara). Jurnal ilmiah Manajemen Publik dan Kebijakan Sosial, 7(1), 61-70.
Hidayat, D., Hasbianur, R., Lutfiani, S., & Komalasari, A. (2024). SWOT Analysis of Aryakibansland Tourist Destination Development Using 3A Tourism Components (Attraction, Accessibility and Amenity). Jurnal Pariwisata Nusantara (JUWITA). https://doi.org/10.20414/juwita.v3i1.10359
Jehamin, A., Sunarta, I. N., & Bhaskara, G. I. (2023). Strategi Pengembangan Daya Tarik Wisata Kawasan Lembah Colol, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Master Pariwisata, 9(2), 502-520
Laiskodat, V. B. (2017). Pariwisata Nusa Tenggara Timur: Potensi dan Dinamika (Doctoral dissertation, Magister Studi Pembangunan Program Pascasarjana UKSW).
Ira, W. S., & Muhamad, M. (2020). Partisipasi Masyarakat pada Penerapan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan (Studi Kasus Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang). Jurnal Pariwisata Terapan, 3(2), 124-135.
Muliani, L. (2019). Potensi Bubur Ase Sebagai Daya Tarik Wisata Kuliner Jakarta. Destinesia: Jurnal Hospitaliti Dan Pariwisata, 1(1), 50–56.
Muawanah, U., Triyanti, R., & Soejarwo, P. A. (2020). Dampak Ekonomi Wisata Bahari Di Kabupaten Alor. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 15(1), 33-46.
Pratama, Y. I. (2016). Konsep Pengembangan Kawasan Pariwisata Terpadu Di Kecamatan Batu Kota Batu. Bidang Keahlian Manajemen Pembangunan Kota Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Sipil Dan Perencanaan, RA, 142551, 15.
Redaksi. (2024). Teluk Nanga Lok, Destinasi Wisata Pilihan di Manggarai Timur. https://www.journalpost.id
Revida, E., Munthe, H., & Purba, S. (2022). Increasing Tourist Visits through the Development Model of Tourism Village based on Local Culture. Journal of Environmental Management and Tourism.
Sanjiwani, N. M. G., Arida, I. N. S., & Saputra, I. G. G. (2024). Strategi Positioning dan Branding Destinasi Pariwisata Manggarai Timur Dalam Mendukung Citra New Tourism Territory. Jurnal Manajemen Pariwisata Dan Perhotelan, 2(1), 126-139.
Saturi, S. (2024). Nasib Nelayan Maluku Utara Kala Teluk Tercemar Limbah Nikel [2]. Di akses dari https://mongabay.co.id/2024/07/31/nasib-nelayan-maluku-utara-kala-teluk-tercemar-limbah-nikel-2/
Soebagyo, S. (2012). Strategi Pengembangan Pariwisata Di Indonesia. Liquidity: Jurnal Riset Akuntansi Dan Manajemen, 1(2), 153-158.
Suardana, I. W. (2013). Analisis Kebijakan Pengembangan Pariwisata:Intervensi Melalui Kebijakan Pariwisata Berkelanjutan Di Bali. Pada Seminar Nasional: Unud
Sutiarso, M. A. (2018). Pengembangan Pariwisata Yang Berkelanjutan Melalui Ekowisata. https://www.researchgate.net/publication/327538432
Triyono, J., Damiasih, D., & Sudiro, S. (2018). Penagaruh Daya Tarik dan Promosi WisataTerhadap Kepuasan Pengunjung Kampoeng Wisata di Desa Melikan Kabupaten Klaten. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 12(1), 29-40.
Yohanes Sulistyadi, F. E. D. E. (2021). Indikator Perencanaan Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan (Team Aura Creative, Ed.). CV. Anugrah Utama Raharja.
Wariani, T. (2025). Pengolahan Makanan Lokal Sebagai Upayapeningkatan Kualitas Dan Nilai Ekonomi. Jurnal Pendidikan Digital dan Inovasi Berkelanjutan, 9(2).
Waspada. (2025). Kerusakan Hutan Mangrove Pesisir Timur Aceh Mengkhawatirkan. Di akses dari https://www.waspada.id/aceh/kerusakan-hutan-mangrove-pesisir-timur-aceh-mengkhawatirkan/
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2025 Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.








