Evaluasi Waste Material Pada Proyek Konstruksi Menggunakan Metode Pareto Dan Fishbone Diagram

Studi Kasus: Rusun Ponpes Al-Muslimun Bengkulu Tengah

Authors

  • Diyan Permana Putra Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH
  • Edito Dwiantoro Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH
  • Elsa Rati Hariza Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH

DOI:

https://doi.org/10.32528/penelitianipteks.v9i2.2131

Keywords:

Waste material, faktor penyebab Waste material

Abstract

Material dalam proyek konstruksi merupakan salah satu sumber daya pokok, dimana material berfungsi sebagai penyusun utama struktur bangunan. Penggunaan material konstruksi harus direncanakan dan diawasi dengan baik, agar pemborosan material pada pembangunan proyek tidak terjadi sehingga dapat meminimalkan limbah material (Material Waste).  Tingginya nilai Waste pada material akan berdampak negatif pada proyek konstruksi, terutama pada sektor keuangan. Dimana sebagian besar dana proyek konstruksi dianggarkan untuk pengadaan material. Oleh karena itu, jikaerjadi Waste material dengan nilai yang tinggi maka dapat menyebabkan pembengkakan biaya yang tidak sesuai dengan rencana awal. Pada penelitian ini dilakukan dengan menggabungkan dua metode, yaitu metode Pareto dan Fishbone Diagram. Dimana metode Pareto memiliki fungsi untuk mengetahui jenis material yang berpotensi menghasilkan Waste dengan kerugian besar, sedangkan Fishbone Diagram digunakan untuk mengetahui faktor penyebab Waste pada material. Hasil dari penelitian berdasarkan analisis Pareto diketahui bahwa material yang berpotensi menghasilkan Waste dengan kerugian besar diantaranya adalah: besi beton D16, beton F’c 24 MPa, besi beton D10, bekisting, dan bata ringan. Adapun faktor penyebab Waste dari Waste material diatas adalah: kesalahan dalam pelaksanaan, perubahan desain, kesalahan dalam penanganan material, kesalahan dalam proses pengiriman material, dan material hilang

References

Aulia, N. A. (2016). Analisis Dan Evaluasi Sisa Material Konstruksi Menggunakan Metode Fishbone Diagram (Studi Kasus Pada Proyek Pembangunan Gedung Pascasarjana Universitas Islam Malang). JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil.

Gultom, A. J., & Sutandi, A. (2023). Peringkat Dan Faktor Penyebab Waste Material Pada Proyek X Di Serpong. JMTS: Jurnal Mitra Teknik Sipil, 6(2), 223–236. https://doi.org/10.24912/jmts.v6i2.22226

Llie, G., & Ciocoiu, C. N. (2010). Application Of Fishbone Diagram To Determine The Risk Of An Event With Multiple Causes. Management Research and Practice

Poon, C., Ann, T., & Ng, L. (2001). On-site sorting of construction and demolition Waste in Hong Kong. Resource Conservation and Recycling, 32, pp 157-172

Ritz, & George. (1994). Total construction Project management. McGraw-Hill Book Company

Tafesse, S., Girma, Y. E., & Dessalegn, E. (2022). Analysis of the socio-economic and environmental impacts of construction Waste and management practices. Heliyon, 8(3), e09169. https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2022.e09169

Talib, F., Rahman, Z., & Qureshi, M. N. (2011). Pareto Analysis Of Total Quality Management Factors Critical To Success For Service Industries. Center for Quality. http://xa.yimg.com/kq/groups/24709041/70588264/name/vfd.pdf

Waty, M., Alisjahbana, S. W., Gondokusumo, O., Sulistio, H., Hasyim, C., Setiawan, M. I., Harmanto, D., & Ahmar, A. S. (2018). Modeling of Waste material costs on road construction projects. International Journal of Engineering and Technology(UAE), 7(2). https://doi.org/10.14419/ijet.v7i2.11250

Widyahening, C. E. (2018). The Use of Fishbone Diagram Learning Technique in Learning Reading Skill. Jurnal Komunikasi Pendidikan, 2(1), 11–19.

Published

2024-07-31