Pengembangan Kurikulum Pendidikan Karakter Di Sekolah Multikultural

Authors

  • Musaffa Rafiqie Universitas Ibrahimi
  • Erfan Habibi Irfan Institut Sayid Muhammad Alawi Al Maliki

DOI:

https://doi.org/10.32528/penelitianipteks.v9i2.2228

Keywords:

Pengembangan Kurikulum, Pendidikan Karakter, Multikultural

Abstract

Keberagaman budaya di sekolah-sekolah multikultural di kota besar Indonesia dapat meningkatkan kreativitas siswa tetapi juga menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan pendidikan karakter di lingkungan sekolah multikultural dan strategi yang efektif dalam mengelola keberagaman. Metode yang digunakan adalah studi kasus kualitatif di beberapa sekolah dengan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Analisis tematik mengidentifikasi tantangan dan strategi dalam pendidikan karakter. Temuan menunjukkan bahwa kurikulum inklusif yang mengintegrasikan nilai-nilai toleransi dan empati menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, mengurangi kekerasan, dan meningkatkan rasa hormat. Keterlibatan orang tua dan komunitas sangat penting, sedangkan pemanfaatan teknologi masih perlu ditingkatkan. Penelitian ini menekankan perlunya kurikulum yang mengakomodasi keberagaman budaya, etnis, dan agama dengan pendekatan holistik dan kolaboratif. 

References

Arfa, A. M., & Lasaiba, M. A. (2022). Pendidikan Multikultural dan Implementasinya di Dunia Pendidikan. GEOFORUM Jurnal Geografi Dan Pendidikan Geografi, 111–125.

Azkiya, H., Tamrin, M., Yuza, A., & Madona, A. S. (2022). Pengembangan e-modul berbasis nilai-nilai pendidikan multikultural di sekolah dasar islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 7(2), 409–427.

Badan Pusat Statistik (BPS). (2020). Statistik Indonesia 2020. https://www.bps.go.id/id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html

Dewi, P. Y. A., Yuliantini, S., Sariani, N., Wahyuni, A., Rahmawati, R., Nasution, L. R., Puspita, Y., & Suryani, Y. E. (2021). Telaah Kurikulum dan Perencanaan PAUD. Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Faiz, A. (2022). Peran guru dalam pendidikan moral dan karakter. Jurnal Education and development, 10(2), 315–318.

Gay, G. (2018). Culturally responsive teaching: Theory, research, and practice. teachers college press.

Hasna, A., & Wathon, A. (2018). Membangun Pembelajaran Interaktif Melalui Kegiatan Bermain Alat Permainan Edukatif. Sistim Informasi Manajemen, 1(2), 113–128.

Hasna, A., & Wathon, A. (2019). Membangun Teknologi Pembelajaran Melalui Kegiatan Bermain Alat Permainan Edukatif. Sistim Informasi Manajemen, 2(1), 108–135.

Irawati, I. (2020). Urgensi pendidikan multikultural, pendidikan segregasi dan pendidikan inklusi di Indonesia. Instructional Development Journal, 3(3), 177–187.

Kamaruddin, I., Zulham, Z., Utama, F., & Fadilah, L. (2023). Pendidikan karakter di sekolah: Pengaruhnya terhadap pengembangan etika sosial dan moral siswa. Attractive: Innovative Education Journal, 5(3), 140–150.

Kemendikbud. (2020). Rencana Strategis Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan 2020-2024. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 1–129. https://dikti.kemdikbud.go.id/

Kemendikbud RI. (2019). Kemendikbud RI Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan 2015 - 2019. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 51(2), 1–205. https://www.kemdikbud.go.id/main/tentang-kemdikbud/rencana-strategis-renstra

Nastiti, P. T., & Wathon, A. (2018). Membangun Kerjasama Belajar Melalui Kegiatan Bermain Alat Permainan Edukatif. Sistim Informasi Manajemen, 1(2), 52–72.

Palipung, N., Darmiyanti, A., & Ferianto. (2016). Implementasi Pendidikan Multikultural Di Sekolah Inklusi Sd Taman MudaIbu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta. Jurnal Kebijakan Pendidikan, 5(5), 558–566.

Rizqi, S. A., Salsabila, S., Hafiansyah, M. B., & Rosyidi, M. (2024). Strategi Islam dalam Pencegahan Bullying Anak-Anak Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(4), 15.

Saputra, M. I., Al Faiz, M. I., & Gusmaneli, G. (2024). Pengembangan Keterampilan Sosial dan Akademik Siswa Melalui Strategi Pembelajaran Kooperatif. JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora, 3(2), 62–70.

Seenivasan, R. (2024). ICT in Education: A Critical Literature Review and Its Implications. International Journal of Finance, Insurance and Risk Management, 14(1), 12–27.

Silfiasari, S. (2017). Empati dan pemaafan dalam hubungan pertemanan siswa regular kepada siswa berkebutuhan khusus (abk) di sekolah inklusif. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(1), 126–143.

Solissa, E. M., Hayati, A. A., Rukhmana, T., Muharam, S., Mardikawati, B., & Irmawati, I. (2024). Mengembangkan Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Menuju Society 5.0. Journal on Education, 6(2), 11327–11333.

Sutjipto. (2017). Implementation of Multicultural Curriculum in Primary School. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 2(1), 1–22.

Waman, Y., & Dewi, D. A. (2021). Penanaman nilai toleransi dan keberagaman suku bangsa siswa sekolah dasar melalui pendidikan kewarganegaraan. Edukasi Tematik: Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar, 2(1), 60–71.

Wardani, D. A. W. (2023). Problem based learning: membuka peluang kolaborasi dan pengembangan skill siswa. Jawa Dwipa, 4(1), 1–17.

Widiyono, S. (2018). Peran guru dalam mengimplementasikan pendidikan multikultural. Elementary School: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Ke-SD-An, 5(2).

Yusuf, A. (2022). Penguatan pendidikan karakter: mengembangkan kepribadian utama entitas individualiteit perspektif pendidikan holistik dan merdeka belajar. The UINSA Press.

Published

2024-07-31