STRATEGI KOMUNIKASI MASYARAKAT DESA KEMIREN DALAM UPAYA PELESTARIAN NILAI BUDAYA RUMAH ADAT OSING

Abstract

Dalam menjaga warisan budaya, dibutuhkan stategi yang terus diterapkan untuk menjaga kelestarian agar bisa bertahan secara turun temurun. Agar terlaksana, didalamnya akan terjadi komunikasi antara masyarakat. Komunikasi yang terjadi memberikan efek untuk kegiatan strategi yang diterapkan pada strategi komunikasi. Salah satu warisan budaya tersebut adalah rumah adat Osing. Artian khusus, rumah adat merupakan bangunan yang ciri khasnya ditinggali oleh komunitas tertentu untuk tempat hunian. Dalam pembangunan rumah adat Osing memiliki 3 model yaitu tikel balung, baresan dan cerocongan. Untuk itu peneliti membahas bagaimana strategi komunikasi masyarakat Desa Kemiren dalam upaya pelestarian rumah adat Osing beserta faktor-faktor yang mempengaruhi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian bahwa strategi komunikasi oleh masyarakat desa kemiren dilalui dengan beberapa tahapan mulai dari mengenal khalayak, menentukan pesan, menetapkan metode dan penggunaan media. Adapun faktor pendukung kegiatan pelestarian yang terdiri dari kelerlibatan masyarakat, pemerintah, peneliti, mitra lain dan beberapa faktor penghambat seperti biaya, bahan baku dan teknologi,maupun modernisasi.