KOMUNIKASI ULAMA DALAM MENJAGA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA DI KABUPATEN JEMBER
DOI:
https://doi.org/10.32528/mediakom.v6i01.861Keywords:
Komunikasi Massa, Kerukunan Antar Umat Beragama, Ulama JemberAbstract
Studi ini menyelidiki peran ulama dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Jember. Studi ini bertujuan untuk menentukan peran ulama dalam mempertahankan kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Jember. Selanjutnya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis kerukunan antar umat beragama yang ada di Kabupaten Jember, serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendukung dan menghambat upaya para pemuka agama untuk mengurangi kerukunan tersebut. Teori umum yang diusulkan oleh Hovland, Janis, dan Kelley, Teori Kredibilitas Sumber atau Komunikator, digunakan dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini, teknik purposive sampling digunakan untuk mengumpulkan data dari empat informan—ulama dan tokoh dari masyarakat Islam dan Kristen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemuka agama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Jember telah mengikuti alur dari Teori Kredibilitas Sumber. Pemuka agama berfungsi sebagai motivator, pembimbing moral, dan mediator atau penghubung masyarakat. Selain itu, ada unsur-unsur yang mendukung dan menghalangi peran ulama dalam menjaga stabilitas di Kabupaten Jember.
References
Ashfiah, A. N. (2019). PENGARUH KREDIBILITAS USTADZ ABDUL SOMAD TERHADAP KEPUTUSAN JAMA’AH UNTUK MENGIKUTI KEGIATAN DAKWAHNYA DI PEKANBARU. 6, 1–10.
Baihaqi, M. A. (2018). Peran Tokoh Agama Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama. Skripsi, 1–153.
Golung, A. P. A. M., & Kalesaran, E. R. (2015). PERAN KOMUNIKASI TOKOH AGAMA DALAM MENEKAN TINGKAT KONSUMSI MIRAS DI KALANGAN REMAJA KELURAHAN MALENDENG. IV(5).
Hartog, F., Kim, S., Woo, M., Steele, J. L., Murnane, R. J., Willett, J. B., & F. Keifer GEffenberger. (2020). Peran Komunikasi Pemerintahan Dalam membangun Citra Kepemimpinan Di Desa Ponompiaan Kecematan Dumoga Kabupaten Bolaang-Mongondow. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(2), 121–161.
Imran, Z., & Lubis, S. (2018). Peran Pemuka Agama dalam menjaga Kerukunan Umat Beragama di Kelurahan Mangga Kecamatan Medan Tuntungan. Jurnal Hukum Responsif FH UNPAB, 6(6), 93–104.
Luciana, I. (2020). KOMUNIKASI ANTARUMAT BERAGAMA DALAM MENCIPTAKAN KERUKUNAN (Studi Kasus Pada Masyarakat Dukuh Sodong, Desa Gelangkulon, Sampung, Ponorogo). Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Pikoli, W., Trinugraha, Y. H., & Yuhastina, Y. (2021). Peran Tokoh Agama Islam, Hindu, dan Kristen dalam Menjaga Kerukunan Beragama di Desa Banuroja, Gorontalo. Al-Adabiya: Jurnal Kebudayaan Dan Keagamaan, 16(1), 79–95. https://doi.org/10.37680/adabiya.v16i1.827
Ticoalu, Y. I. A. (2021). Peran Tokoh Agama Dalam Meningkatkan Partisipasi Pemilih Dikelurahan Rap-Rap Pada Pemilu 2019. Jurnal Politico, 1–18. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/politico/article/view/37733
Winoto, Y. (2016). The Application of Source Credibility Theory in Studies about Library Services. Edulib, 5(2). https://doi.org/10.17509/edulib.v5i2.4393