Pengaruh Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Di SMK Negeri 1 Banyuwangi Kabupaten Banyuwangi
DOI:
https://doi.org/10.32528/jsmbi.v15i2.3183Keywords:
Budaya Organisasi, Gaya Kepemimpinan, Kepuasan Kerja, Kinerja Tenaga Pendidik, Pendidikan VokasionalAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja terhadap kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di SMK Negeri 1 Banyuwangi. Latar belakang penelitian ini berangkat dari peran strategis sumber daya manusia dalam sektor pendidikan, di mana budaya organisasi yang kuat dan kepemimpinan yang efektif diyakini dapat meningkatkan kepuasan serta produktivitas tenaga kerja. Dengan mempertimbangkan dinamika yang terjadi di SMK Negeri 1 Banyuwangi, penelitian ini mengkaji hubungan antara variabel-variabel tersebut guna memberikan rekomendasi bagi peningkatan efektivitas kerja tenaga pendidik dan kependidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif dengan teknik total sampling, melibatkan 54 tenaga pendidik dan 3 tenaga kependidikan sebagai responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, dokumentasi, serta studi kepustakaan, kemudian dianalisis menggunakan uji statistik inferensial, regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi, gaya kepemimpinan, dan kepuasan kerja memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Selain itu, kepuasan kerja berperan sebagai variabel mediasi dalam hubungan antara budaya organisasi dan gaya kepemimpinan dengan kinerja tenaga kependidikan.Implikasi dari penelitian ini mencakup aspek akademik, praktis, dan kebijakan. Secara akademik, hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada pengembangan kajian tentang perilaku organisasi dalam konteks pendidikan vokasional. Secara praktis, temuan ini dapat membantu institusi pendidikan dalam merancang strategi pengelolaan sumber daya manusia yang lebih efektif. Dari sisi kebijakan, penelitian ini memberikan rekomendasi bagi sekolah dan pemangku kepentingan untuk memperkuat budaya organisasi, menerapkan kepemimpinan yang partisipatif, serta meningkatkan kepuasan kerja guna meningkatkan kualitas pendidikan.







