Tinjauan Aksesibilitas Menuju Destinasi Pariwisata di Pulau Sumba, Indonesia Menggunakan Space Syntax Analysis

Authors

  • Rois Dinan Politeknik Pariwisata Makassar
  • Fardiah Qonita Ummi Naila Institut Teknologi Bandung

DOI:

https://doi.org/10.32528/sw.v8i2.3579

Keywords:

Aksesibilitas Pariwisata, Destinasi Pariwisata, Pulau Sumba

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi aksesibilitas menuju destinasi pariwisata di Pulau Sumba yang notabene menjadi kawasan destinasi wisata prioritas di Indonesia. Untuk mengidentifikasi aksesibilitas pada penelitian ini, menggunakan alat analisis space syntax dengan menggunakan software depthmapx. Data dikumpulkan dengan metode sekunder dengan memanfaatkan data publikasi dari berbagai instansi dan meminta data pada instansi yang ada di Provinsi NTT. Hasil analisis menunjukkan bahwa Kabupaten Sumba Timur memiliki infrastruktur transportasi yang paling lengkap dengan adanya 2 terminal angkutan umum, 1 bandara dan 2 pelabuhan. Dari aspek kelengkapan infrastruktur transportasi di Pulau Sumba teridentifikasi kelemahan minimnya infrastruktur angkutan umum diluar Kabupaten Sumba Timur. Dari hasil analisis aksesibilitas jaringan jalan menggunakan space syntax, diketahui bahwa terdapat 43,4% berada pada aksesibilitas tinggi dan 56,6% berada di aksesibilitas sedang dan aksesibilitas rendah. Secara regional, Kabupaten Sumba Timur yang memiliki infrastruktur transportasi yang relatif lebih lengkap, menjadi Kabupaten di Pulau Sumba yang memiliki jaringan jalan dengan aksesibilitas rendah terbesar di Pulau Sumba, yakni 2.120,09 kilometer. Hal ini harus menjadi perhatian dikarenakan jumlah wisatawan terbesar yang ada di Pulau Sumba ada di Kabupaten Sumba timur.

References

Akbari, R. P. (2024). Pengaruh Aksesibilitas Terhadap Keputusan Berkunjung Di Kawasan Wisata Gunung Puntang [Universitas Pendidikan Indonesia]. https://repository.upi.edu/130264/

Ardiansyah, I., & Maulida, R. G. (2020). Kajian Atraksi, Amenitas dan Aksesibilitas untuk Pengembangan Kepariwisataan di Taman Wisata Alam Gunung Pancar Kabupaten Bogor. Jurnal Inovasi Penelitian, 1(4), 707–716.

Dettlaff, W. H. G. (2014). Space syntax analysis – methodology of understanding the space. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:155096213

Dian, S. (2020). Analisis Angkutan Wisata Dalam Upaya Peningkatan Aksesibilitas Dan Konektivitas, Studi Kasus: Odtw Heritage Sleman Timur [Universitas Gadjah Mada]. https://etd.repository.ugm.ac.id/penelitian/detail/187159

Fairuuz, N., Nofrian, F., & Desmintari, D. (2022). Peranan Jumlah Wisatawan Asing, Nilai Tukar, dan PMDN dalam Sektor Pariwisata terhadap Pendapatan Devisa Pariwisata Indonesia. Jurnal Indonesia Sosial Sains, 3, 694–707. https://doi.org/10.36418/jiss.v3i4.570

Iftikar, M., & Puspaningrum, A. (2024). Pengaruh Aksesibilitas, Fasilitas, dan Persepsi Risiko Terhadap Revisit Intention. Jurnal Manajemen Pemasaran Dan Perilaku Konsumen, 3, 98–106. https://doi.org/10.21776/jmppk.2024.03.1.10

Kemenpar RI. (2025a, April 15). Perkembangan Jumlah Devisa Sektor Pariwisata Tahun 2015-2024. Website Kementerian Pariwisata Republik Indonesia. https://kemenpar.go.id/direktori-statistik/perkembangan-jumlah-devisa-sektor-pariwisata-tahun-2015-2024

Kemenpar RI. (2025b, June 18). Perkembangan Jumlah Devisa Sektor Pariwisata Triwulan I Tahun 2025. Kementerian Pariwisata RI. https://kemenpar.go.id/direktori-statistik/perkembangan-jumlah-devisa-sektor-pariwisata-triwulan-i-tahun-2025

Kementerian PAN-RB RI. (2025, January 9). Desember 2024, Cadangan Devisa Capai 155,7 Miliar Dolar AS. Website Kementerian PAN-RB. https://www.menpan.go.id/site/berita-terkini/berita-daerah/desember-2024-cadangan-devisa-capai-155-7-miliar-dolar-as

Lemy, D. M., Teguh, F., & Pramezwary, A. (2019). Tourism Development in Indonesia. In Delivering Tourism Intelligence (Vol. 11, pp. 91–108). Emerald Publishing Limited. https://doi.org/10.1108/S2042-144320190000011009

Lin, Y.-X., Bi-Shu, L., Ming-Hsiang, C., & and Su, C.-H. (Joan). (2020). 5A Tourist attractions and China’s regional tourism growth. Asia Pacific Journal of Tourism Research, 25(5), 524–540. https://doi.org/10.1080/10941665.2020.1741411

Longley, P. A., Goodchild, M. F., Maguire, D. J., & Rhind, D. W. (2015). Geographic Information Science and Systems (4th ed.). Wiley.

Muskananfola, Y., & Syafriharti, R. (2021). Perbandingan Aksesibilitas Kawasan Wisata Pantai Sabanjar Menggunakan Moda Transportasi Udara, Laut, Dan Penyeberangan Dari Kota Kupang. Jurnal Wilayah Dan Kota, 7(1), 26–38. https://ojs.unikom.ac.id/index.php/wilayahkota/article/view/11210

Natalia, C., Karini, N. M. O., & Mahadewi, N. P. E. (2020). PENGARUH AKSESIBILITAS DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN KE BROKEN BEACH DAN ANGEL’S BILLABONG. Jurnal IPTA, 8, 10. https://doi.org/10.24843/IPTA.2020.v08.i01.p02

Nurhalimah, D., & Astuti, D. (2020). Analisis Hubungan Konfigurasi Ruang dengan Penyebaran Pengunjung Pasar Klewer Menggunakan Space Syntax. Sinektika: Jurnal Arsitektur, 17, 13–20. https://doi.org/10.23917/sinektika.v17i1.10833

Pan, Z., Lan, G., Fan, D., Du, Y., & Zeng, Y. (2020). ANALYSIS OF ACCESSIBILITY OF URBAN ROADS BASED ON SPACE SYNTAX AND DISTANCE MEASUREMENT. ISPRS - International Archives of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, XLII-3/W10, 159–165. https://doi.org/10.5194/isprs-archives-XLII-3-W10-159-2020

Raford, N., Chiaradia, A., & Gil, J. (2007). Space Syntax: The Role of Urban Form in Cyclist Route Choice in Central London. Institute of Transportation Studies, UC Berkeley, Institute of Transportation Studies, Research Reports, Working Papers, Proceedings.

Rebelo, S., Patuleia, M., & Dias, Á. (2022). Inclusive Tourism: Assessing the Accessibility of Lisbon as a Tourist Destination. Tourism and Hospitality, 3(2), 466–495. https://doi.org/10.3390/tourhosp3020030

Salem, D., Mourad, H., Elsheekh, K., Hafez, N., Ahmed, N., Khalifa, S., & Mohareb, N. (2019). SPACE SYNTAX AN INTRODUCTION FOR BUILDING & URBAN SPATIAL ANALYSIS.

Susumaningsih, E., Purnawan, P., & Yossyafra, Y. (2020). Studi Aksesibilitas Objek Wisata di Kabupaten Pasaman. Rang Teknik Journal, 3(1), 40–45. https://doi.org/10.31869/rtj.v3i1.1702

Tannous, H. O., Major, M., & Furlan, R. (2020). Accessibility of green spaces in a metropolitan network using space syntax to objectively evaluate the spatial locations of parks and promenades in Doha, State of Qatar. Urban Forestry & Urban Greening, 58, 126892. https://doi.org/10.1016/j.ufug.2020.126892

Zaleckis, K., Kamičaitytė, J., & Matijosaitiene, I. (2015). Using space syntax method and GIS-based analysis for the spatial allocation of roadside rest areas. Transport, 30, 182–193. https://doi.org/10.3846/16484142.2015.1045026

Zerouati, W., & Tahar, B. (2019). Evaluating the impact of mass housings’ in-between spaces’ spatial configuration on users’ social interaction. Frontiers of Architectural Research, 9. https://doi.org/10.1016/j.foar.2019.05.005

Additional Files

Published

2025-12-29

How to Cite

Dinan, R., & Naila, F. Q. U. (2025). Tinjauan Aksesibilitas Menuju Destinasi Pariwisata di Pulau Sumba, Indonesia Menggunakan Space Syntax Analysis. Sadar Wisata: Jurnal Pariwisata, 8(2), 114–122. https://doi.org/10.32528/sw.v8i2.3579