Perbandingan Pengaruh Latihan Menggunakan Samsak dan Petching terhadap Keterampilan Tendangan Pencak Silat pada Atlet Putra Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Mu’allimin Kota Makassar
Keywords:
samsak, petching, keterampilan tendangan, pencak silatAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh latihan menggunakan samsak dan latihan menggunakan petching terhadap keterampilan tendangan pencak silat pada atlet putra Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Mu’allimin Kota Makassar. Penelitian menggunakan metode eksperimen dengan rancangan Quasi Experimental bentuk Two Group Pretest–Posttest Design. Subjek penelitian adalah 10 atlet putra yang dipilih dengan teknik purposive sampling dari populasi 40 atlet putra Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Mu’allimin Kota Makassar. Subjek dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelompok latihan samsak (Eksperimen 1) dan kelompok latihan petching (Eksperimen 2). Instrumen yang digunakan adalah tes keterampilan tendangan, yaitu jumlah tendangan sah yang dapat dilakukan selama 1 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor pretest keterampilan tendangan pada kelompok samsak dan kelompok petching masing-masing sebesar 50. Setelah perlakuan selama 6 minggu, rata-rata skor posttest kelompok samsak meningkat menjadi 76, sedangkan kelompok petching meningkat menjadi 60. Uji t menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan secara statistik antara hasil posttest kedua kelompok, dengan kecenderungan bahwa latihan samsak memberikan peningkatan keterampilan tendangan yang lebih besar dibandingkan latihan petching. Temuan ini mengindikasikan bahwa latihan menggunakan samsak dapat dipertimbangkan sebagai salah satu metode latihan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan tendangan pencak silat pada atlet putra Tapak Suci Putera Muhammadiyah Cabang Mu’allimin Kota Makassar, meskipun hasil ini perlu diinterpretasikan dengan hati-hati mengingat ukuran sampel yang kecil. Secara praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi rujukan bagi pelatih Tapak Suci untuk memprioritaskan penggunaan samsak dalam program latihan ketika tujuan utama adalah meningkatkan jumlah, kekuatan, dan efektivitas tendangan atlet.
References
Arikunto, S. (2010). Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revi). PT. Rineka Cipta.Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revi). PT. Rineka Cipta.
Darmawan, A. D., Adelliana, A., Cahyani, E. D., & Triana, A. N. (2023). Pencak Silat dan Nilai Sosial dalam Masyarakat: Literature Review. PENJAGA : Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(1), 28–35. https://doi.org/10.55933/pjga.v4i1.668
Ferdiansyah, A., Putro, T. Y., & Isdaryani, F. (2022). Alat Bantu Latihan Reaksi Ketepatan Tendangan Bagi Atlet Kyorugi Taekwondo.
Herdiman, D. C., Lubis, J., & Yusmawati, Y. (2022). Model Latihan Kelincahan Tendangan Sabit Pencak Silat Menggunakan Alat Bantu Ladder Drill. Jurnal Speed (Sport, Physical Education, Empowerment), 5(2), 121–126. https://doi.org/10.35706/jurnalspeed.v5i2.7066
Islamiyah, R. (2021). Pengembangan Bahan Ajar Pencak Silat untuk Materi Seni Jurus Tunggal Bagi Ekstrakurikuler. Sport Science and Health, 3(1), 1–7. https://doi.org/10.17977/um062v3i12021p1-7
Kholis, N. (2016). Aplikasi Nilai-Nilai Luhur Pencak Silat Sarana Membentuk Moralitas Bangsa. Jurnal SPORTIF : Jurnal Penelitian Pembelajaran, 2(2), 76. https://doi.org/10.29407/js_unpgri.v2i2.508
Sugiyono. (2017). Penelitian Kuantitatif. Pemaparan Metodenpenelitian Kuantitatif, 2, 16.
Veramyta Maria Martha Flora Babang. (2021). Modification Of Samsak Media For Practice Double Speed Techniques In Undana Tarung Derajat. Journal Of Physical Education Health And Sport Sciences, 1(1).
Widiastuti. (2015). Tes dan Pengukuran Olahraga. Rajawali Pers.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hasbi asyhari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.

