Kepribadian Tokoh Arimbi dalam Novel Inisial K Karya Nara Lahmusi

Penulis

  • Talitha Lulu Kharisma Universitas Muhammadiyah Malang
  • Ekarini Saraswati Universitas Muhammadiyah Malang

DOI:

https://doi.org/10.32528/bb.v7i1.7

Kata Kunci:

Kepribadian, Psikologi Sastra

Abstrak

Penelitian ini mengkaji tentang kepribadian tokoh Arimbi dengan menggunakan teori Sigmund Freud dalam kajian Psikologi Sastra. Tujuan penelitian ini untuk   mendeskripsikan   kepribadian tokoh Arimbi dalam novel Inisial K. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, suatu peristiwa, keadaan, objek atau segala sesuatu terkait dengan variabel-variabel yang bisa dijelaskan menggunakan kata-kata. Metode penelitian dilakukan dengan teknik analisis data tersebut adalah sebagai berikut. 1) Mencermati kembali data yang telah dikumpulkan, 2) Mengelompokkan data sesuai persoalan mengenai karakter tokoh yang menunjukkan sikap sabar beserta kutipannya,3) menyimpulkan hasil temuan. Dalam penelitian diperoleh hasil bahwa Id pada tokoh Arimbi adalah merasakan pilih kasih; prinsip ingin dicintai pasangannya; merasa takut dan panik; ingin mengawasi Raka dengan dekat; dan pribadi yang perfeksionis. Ego pada tokoh Arimbi adalah meminta bantuan satpamnya, meralat keputusannya, menolak tawaran menyewa penguntit, dan memecat asistennya. Superego pada tokoh Arimbi adalah menerima laki-laki menjadi pasangannya ketika sudah berhasil melewati ujian yang dibuat Arimbi, tidak mau menuduh asistennya ketika tidak memiliki bukti, dan tetap melaksanakan syarat ketika berpisah sementara dengan Raka.

Referensi

Abraham, I. (2017). Struktur Kepribadian Tokoh Dalam Novel Surat Kecil Untuk Tuhan Karya Agnes Davonar. Jurnal Kembara Vol 3, No 1, 55-63 https://doi.org/10.22219/kembara.v3i1.4378

Alwisol. (2011). Psikologi Kepribadian (Edisi Revisi). Malang: UMM Press.

Asteka,P. (2018). Kajian Psikologi Sigmund Freud Dalam Novel Setetes Embun Cinta Niyala Karya Habiburrahman El Shirazy. Jurnal Bahtera Indonesia Vol.3,No.1

Azillah, R. (2017). Analisis Psikologi Tokoh Utama Novel Dilab Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 Karya Pidi Baiq. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Dian, P., Conia, D., & Sofiyanti, M. (2021). Gambaran Pemahaman Teori Psikoanalisis Dan Implikasinya Dalam Pendidikan Pada Mata Kuliah Karakteristik Dan Kompetensi Usia Dewasa Pada Mahasiswa Bimbingan Dan Konseling Fkip Untirta. National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET), 1(1), 547–555. https://doi.org/10.46306/NCABET.V1I1.43

Endraswara, S. (2008). Metode Penelitian Psikologi Sastra: Teori, Langkah dan Penerapannya. Yogyakarta: MedPress (Anggota IKAPI).

Halifah, N. (2016). Mekanisme Pertahanan Dan Konflik Dalam Novel Lentera Mustika Karya Nisah Haron. Jurnal Bahasantodea, 3(1). Http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Bahasantodea/article/view/5180

Halimah, S. (2019). Kepribadian Tokoh Dalam Novel Cahaya Palestine Karya Vanny C.W : Analisis Psikologi Sastra. Skripsi Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Khosim, M. (2015). Kepribadian Tokoh Dalam Naskah Drama Penggali Intan Berdasarkan Teori Psikologi Sigmund Freud. Skripsi Universitas Jember.

Juniarti, P., Syam, C., & Seli, S. (2018). Analisis Psikologi Tokoh Utama Dalam Novel Genduk Karya Sundari Mardjuki. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 7(9). https://doi.org/10.26418/JPPK.V7I9.27703

Kiyantono, R. (2017). Teori-Teori Public Relations Perspektif Barat & Lokal: Aplikasi Penelitian & Praktik. Jakarta: Kencana.

Lahmusi, N. (2020). Inisial K. Jakarta: PT Gramedia.

Minderop, A. (2018). Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor.

Rachman, A. K., & Wahyuniarti, F. R. (2021). Struktur kepribadian tokoh Lilian dalam novel Pink Cupcake karya Ramya Hayasrestha Sukardi (Sastra anak dalam perspektif psikoanalisis Sigmund Freud). KEMBARA: Jurnal Keilmuan Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(2), 490–507. https://doi.org/10.22219/KEMBARA.V7I2.17625

Rahmadiyanti, R V. (2020). Tokoh Sari Dalam Novel Perempuan Bersampur Merah Karya Intan Andaru: Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. Jurnal Bapala Vol 7, No 3

Salam, H. B. (2021). Psikoanalisis Sigmund Freud Pada Tokoh Utama Novel Syahadat Cinta Karya Taufiqurrahman Al-Azizy. Cross-Border, 4(1), 319–335. http://journal.iaisambas.ac.id/index.php/Cross-Border/article/view/786

Suprapto, S. (2019). Kepribadian Tokoh Dalam Novel Jalan Tak Ada Ujung Karya Muchtar Lubis Kajian Psikoanalisis Sigmund Freud. Metafora: Jurnal Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, 5(1), 54–69. https://doi.org/10.30595/MTF.V5I1.5028

Syafira, D. (2021). Konflik Batin Tokoh Utama Dalam Cerpen “Inyik Lunak Si Tukang Canang” Karya A.A. Navis: Tinjauan Psikologi Sastra. Skripsi:Universitas Andalas

Syafira, I., Martono, M., & Priyadi, A. T. (2021). Analisis Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Insecure Karya Seplia Kajian Psikologi SASTRA. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 10(9). https://doi.org/10.26418/JPPK.V10I9.49491

Syam, E., & Rosaliza, M. (2020). Kajian Struktur Kepribadian Freud Dalam Kisah 1001 Malam: Studi PsikoanalisiS. Jurnal Ilmu Budaya, 17(1), 1–16. https://doi.org/10.31849/JIB.V17I1.4708

Sumiharti & Ilham.( 2019). Analisis Kepribadian Tokoh Kai Amak Dalam Novel Galuh Hati Karya Randu Alamsyah. Jurnal Aksara Vol. 3 No. 2

Warnita, S., Linarto, L., Cuesdeyeni, P., & Gunawan, H. (2021). Analisis Kepribadian Tokoh Utama Dalam Novel Perahu Kertas Karya Dewi Lestari. Enggang: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Dan Budaya, 2(1), 45–55. https://e-journal.upr.ac.id/index.php/enggang/article/view/2852

Warsah, I. (2018). Interkoneksi Pemikiran Al-Ghazāli dan Sigmund Freud Tentang Potensi Manusia. Jurnal Kontekstualita, 32(01). http://e-journal.lp2m.uinjambi.ac.id/ojp/index.php/Kontekstualita/article/view/30

Diterbitkan

07-03-2022

Cara Mengutip

Kharisma, T. L., & Saraswati, E. . (2022). Kepribadian Tokoh Arimbi dalam Novel Inisial K Karya Nara Lahmusi. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 7(1), 25–38. https://doi.org/10.32528/bb.v7i1.7