Respons Hasil Beberapa Kultivar Kentang (Solanum Tuberosum L.) Terhadap Naungan pada Sistem Agroforestry
DOI:
https://doi.org/10.32528/agritrop.v22i2.2615Keywords:
agroforestry, potato, shade, cultivarAbstract
Tanaman kentang yang dibudidayakan pada lahan pola sistem agroforestry umumnya akan tumbuh dalam kondisi yang ternaungi oleh vegetasi dengan kerapatan naungan yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon hasil tanaman kentang (Solanum tuberosum L.) terhadap naungan. Percobaan dilakukan di lahan pertanian Blok Ledon Desa Padaawas Kecamatan Pasirwangi Kabupaten Garut ketinggian tempat 1.750 m dpl, jenis tanah ordo andisols dari bulan April sampai Juli 2023. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Petak Terbagi, dengan naungan sebagai petak utama terdiri atas 4 naungan, yaitu : 0 %, naungan 25%, naungan 50 % dan naungan 75%. Kultivar sebagai anak petak terdiri atas 3 kultivar, yaitu : Granola, RGH-01 dan Medians. Hasil penelitian menunjukkan Naungan dan kultivar masing-masing secara mandiri berpengaruh nyata terhadap jumlah ubi per tanaman dan indeks panen. Naungan 25 % menunjukkan hasil terbaik terhadap semua parameter pengamatan. Kultivar Medians menunjukkan hasil terbaik terhadap semua parameter pengamatan
References
Agrios, G. N. (2005). Plant Pathology. Elsevier Academic Press, 5, 20–21.
Azhari, A., Maharijaya, A., & Sobir. (2019). Performance and Poduction of G2 Potato Tuber Seeds Using Diference Seed Sources. Jurnal Hortikultura Indonesia, 10(1), 27–35. https://doi.org/10.29244/jhi.10.1.27-35
Beals, K. A. (2019). Potatoes, Nutrition and Health. In American Journal of Potato Research (Vol. 96, Issue 2, pp. 102–110). Springer New York LLC. https://doi.org/10.1007/s12230-018-09705-4
Bohl, W. H., Johnson, S. B., Maine, S. B., Bushway, A., Bussan, A., Guenthner, J., Hopkins, B., Hutchinson, P. J. S., Miller, J., Olsen, N., Patterson, P., Pavek, M., Preston, D., Radcliffe, E., Rosen, C., Sieczka, J., Stark, J., Stevenson, W., Thornton, M., & Thornton, R. (2010). Commercial Potato Production in North America Editors Contributing Authors to the 2010 Revision. The Potato Association of America Handbook, 57(potato), 9–10.
BPS, (2022). Publikasi BPS-hortikultura-2022. Jakarta.
Djuariah, D., Handayani, T., Eri Sofiari Balai Penelitian Tanaman Sayuran, dan, Tangkuban Parahu No, J., Barat, B., & Barat, J. (2017). Toleransi Tanaman Kentang (Solanum tuberosum) Terhadap Suhu Tinggi Berdasarkan Kemampuan Berproduksi di Dataran Medium [Heat Stress Potato (Solanum tuberosum) Tolerance Based on Tuber Production in Medium Altitude]. Hortikultura, 27, 1–10.
Efendi, E. R. P., Santoso P, J., & Sukendah. (2022). Pengaruh Pemberian Naungan terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Terong Ungu (Solanum melongena L.). Jurnal Agrotech, 12(2), 57–65. https://doi.org/10.31970/agrotech.v12i2.94
Garcia-Gonzalez, J., Mehl, H. L., Langston, D. B., & Rideout, S. L. (2022). Planting date and cultivar selection to manage southern blight in potatoes in the mid-Atlantic United States. Crop Protection, 162. https://doi.org/10.1016/j.cropro.2022.106077
Juiwati, T. A., Prayuginingsih, H., Prawitasari, D. S., Program, M., Agribisnis, S., Pertanian, F., Jember, U. M., & Program, D. (2018). Analisis Komparatif Usahatani Kentang Atlantik dan Kentang Granola di Kecamatan Sempol Comparative Analysis Of Atlantic Potato And Granola Potatoes In Sempol Sub-District. Agribest.
Mariana, M., & Hamdani, J. S. (2016). Growth and Yield of Solanum Tuberosum at Medium Plain with Application of Paclobutrazol and Paranet Shade. Agriculture and Agricultural Science Procedia, 9, 26–30. https://doi.org/10.1016/j.aaspro.2016.02.117
Ningsih, R., Slameto, & Wijaya, K. A. (2021). Pengaruh Cekaman Suhu Tinggi pada Fase Bibit terhadap Pertumbuhan dan Hasil Umbi Dua Varietas Tanaman Kentang (Solanum Tuberosum L.). Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 5(2), 180–188. https://doi.org/10.25047/agriprima.v5i2.390
Pantouw, C. F., Hapsari, B. W., & Hastilestari, B. R. (2022). Pengaruh peningkatan suhu pada fase pembentukan umbi tanaman kentang (Solanum tuberosum) cv. Granola. Jurnal AGRO, 8(1), 147–161. https://doi.org/10.15575/18117
PT Perhutani. (2022). Hutan di Jawa dan Tranformasi Perhutani.Jakarta.
Purnomo, D., Damanhuri, F., & Winarno, W. (2018). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang (Solanum tuberosum L.) Terhadap Pemberian Naungan dan Pupuk Kieserite di Dataran Medium. Agriprima : Journal of Applied Agricultural Sciences, 2(1), 67–78. https://doi.org/10.25047/agriprima.v2i1.72
Raines, C. A. (2011). Increasing photosynthetic carbon assimilation in C3 plants to improve crop yield: Current and future strategies. Plant Physiology, 155(1), 36–42. https://doi.org/10.1104/pp.110.168559
Sauman Hamdani, J., Rochayat Suriadinata, Y., & Lourenco Martins, dan. (2016). Pengaruh Naungan dan Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kentang Kultivar Atlantik di Dataran Medium Effects of Shading and Plant Growth Regulator on Growth and Yield of Potato Atlantik Cultivar Planted in Medium Altitude. J. Agron. Indonesia, 44(1), 33–39.
Sim, E., Kim, J., Kim, H. S., Park, H. Y., & Choi, H. S. (2023). Physicochemical characteristics of three potato cultivars grown in different cultivation periods. Journal of Food Composition and Analysis, 119. https://doi.org/10.1016/j.jfca.2023.105215
Sugiharyanto, 2008. Prospek Pengembangan Budidaya Tanaman Kentang di Indonesia. J.Geomedia, 6(2),43-51.
Supriyono, Bandriyati, R. A., & Wijayanti, R. (2017). Analisis Pertumbuhan Garut (Marantha arundinaceae) Pada BeberapaTingkat Naungan. Agrosains, 19(1), 22–27.
Widiastuti, L., & Sulistyaningsih, E. (2004). The Effects of Light Intensities and Daminozide Concentrations on The Micro Climate and The Growth of Potted Chrysanthemum (Vol. 11, Issue 2).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Categories
License
Copyright (c) 2024 Zaenal Muttaqin, Jajang Sauman Hamdani, Kusumiyati Kusumiyati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.