Kearifan Lokal dalam Tradisi Metri sebagai Materi Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing

Penulis

  • Rahmawati Mulyaningtyas UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung
  • Yogi Dian Arinugroho SMK Negeri 3 Boyolangu

DOI:

https://doi.org/10.32528/bb.v10i2.3695

Kata Kunci:

kearifan lokal; tradisi metri, materi budaya, BIPA

Abstrak

Tradisi metri memuat kearifan lokal budaya setempat dari segi hidangan yang disajikan maupun ucapan doa yang disampaikan oleh pemimpin metri. Kearifan lokal dalam tradisi metri dapat dimanfaatkan menjadi salah satu materi budaya bagi pelajar BIPA. Materi budaya dalam pembelajaran BIPA berperan penting dalam mengajarkan bahasa. Dengan mengenalkan tradisi atau budaya masyarakat, pelajar akan lebih mudah dalam memahami makna bahasa yang dipelajarinya. Belajar melalui budaya akan lebih menarik dan berkesan bagi pelajar asing. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif. Hal ini karena penelitian ini berfokus pada tradisi yang ada di masyarakat sebagai materi budaya dalam pembelajaran BIPA. Sumber data dalam penelitian ini empat orang yaitu tiga pemimpin metri dan satu orang warga Ringinpitu yang masih melestarikan tradisi metri. Data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi rekaman saat tradisi metri dilaksanakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal dalam tradisi metri dapat ditinjau dari pelaksanaan acara metri, hidangan yang disajikan, dan ucapan doa pemimpin metri.   

Referensi

Awalin, F. R. N. (2018). Slametan: Perkembangannya dalam Masyarakat Islam-Jawa di Era Milenial. Jurnal IKADBUDI, 7. https://journal.uny.ac.id/index.php/ikadbudi/article/download/26672/12494

Azizah, S. N., Sukmawan, S., & Khasanah, I. (2022). Tradisi Sodoran Tengger sebagai Alat Diplomasi Budaya Indonesia Melalui Pembelajaran BIPA. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya, 5(3), 619–630. https://doi.org/10.30872/diglosia.v5i3.441

Endraswara Suwardi. (2016). Berpikir Positif Orang Jawa. Yogyakarta: Narasi.

Fahrizal, F. A. (2023). Tradisi Metri sebagai Bentuk Perayaan atas Hari Kelahiran dalam Penanggalan Weton di Wilayah Blitar. Kompasiana. https://www.kompasiana.com/fauzi133077/6407212b08a8b512de055942/tradisi-metri-sebagai-bentuk-perayaan-atas-hari-kelahiran-dalam-penanggalan-weton-di-wilayah-blitar

Hasanah, D. U., Namia, Y. Q., & Khayati, A. N. (2019). Filosofi Kuliner Tradisional Khas Jawa sebagai Identitas Nilai Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran BIPA. The 31st Hiski International Conference On Literary Literacy And Local Wisdom, 486–499. https://prosiding.hiski.or.id/ojs/index.php/prosiding/article/view/75/79

Hasani, A. (2019). Hilangnya Praktik Slametan Ider-Ider di Desa Tunggangri, Kecamatan Kalidawir, Kabupaten Tulungagung dalam Perspektif Diskontinuitas Sejarah Michel Foucault [IAIN TULUNGAGUNG]. http://repo.uinsatu.ac.id/11781/

Hasim, M. (2012). Falsafah Hidup Jawa dalam Naskah Sanguloro. Jurnal Lektur Keagamaan, 10(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31291/jlk.v10i2.184

Indah, Y. A., Hilaliyah, H., Hiariej, C., Halifah, N., Amorita, N. I., & Mulyaningtyas, R. (2024). Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Badung: Penerbit Intelektual Manifes Media.

Khusna, R. M. (2020). Makna Simbolik dalam Tradisi “Bende Becak” pada Ritual Selamatan di Desa Bonang Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang. https://jurnal.unissula.ac.id/index.php/kimuhum/article/viewFile/10217/4655

Lestari, O. W., & Jazeri, M. J. (2021). Kearifan Lokal sebagai Bahan Ajar Pembelajaran BIPA di UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung. Seminar Internasional Riksa Bahasa, 55–63. http://proceedings.upi.edu/index.php/riksabahasa/article/view/1653

Lestuny, C., Tomasouw, J., Akihary, W., & Soumokil, P. (2024). Kearifan Lokal sebagai Media Pembelajaran Bahasa Asing. German Für Gesellschaft (J-Gefüge), 3(2), 55–60. https://doi.org/10.30598/jgefuege.3.2.55-60

Mahmudah, H. (2022). Nilai Budaya dalam Sesajen Tradisi Metri : Kajian Antropolinguistik. TALENTA Conference Series: Local Wisdom, Social, and Arts (LWSA), 5(2), 61–69. https://doi.org/10.32734/lwsa.v5i2.1358

Mulyanah, A. (2011). Tinjauan Kesantunan Berbahasa dalam Ijab dan Syair Sawer pada Upacara Ngarot. Jurnal Sosioteknologi, 24(20). https://multisite.itb.ac.id/kkik-fsrd/wp-content/uploads/sites/154/2007/04/2.-Ade-Muli-.pdf

Mulyaningtyas, R., & Arinugroho, Y. D. (2020). Membangun Karakter Generasi Muda Melalui Nilai Ritual Metri. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter, 4(2), 89–100.

Mulyaningtyas, R., Karrina, N. H., & Aminah, N. (2024). Pemanfaatan Media Raja Kelana dalam Pembelajaran BIPA. SANDIBASA II (Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia), 2(1), 242–252. https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/sandibasa/article/download/3723/2533

Mulyaningtyas, R. & Zulfa, L. A. (2024). Ujub dalam Tradisi Metri: Aspek Bunyi dan Makna Sastra Lisan di Desa Ringinpitu. Jurnal BASATAKA, 7(2), 886–898.

Mustakim. (2021). Slametan Metri: Studi Kasus di Dusun Ngelgok Desa Kranding Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. Jurnal Ilmiah Spiritualis: Jurnal Pemikiran Islam dan Tasawuf, 7(2), 172–188. https://ejurnal.iaipd-nganjuk.ac.id/index.php/spiritualis/article/download/342/216/

Nurlina, L., & Fathonah, S. (2015). Pengembangan Materi Membaca BIPA yang Terintegrasi Kearifan Lokal sebagai Jembatan Komunikasi Antarnegara. Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Kekuasaan yang Diselenggarakan oleh Jurusan PBSI UNY pada 26 November 2015, 384–397.

Ramdhan, V., & Ramliyana, R. (2023). Pembelajaran Budaya Melalui Media Gamelan pada Mahasiswa BIPA. JAGADDHITA: Jurnal Kebhinnekaan dan Wawasan Kebangsaan, 2(2), 47. https://journal.unindra.ac.id/index.php/jagaddhita

Rofiq, A. (2018). Belajar Filosofi Hidup Orang Jawa dari Nasi Tumpeng. https://www.jatimtimes.com/baca/178860/20180912/020500/belajar-filosofi-hidup-orang-jawa-dari-nasi-tumpeng

Suhandjati, S. (2017). Kepemimpinan Laki-laki dalam Keluarga: Implementasinya pada Masyarakat Jawa. Jurnal THEOLOGIA, 28(2). https://scholar.archive.org/work/berwdnkmfjccvkatrrtynwf6sy/access/wayback/http://journal.walisongo.ac.id/index.php/teologia/article/download/1876/pdf

Sutono. (2024). Nasi Golong, Kuliner Sakral Khas Jawa Sarat Filosofi. https://www.rri.co.id/lain-lain/978487/nasi-golong-kuliner-sakral-khas-jawa-sarat-filosofi

Wirawan, A. . (2014). Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dengan Metode Immersion Terintegrasi Budaya Indonesia. Paper Knowledge. Toward a Media History of Documents, 10.

Zakaria, M., Sumiyadi, & Damaianti, V. (2023). Tanggapan Pemelajar Asing Tingkat Mahir dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia terhadap Bahan Ajar Berbasis Web dengan Materi Cerita Pendek. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 249–258. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.11756

Unduhan

Diterbitkan

25-09-2025

Cara Mengutip

Mulyaningtyas, R., & Arinugroho, Y. D. (2025). Kearifan Lokal dalam Tradisi Metri sebagai Materi Budaya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 10(2), 281–299. https://doi.org/10.32528/bb.v10i2.3695