Representasi Sikap dan Filsafat Hidup Pengarang dalam Novel Surga yang Tak Dirindukan Karya Asma Nadia

Abstrak

Penelitian ini menganalisis sikap dan pandangan hidup Asma Nadia dalam menanggapi isu pernikahan dan praktik poligami sebagaimana tergambar dalam novel Surga yang Tak Dirindukan. Kajian ini dilatarbelakangi oleh relevansi tema novel terhadap realitas sosial perempuan dan dinamika relasi gender dalam masyarakat modern. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis teks sastra, sedangkan data diperoleh melalui pembacaan kritis dan pencatatan sistematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengarang memandang pernikahan sebagai institusi yang idealnya dilandasi kesetiaan, keadilan, dan pengorbanan. Melalui karakterisasi tokoh, Asma Nadia menggambarkan konflik batin dan penderitaan emosional perempuan dalam menghadapi praktik poligami. Sikap empatik dan humanis pengarang tercermin dalam narasi yang menekankan ketabahan dan perjuangan tokoh perempuan. Kesimpulannya, novel ini menjadi medium kritik sosial terhadap praktik poligami yang tidak adil serta menyuarakan nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan dalam institusi keluarga.