Respon Bibit Bud Chips (Sacharum officinarum L) Terhadap Pemberian Auksin Dan Metode Pemotongan Pada Varietas Bululawang

Authors

  • Dwika Nano Hariyanto Universitas Moch. sroedji Jember
  • Lutfi Pramukyana Universitas Moch. Sroedji Jember
  • Abdul Jalil Universitas Muhammadiyah Jember

DOI:

https://doi.org/10.32528/agritrop.v22i2.2601

Keywords:

Auksin, Bud Chips, Bululawang, Metode Pemotongan, Tebu

Abstract

Tanaman tebu (Saccarum  officinarum L.) merupakan  salah  satu  komoditi perkebunan sebagai bahan baku  penghasil  gula. Tingkat keberhasilan produksi gula  dipengaruhi oleh produktivitas salah satunya teknis pembibitan. Pada aspek pembibitan, inovasi  pembibitan  tebu  metode single  bud  planting(SBP)  atau Bud Chips ini menjadi teknologi yang direkomndasikan untuk pembibitan tebu. Kelebihan Bud Chips diantaranya pertumbuhan serempak, tidak membutuhkan lahan luas, umur bibit lebih genjah, serta kualitas dan kepastian hidup yang tinggi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah dalam upaya mendapatkan metode pemotongan Bud Chips yang optimal untuk pertumbuhan bibit Bud Chips penelitian ini menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) 2 faktorial. Faktor pertama adalah pemberian konsentrasi zat pengatur tumbuh auksin (A) dengan 5 taraf yaitu konsentrasi 0 ml/L atau tanpa pemberian auksin (A0), pemberian konsentrasi auksin 10 ml/L (A1), konsentrasi 30 ml/L (A2), konsentrasi 50 ml/L (A3), konsentrasi 70 ml/L (A4). Faktor kedua adalah metode pemotongan Bud Chips (M) dengan 3 taraf yaitu menggunakan 100% Bud Chips (M1), 75% Bud Chips (M2), dan 50% Bud Chips (M3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ZPT (Zat Pengatur Tumbuh) Auksin tidak berpengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan. Sedangkan pada perlakuan metode pemotongan bud chips berpengaruh nyata pada pertumbuhan tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, berat basah batang, berat basah akar, berat kering batang, berat kering akar dan jumlah mata dengan perlakuan terbaik yaitu 100% bud chips (M1).

References

Adinugraha, I., Nugroho, A., & Wicaksono, K. P. (2016). Pengaruh asal bibit bud chip terhadap fase vegetatif tiga varietas tanaman tebu (Saccharum officinarum L.). Brawijaya University.

Asmono, S. L., Muftiono, B. K. A., & Setyoko, U. (2023). Respon Pertumbuhan Bibit Bud Set Tebu (Saccarum officinarum L.) Pada Aplikasi Mikroorganisme Lokal Dari Fermentasi Ekstrak Keong Emas. Agropross : National Conference Proceedings of Agriculture, 396–407. https://doi.org/10.25047/agropross.2023.510

Ayu, J., Sabli, E., & Sulhaswardi, S. (2017). Uji pemberian pupuk NPK mutiara dan pupuk organik cair Nasa terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melon (Cucumis melo L.). Dinamika Pertanian, 33(1), 103–114.

Budi, S. (2016). Teknologi Pembuatan Bibit Tebu (Saccharum officinarum L.) Unggul Bersertifikat. Universitas Negeri Malang. Malang: UM Press, 1–142.

Debitama, A. M. N. H., Mawarni, I. A., & Hasanah, U. (2022). Pengaruh hormon auksin sebagai zat pengatur tumbuh pada beberapa jenis tumbuhan monocotyledoneae dan dicotyledoneae. Biodidaktika: Jurnal Biologi Dan Pembelajarannya, 17(1), 120–130.

Lailiyah, W. N., Jumadi, R., & Suhaili, S. (2022). Sosialisasi Perbanyakan Bibit Tebu (Saccharum Offocinarum L.) Klon Roc-01 Dengan Bibit Asal Bagal I Mata Tunas Di Desa Gintungan Kecamatan Kembangbahu Lamongan. DedikasiMU: Journal of Community Service, 4(2), 174–179.

Mehareb, E. M., & Abazied, S. R. (2017). Genetic variability of some promising sugarcane varieties (Saccharum spp) under harvesting ages for juice quality traits, cane and sugar yield. Open Access Journal of Agricultural Research, 2(2), 1–14.

Muliawati, E. S., Arniputri, R. B., Nandariyah, N., & Utomo, S. N. C. (2018). Aklimatisasi Planlet Pisang Varietas Raja Bulu Kuning Berbasis Sistem Hidroponik Substrat. Agrotechnology Research Journal, 1(2).

Oktami, W., Indrawati, W., & Azis, A. (2017). Perbandingan Pertumbuhan Jumlah Mata Tunas Bibit Bagal Tebu (Saccharum officinarum L.) Varietas GMP2 dan GMP3. Jurnal Agro Industri Perkebunan, 4(1), 21–30.

Patar, H., Barus, A., & Irsal, I. (2015). Pengaruh konsentrasi zat pengatur tumbuh dan sumber bud chips terhadap pertumbuhan bibit tebu (Saccharum officinarum) di pottray. Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, 3(3).

Pujiastuti, W., Muryanto, S., & Lestariana, D. S. (2020). Analisa pertumbuhan bibit pepaya (Carica papaya L) dengan perlakuan perendaman zat pengatur tumbuh bawang merah dan sintetis. AGROTECH Research Journal, 1(1).

Rachmawati, D. (2015). Komposisi Atonik Dan Air Kelapa Pada Pertumbuhan Bud Chips Tebu (Saccaharum Officinarum L.). Universitas Brawijaya.

Soekarno, S., Kurniawan, S. P. I., & Harri, S. (2014). Modifikasi Gergaji Tangan Elektrik Untuk Memotong Mata Tunas Tebu (Saccharum offichinarum L). Jurnal AGROTEKNOLOGI, 8(1), 1–7. http://jurnal.unej.ac.id/index.php/JAGT/article/view/2253

Sumanto, S. (2017). Pertumbuhan Dan Produksi Bibit Tebu G3 Kultur Jaringan Varietas Ps 862 Pada Perlakuan Jarak Tanam Dan Pupuk Kandang/the Production of Tissue Culture Cane Seed G3 Ps862 Variety on Plant Spacing and Cow Manure Application. Industrial Crops Research Journal, 22(2), 99–106.

Tini, E. W., Sulistyanto, P., & Sumartono, G. H. (2019). Aklimatisasi Anggrek (phalaepnopsis amabilis) dengan media tanam yang berbeda dan pemberian pupuk daun. Jurnal Hortikultura Indonesia, 10(2), 119–127.

Wardianingsih, R., & Dahiri. (2021). Upaya Mewujudkan Swasembada Gula Nasional. Bulein APBN, VI, 3–6. www.puskajianggaran.dpr.go.id

Yustiningsih, M. (2019). Intensitas cahaya dan efisiensi fotosintesis pada tanaman naungan dan tanaman terpapar cahaya langsung. Bio-Edu: Jurnal Pendidikan Biologi, 4(2), 44–49.

Zaini, A. H., Baskara, M., & Wicaksono, K. P. (2017). Uji pertumbuhan berbagai jumlah mata tunas tebu (Saccharum officinarum L.) varietas VMC 76-16 dan PSJT 941. Brawijaya University.

Zulkarnain, F., Munir, A. A., & Badami, K. (2014). Pengaruh Penggunaan Atonik Pada Berbagai Konsentrasi Dan Lama Perendaman Pada Pembibitan Tebu (Saccharum Officinarum L.) Dengan Sistem Bud Chip. Portal Artikel Tugas Akhir, 1–11.

Published

2024-12-30

How to Cite

Hariyanto, D. N., Pramukyana, L., & Jalil, A. (2024). Respon Bibit Bud Chips (Sacharum officinarum L) Terhadap Pemberian Auksin Dan Metode Pemotongan Pada Varietas Bululawang. Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 22(2), 123–133. https://doi.org/10.32528/agritrop.v22i2.2601