Pengaruh Pengelolaan Kelas, Motivasi Belajar Siswa, dan Media Pembelajaran terhadap Kualitas Pembelajaran Fikih

Abstract

Peningkatan kualitas pembelajaran di kelas dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain penerapan pengelolaan kelas yang baik, peningkatan motivasi siswa, dan pemaksimalan penggunaan media pembelajaran. Peneliti mengamati proses pembelajaran fikih di MTs Nurul Islam kota Sukabumi dan menemukan bahwa kualitas pembelajaran masih kurang baik. Hal ini terlihat dari rendahnya nilai ulangan harian mata pelajaran fiqih berdasarkan penelitian dokumen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengelolaan kelas, motivasi siswa dan media pembelajaran terhadap kualitas pembelajaran fiqh di MTs Nurul Islam kota Sukabumi. Metode penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dan metode penelitian kuantitatif korelasional berupa observasi, dokumentasi, wawancara, dan kuesioner. Untuk pengolahan data digunakan program SPSS Versi 24, dan hasil penelitian ini signifikan karena hasil verifikasi regresi melalui SPSS Versi 24 diketahui memiliki nilai signifikan 0,072 > 0,05, menolak H0 dan menerima H1. Pengaruh pengelolaan kelas, motivasi belajar siswa dan media pembelajaran terhadap kualitas pembelajaran Fiqh. Hasil uji determinasi sebesar 0,778 atau 77,8% yang berarti kualitas pembelajaran fiqh dipengaruhi oleh pengelolaan kelas, motivasi belajar siswa, dan media pembelajaran sebesar 77,8% dan sisanya sebesar 22,2% dipengaruhi oleh variabel lain. . 05 Maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga ada pengaruh pengelolaan kelas, motivasi siswa dan media pembelajaran terhadap kualitas pembelajaran Fiqh. Hasil uji determinasi sebesar 0,778 atau 77,8% yang berarti kualitas pembelajaran fiqh dipengaruhi oleh pengelolaan kelas, motivasi belajar siswa, dan media pembelajaran sebesar 77,8% dan sisanya sebesar 22,2% dipengaruhi oleh variabel lain. . 05 Maka H0 ditolak dan H1 diterima, sehingga ada pengaruh pengelolaan kelas, motivasi siswa dan media pembelajaran terhadap kualitas pembelajaran Fiqh. Hasil uji determinasi sebesar 0,778 atau 77,8% yang berarti kualitas pembelajaran fiqh dipengaruhi oleh pengelolaan kelas, motivasi belajar siswa, dan media pembelajaran sebesar 77,8% dan sisanya sebesar 22,2% dipengaruhi oleh variabel lain