Perbaikan Stek dan Jarak Tanam Untuk Meningkatan Produksi Ubi Kayu (Manihot Utilissima) di Tulang Bawang Barat dalam Mendukung Ketahanan Pangan

Authors

  • Yeyen Ilmiasari Universitas Muhammadiyah Kotabumi
  • Nyang Vania Ayuningtyas Harini Universitas Muhammadiyah Kotabumi
  • Vicko Javier Ahmal Universitas Muhammadiyah Kotabumi
  • Khoirul Nikmah Universitas Muhammadiyah Kotabumi

DOI:

https://doi.org/10.32528/agritrop.v22i2.2607

Keywords:

Ubi kayu, panjang stek, jarak tanam

Abstract

Upaya untuk peningkatan produksi adalah dengan mengoptimalkan teknologi budidaya ubi kayu, salah satunya yaitu bibit atau stek batang. Selain stek batang yang disiapkan, pengaturan jarak tanam pada budidaya ubi kayu juga dianggap penting. Jarak tanam mempengaruhi pembesaran umbi ubi kayu. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen ubi kayu di Tulang Bawang Barat melalui optimasi teknologi budidaya, khususnya pengaturan jarak tanam dan pemilihan panjang stek. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan dua faktor, yaitu jarak tanam dan panjang stek. Faktor pertama adalah jarak tanam terdiri dari 2 taraf, yaitu P1 = jarak tanam 70 cm x 70 cm, dan P2 = jarak tanam 70 cm x 80 cm. Faktor kedua adalah panjang stek terdiri dari 3 taraf, yaitu S1 = Panjang Stek 7,5 cm; S2 = Panjang Stek 15 cm; dan S3 = Panjang Stek 20 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jarak tanam 70 cm x 80 cm memberikan hasil terbaik untuk diameter, panjang dan berat umbi. Sementara itu, panjang stek berpengaruh signifikan terhadap tinggi tanaman dan berat umbi. Serta, terdapat interaksi antara jarak tanam dengan panjang stek yang ditunjukkan oleh jumlah, diameter, panjang, dan berat umbi

References

Ahmad, F. (2019). Pengaruh Panjang Stek Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Ubi Jalar. Jurnal Ilmiah Cendekia Eksakta. ISSN 2528-5912: 67-71.

Bahri, G. (2005). Influence of Planting Material on Plant Performance in Cassava (Manihot esculenta Crantz). Universitas Brawijaya. Malang.

Badan Pusat Statistika. (2022). Luas Panen, Hasil dan Produksi Tanaman Ubi Kayu di Kabupaten Tulang Bawang 2020-2022.

Enyi, BAC. (1973). Growth, Development and Yield of Some Tropical Root Crops. Proc 3rd Int Symp ISTRC. 87–103.

Hartati, T.M., Chumidach, R., dan Indah, R. (2022). Upaya Meningkatkan Hasil Tanaman Ubi Kayu Varietas Lokal Maluku Utara. Jurnal Pertanian Khairun. 1(1): 36-43.

Hortikultura DKP dan. Dinas ketahanan pangan dan hortikultura. (2023). Provinsi Lampung Memproduksi Ubi Kayu 6.719.088 Ton merupakan peringkat 1 Nasional.

Jamil, N., Hidayat, B.B., Sri, H., Sigit, S., dan Sholeh, A. 2020. Aplikasi Pupuk Organik (Kompos) dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan dan Produksi Singkong (Crantz) Varietas Cimanggu di Lahan Kering Berpasir. Prosiding Seminar Nasional Perhimpunan Ilmu Pemuliaan Indonesia. 237-248.

Nugraha, H. D., Agus. S., dan Agung. N. (2015). Kajian Potensi Produktivitas Ubikayu (Manihot esculenta Crant.) di Kabupaten Pati. Jurnal Produksi Tanaman. 3(8): 673-682.

Rani, P., Chakraborty, M.K., Sah, R.P., Subhashi, A., Disna, R., dan Uip, P. (2020). Respon Pertumbuhan Bibit Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz.) Var. Ketan terhadap Konsentrasi 6-Benzyl Amino Purine (Bap) dan Panjang Stek. Range Manag Agrofor. 4(1):1–15.

Remison, S.U., Omorodion, E, Eifedyi. (2016). A Re-Examination of The Effects of Length of Stem Cuttings on The Growth and Yield of Cassava (Manihot esculenta Crantz). Niger Ann Nat Sci. 15(1): 15–24.

Sadikin, M.I., Swandari, T., dan Wilisiani, F. (2021). Membangun Sinergi antar Perguruan Tinggi dan Industri Pertanian dalam Rangka Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka Seminar Nas dalam Rangka Dies Natalis ke-45 UNS Tahun 2021. 5(1): 245–252.

Santoso, S.B., dan Sartono, J. (2014). Perbanyakan Tanaman Ubi Kayu (Manihot Esculenta Crantz) dengan Jumlah Mata Tunas pada Varietas Unggul Mekar Manik dan Lokal. Fak Pertanian, Univ Slamet Riyadi Surakarta. 7(2): 107–115.

Savitri. (2018). Perbaikan Stek dan Cara Tanam dalam Upaya Peningkatan Produksi Ubi Kayu (Manihot utilissima). Serambi Saintia. 6(2): 18–25.

Sundari, T. (2010). Petunjuk Teknis Pengenalan Varietas Unggul dan Teknik Budidaya Ubi kayu (Materi Pelatihan Agribisnis bagi KMPH). Balai Penelit Kacang-kacangan dan Umb-iumbian. (55):11.

Suwarto, Sudirman, Y, Handoko, M.A, dan Chozin. (2005). Kompetisi Tanaman Jagung dan Ubikayu dalam Sistem Tumpang Sari. J Agron Indones. 33(2):1–7.

Wahyurini, E, dan Sungandini, D. (2021). Budidaya dan Aneka Olahan Singkong. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Yogyakarta.

Published

2024-12-30

How to Cite

Ilmiasari, Y., Harini, N. V. A., Ahmal, V. J., & Nikmah, K. (2024). Perbaikan Stek dan Jarak Tanam Untuk Meningkatan Produksi Ubi Kayu (Manihot Utilissima) di Tulang Bawang Barat dalam Mendukung Ketahanan Pangan. Agritrop : Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 22(2), 116–122. https://doi.org/10.32528/agritrop.v22i2.2607